Menlu AS Perintahkan Kementeriannya Ubah Font Surat Menyurat dari Calibri ke Times New Roman
11 December 2025, 09:37 WIB
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio memerintahkan kementeriannya untuk kembali menggunakan font Times New Roman (TNR) alih-alih Calibri, membatalkan perubahan yang dibuat pada masa pemerintahan Joe Biden.
Pendahulunya, Antony Blinken, mengadopsi Calibri pada tahun 2023, dengan mengatakan bahwa font tersebut lebih mudah diakses oleh orang-orang dengan disabilitas penglihatan.
Perubahan baru ini akan berlaku pada 10 Desember dan diterapkan pada dokumen eksternal maupun internal.
Lucas de Groot, desainer asal Belanda yang menciptakan jenis huruf Calibri, mengatakan kepada BBC bahwa perubahan ini menyedihkan dan lucu.
"Calibri didesain untuk memudahkan membaca pada layar komputer modern --- font ini dipilih untuk menggantikan TNR --- jenis huruf yang kini ingin dikembalikan Rubio," kata de Groot.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri AS mengatakan kepada BBC bahwa perubahan ini selaras dengan misi Presiden Donald Trump untuk menghadirkan satu gaya komunikasi yang seragam dan profesional dalam semua pernyataan resmi.
"Menyelaraskan praktik kementerian dengan standar ini memastikan komunikasi kami mencerminkan martabat, konsistensi, dan formalitas yang diharapkan dalam korespondensi resmi pemerintah," tutur juru bicara tersebut.
"Tidak Perlu"
TNR merupakan font serif, yakni jenis huruf yang memiliki garis-garis kecil pada ujung tiap huruf. Tampilan yang lebih formal ini membuatnya banyak dipakai oleh pengadilan, lembaga legislatif, dan instansi pemerintah lainnya.
Sementara itu, Calibri termasuk font sans serif, yang tidak memiliki garis-garis tambahan tersebut. Desainnya yang lebih bersih dan sederhana dianggap lebih nyaman dibaca di layar, terutama bagi orang dengan gangguan penglihatan atau kesulitan membaca.
Menurut sebuah kabel internal kementerian yang dilihat oleh Reuters, dalam perintahnya pada hari Selasa yang mewajibkan para diplomat untuk kembali ke TNR, Rubio menyebut keputusan Blinken untuk menggunakan Calibri sebagai inisiatif keberagaman yang tidak perlu.
Pemerintahan Trump telah membuat sejumlah perubahan pada cara kerja pemerintahan dalam 11 bulan terakhir, dengan tujuan menghapus inisiatif keberagaman, kesetaraan, dan inklusivitas.
Baru-baru ini, pemerintahan Trump mengumumkan bahwa mereka akan menghapus hari ulang tahun Martin Luther King Jr dan Juneteenth --- dua hari libur federal yang menghormati sejarah kulit hitam --- sebagai hari masuk gratis ke taman nasional. Sebagai gantinya, pengunjung akan diberi akses gratis pada hari ulang tahun Trump, yang bertepatan dengan Hari Bendera.