Trump Gold Card Diluncurkan, Sediakan Jalur Cepat Visa AS dengan Bayaran Mulai USD 1 Juta

11 December 2025, 13:39 WIB
Trump Gold Card Diluncurkan, Sediakan Jalur Cepat Visa AS dengan Bayaran Mulai USD 1 Juta

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Rabu (10/12/2025) secara resmi meluncurkan Trump Gold Card, sebuah jalur imigrasi baru yang menawarkan proses cepat untuk memperoleh status penduduk tetap di AS. Program ini memungkinkan warga negara asing membayar USD 1 juta untuk mempercepat permohonan visa mereka atau membuat perusahaan membayar USD 2 juta untuk mensponsori pekerja asing yang ingin mereka bawa ke AS.

"Dengan sangat menggembirakan, bagi saya dan bagi negara, kami baru saja meluncurkan 'Trump Gold Card'," kata Trump dalam sebuah acara diskusi di Gedung Putih, seperti dilansir CNN.

Situs web visa tersebut, trumpcard.gov, diluncurkan Rabu sore dan mencakup tautan ke aplikasi resmi, yang menjanjikan status penduduk tetap di AS dalam waktu yang sangat cepat.

"Dengan biaya pemrosesan sebesar USD 15.000 yang dibayarkan kepada Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) dan, setelah pemeriksaan latar belakang disetujui, kontribusi sebesar USD 1 juta, dapatkan status penduduk tetap di AS dalam waktu yang sangat cepat dengan Trump Gold Card," demikian bunyi pernyataan situs resminya.

Berapa lama proses pengajuan gold card berlangsung?

Menurut situs tersebut, setelah dokumen permohonan dikirimkan, prosesnya akan memakan waktu berminggu-minggu dan akan mencakup wawancara. Biaya tambahan dari Kementerian Luar Negeri AS mungkin berlaku, tergantung kondisi masing-masing pemohon.

"Pemohon perlu menghadiri wawancara visa dan menyerahkan dokumen tambahan apa pun tepat waktu," ungkap situs tersebut.

Situs yang sama menyatakan bahwa pemohon yang berhasil akan menerima status penduduk tetap yang sah sebagai pemegang visa EB-1 atau EB-2, yaitu visa berbasis pekerjaan yang diberikan kepada individu yang memiliki kemampuan "luar biasa" atau "istimewa".

Trump Platinum Card

Situs tersebut juga menampilkan bahwa "Trump Platinum Card" akan segera hadir dan mengundang warga negara asing untuk menambahkan nama mereka ke daftar tunggu.

Dengan membayar USD 5 juta, pemerintah AS menjanjikan bahwa pemohon yang memenuhi syarat dapat tinggal di AS hingga 270 hari dalam setahun tanpa harus membayar pajak AS atas pendapatan yang mereka peroleh di luar AS.

"Warga negara asing dapat mendaftar sekarang dan mengamankan tempat mereka di daftar tunggu untuk Trump Platinum Card. Ketika diluncurkan, dan setelah penerimaan biaya pemrosesan DHS sebesar USD 15.000 dan kontribusi sebesar USD 5 juta, mereka akan memiliki kemampuan untuk menghabiskan hingga 270 hari di AS tanpa dikenai pajak AS atas pendapatan non-AS," demikian bunyi pernyataan situs tersebut.

Situs tersebut tidak menyebutkan kapan opsi platinum akan tersedia.

Trump Wujudkan Omongannya

Pengetatan imigrasi terbaru yang dilakukan Trump, yang dipicu oleh penembakan dua anggota Garda Nasional di Washington, DC, telah menghentikan atau memperketat hampir semua bentuk masuknya orang asing --- baik secara legal maupun ilegal --- dalam beberapa minggu terakhir. Namun Trump pertama kali mengumumkan program "gold card" pada bulan Februari.

Trump mengatakan pada saat itu bahwa program ini akan menyediakan jalur khusus bagi warga negara asing yang kaya untuk dapat mengajukan proses menuju kewarganegaraan AS. Pada bulan September, ia menandatangani perintah eksekutif yang mengarahkan pembentukan jalur tersebut, dengan skema biaya yang sama seperti yang diumumkan pada hari Rabu.

Pada bulan Februari, Menteri Perdagangan Howard Lutnick menjelaskan bahwa visa ini akan memodifikasi program visa investor imigran EB-5 yang sudah ada. Program EB-5 sendiri memungkinkan investor asing menanamkan uang ke proyek-proyek di AS yang menciptakan lapangan kerja dan sebagai imbalannya mereka dapat mengajukan permohonan visa untuk berimigrasi ke AS.

"Kami akan memodifikasi perjanjian EB-5," kata Lutnick. "(Menteri Keamanan Dalam Negeri) Kristi (Noem) dan saya sedang mengerjakannya bersama-sama. Dengan USD 5 juta, mereka akan mendapatkan lisensi dari kementerian perdagangan. Setelah itu, mereka akan melakukan investasi yang diwajibkan."

Namun, para pakar hukum imigrasi sebelumnya telah menyatakan bahwa mengakhiri atau mengubah program EB-5 secara signifikan harus melalui keputusan atau persetujuan Kongres AS.

Di tengah pertanyaan yang terus muncul mengenai bagaimana rencana tersebut akan diterapkan, Trump menyebutkan bahwa jutaan gold card bisa saja terjual. Lutnick, pada bulan Februari, bahkan mengatakan bahwa rencana ini dapat menghasilkan USD 1 triliun untuk membantu membayar utang nasional.

Lutnick sendiri pernah mengkritik proses green card tradisional, yang memungkinkan imigran tinggal dan bekerja secara permanen di AS. Ia berpendapat bahwa proses tersebut membuat negara harus menerima imigran dari kelompok terbawah.

"Kami hanya akan menerima individu-individu dengan kemampuan luar biasa---mereka yang berada di tingkat paling atas," ujar Lutnick.

Sumber : Liputan6.com