Keamanan Siber Jadi Pilar Transformasi Digital Semen Indonesia
21 November 2025, 20:45 WIB
Keamanan siber atau cybersecurity merupakan pilar transformasi digital PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) untuk mewujudkan infrastruktur teknologi yang dapat diandalkan dalam mendukung kelancaran operasional bisnis Perusahaan.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Direktur Utama SIG, Andriano Hosny Panangian usai SIGmelalui Tim SIG CSIRT (Computer Security Incident Response Team) berhasil meraih Juara 1 pada ajang kompetisi simulasi keamanan siber bertajuk Industrial Cyberdrill Exercise (ICE 4.0) yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Menurut dia, keberhasilan Tim SIG CSIRT meraih Juara 1 dalam ICE 4.0 menjadi bukti keseriusan SIG dalam menjaga keamanan siber.
"SIG memberikan apresiasi kepada Tim SIG CSIRT yang berhasil meraih Juara 1 pada ajang kompetisi ICE 4.0 yang diselenggarakan oleh BSSN. Pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh insan SIG untuk bersama-sama meningkatkan keamanan infrastruktur teknologi digital Perusahaan," kata Andriano Hosny Panangian.
ICE 4.0 merupakan kompetisi simulasi tanggap insiden siber sektor industri yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas CSIRT Organisasi di sektor industri dalam menghadapi serangan siber. Tim SIG CSIRT berhasil meraih Juara 1 setelah menyisihkan 43 tim CSIRT Organisasi di sektor industri yang telah terdaftar di BSSN.
Andriano Hosny Panangian menambahkan, selain memiliki unit kerja cybersecurity SIG juga telah membentuk Tim SIG CSIRT secara resmi pada Januari 2024 untuk memitigasi insiden keamanan siber dengan sigap di lingkungan SIG Group.
Pembentukan Tim SIG CSIRT menjadi langkah strategis dalam meningkatkan ketahanan siber dan melindungi infrastruktur informasi vital Perusahaan.
"SIG juga menjalankan program SIG Agent of Security Education, Training and Awareness (SETA) untuk memberikan sosialisasi secara periodik kepada seluruh karyawan tentang pentingnya keamanan siber. Dengan kolaborasi dan sinergi dari seluruh insan perusahaan, kami meyakini dapat membangun teknologi digital yang andal dalam rangka melanjutkan perjalanan transformasi digital Perusahaan," ujar Andriano.
Advertisement
SMGR Cetak Penjualan Regional 6,08 Juta Ton, Proyek Vila dan Hotel Jadi Pendorong
Sebelumnya, PT Semen Indonesia Persero Tbk (SMGR) mencatatkan penjualan regional sebesar 6,08 juta ton hingga kuartal III 2025. Angka ini meningkat 18 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,16 juta ton.
Sementara hingga September 2025, Semen Indonesia mencatatkan pendapatan sebesar Rp 25,30 triliun dengan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 114,84 miliar. Beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp20,31 triliun dan EBITDA tercatat sebesar Rp3,28 triliun.
"Dengan terus bersikap adaptif dan inovatif, SIG optimistis dapat mempertahankan profitabilitas dan terus memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan," ujar Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, dikutip Rabu (19/11/2025).
SIG juga berkomitmen memperkuat posisi di industri semen domestik melalui pengelolaan pasar mikro serta kepemimpinan dalam berbagai proyek nasional.
Pada Oktober 2025, perseroan telah mencatatkan rekor penjualan ritel tertinggi sejak 2024 serta peningkatan pangsa pasar yang signifikan di wilayah Bali, didorong permintaan untuk pembangunan vila dan hotel.
Direktur Sales dan Marketing SIG Dicky Saelan menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh mitra toko dan distributor yang telah berperan penting dalam pencapaian penjualan semen.
"Bulan Oktober 2025 menjadi pencapaian luar biasa. Ini semua tidak lepas dari loyalitas, kerja keras, dan kepercayaan para mitra toko serta distributor," kata Dicky.
Advertisement
Semen Indonesia Raup Laba Rp 114 Miliar hingga September 2025
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasi tidak diaudit (unaudited) periode Januari-September 2025. Emiten industri semen berkode saham SMGR ini mencatatkan volume penjualan sebanyak 27,46 juta ton.
Hingga September 2025, Semen Indonesia mencatatkan pendapatan sebesar Rp 25,30 triliun dengan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 114,84 miliar. Beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp20,31 triliun dan EBITDA tercatat sebesar Rp3,28 triliun.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menyampaikan bahwa selain melakukan transformasi dalam pengelolaan pasar domestik, SIG juga terus memaksimalkan potensi pasar regional untuk menjaga kinerja perusahaan tetap positif di tengah kondisi pasar semen dalam negeri yang terkontraksi.
SIG juga berkomitmen memperkuat posisi di industri semen domestik melalui pengelolaan pasar mikro serta kepemimpinan dalam berbagai proyek nasional. Upaya tersebut menunjukkan hasil positif, tercermin dari peningkatan penjualan yang konsisten pada kuartal III dan berkontribusi terhadap total penjualan domestik sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025.
Langkah Strategis SIG
Dari sisi biaya, langkah strategis SIG dalam menjalankan efisiensi secara ketat dan meningkatkan operational excellence secara berkelanjutan berhasil menekan beban pokok pendapatan turun 0,6% yoy serta beban operasional (di luar pendapatan dan beban operasional lainnya) turun 2,3% yoy.
Berkat penerapan tata kelola keuangan yang baik, SIG juga berhasil mencatatkan biaya keuangan bersih lebih rendah 35,5% yoy, sehingga memperkuat kinerja keuangan secara keseluruhan.
Berbagai inisiatif strategis yang dijalankan telah membantu SIG mencatatkan profitabilitas pada sembilan bulan pertama tahun 2025. Pencapaian ini membuktikan kemampuan dan ketahanan Perusahaan dalam menghadapi kondisi pasar semen domestik yang masih melambat.