Resep Sop Buntut Kuah Gurih, Hidangan Klasik Nusantara yang Sedap

18 September 2025, 10:30 WIB

Ingin tahu rahasia membuat resep sop buntut yang empuk dengan kuah gurih ala restoran bintang lima? Temukan panduan lengkap dan tips terbaik untuk hidangan klasik Nusantara ini.

Sop buntut merupakan salah satu kuliner Nusantara yang populer dan digemari lintas generasi. Hidangan ini dikenal dengan kuah beningnya yang kaya rasa, potongan buntut sapi yang empuk, serta aroma rempah yang begitu menggugah selera. Menurut laman Taste Atlas, sop buntut berasal dari Jawa, khususnya Jakarta, dan menjadi sajian yang bukan hanya hadir di meja makan keluarga, tetapi juga sering ditemui di restoran kelas atas.

Keistimewaan sop buntut terletak pada proses memasaknya yang memerlukan kesabaran. Daging buntut sapi direbus perlahan hingga teksturnya menjadi lembut dan kuahnya menyerap kelezatan tulang serta sumsum. Perpaduan rempah seperti pala, merica, cengkeh, dan bawang membuat aroma sop ini begitu khas, hangat, dan menenangkan. Tak heran, sop buntut sering menjadi pilihan utama bagi pencinta kuliner tradisional maupun penikmat masakan bergaya modern.

Selain menghadirkan kelezatan, sop buntut juga mencerminkan kekayaan budaya kuliner Indonesia yang terinspirasi dari berbagai pengaruh, termasuk kolonial Belanda. Meski awalnya terinspirasi dari hidangan Eropa, sop buntut Indonesia berkembang menjadi hidangan lokal yang unik, lebih ringan, dan segar. Kehadiran sayuran seperti kentang, wortel, tomat, serta taburan seledri dan daun bawang menjadikan sajian ini lengkap, menyehatkan, sekaligus memanjakan lidah. Berikut resep sop buntut dari Liputan6.com, Kamis (18/9/2025).

Resep Sop Buntut Sapi Istimewa

Jika Anda ingin mencoba membuat sop buntut sendiri di rumah, berikut adalah resep dari buku "116 Resep Sop, Soto, & Hidangan Sayur" (2014) karya Lilly T. Erwin, terbitan PT Gramedia Pustaka Utama. Resep ini cocok untuk 5 porsi dan bisa menjadi menu spesial akhir pekan bersama keluarga.

Bahan-Bahan:

1 kilogram buntut sapi
1500 ml air
250 gram kentang, kupas, potong jadi 4
150 gram wortel, iris dengan ketebalan 2 cm

Bumbu Halus:

3 sdm bawang merah iris
1 sdt merica bulat
1 sdt pala kasar
1 sdm garam

Bumbu Lain:

10 butir cengkeh
2 buah tomat segar, potong jadi 4
2 sdm daun bawang iris
2 batang seledri

Cara Membuat Sop Buntut:

Rebus buntut sapi dengan 1,5 liter air hingga setengah empuk.
Masukkan bumbu halus yang sudah ditumbuk bersama cengkeh, lalu rebus kembali hingga buntut benar-benar empuk.
Tambahkan tomat, kentang, dan wortel, lalu masak hingga semua sayuran matang.
Setelah matang, masukkan daun bawang dan seledri, kemudian angkat.
Sajikan hangat dengan pelengkap sambal dan kerupuk.

Hasilnya adalah sop buntut berkuah bening yang gurih dan menyegarkan, sangat cocok dinikmati bersama nasi putih hangat.

Tips Menikmati Resep Sop Buntut

Menikmati sop buntut bukan sekadar soal rasa, tetapi juga pengalaman kuliner yang lengkap. Berikut beberapa tips agar hidangan ini semakin nikmat:

Pilih bahan terbaik:Gunakan buntut sapi segar dengan sedikit lemak agar kuahnya gurih tanpa terlalu berminyak. Sayuran seperti wortel, kentang, dan tomat sebaiknya juga dipilih dalam kondisi segar untuk menghasilkan rasa manis alami.
Kuah jernih dan kaya rasa:Rebus buntut dengan api kecil dalam waktu lama agar kaldunya keluar maksimal. Jika ingin kuah tetap bening, buang busa atau kotoran yang muncul di permukaan saat perebusan.
Tambahkan sentuhan jeruk limau:Perasan jeruk limau di atas sop buntut panas akan memberikan kesegaran tersendiri dan menyeimbangkan rasa gurih kuah. Sentuhan asam segar ini me
Nikmati dengan sambal:Sop buntut biasanya disajikan bersama sambal rawit atau sambal bawang. Tambahan pedas ini memberi dimensi rasa yang lebih berani, cocok bagi pecinta makanan pedas.
Pelengkap yang pas:Kerupuk udang atau emping melinjo adalah pasangan klasik sop buntut. Tekstur renyahnya melengkapi kelembutan daging buntut dan kuah gurih.
Penyajian dengan nasi putih hangat:Tidak lengkap rasanya jika sop buntut dinikmati tanpa nasi putih hangat. Kuah sop yang meresap ke dalam nasi akan menambah kenikmatan setiap suapannya.
Waktu terbaik untuk menyantap:Sop buntut paling nikmat disantap pada cuaca dingin atau sore hari. Kehangatan kuah berempah mampu menghadirkan rasa nyaman dan menenangkan tubuh.
Kreasi sesuai selera:Selain direbus, buntut sapi bisa digoreng atau dibakar sebentar sebelum dimasukkan ke kuah. Cara ini akan memberi aroma smokey sekaligus menambah variasi rasa.
Sajikan untuk momen spesial:Sop buntut kerap menjadi sajian istimewa saat berkumpul dengan keluarga. Hidangan ini cocok untuk acara keluarga besar, jamuan tamu penting, atau sekadar makan malam akhir pekan yang lebih berkesan.
Dipadukan dengan minuman ringan:Segelas es teh tawar, jus jeruk, atau air mineral dingin adalah pasangan ideal untuk menetralisir rasa gurih sop buntut sehingga tidak terasa terlalu berat.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, sop buntut bukan hanya menjadi hidangan sehari-hari, tetapi juga bisa menjadi pengalaman kuliner yang lebih istimewa.

FAQ Seputar Sop Buntut

1. Apa perbedaan sop buntut Indonesia dengan oxtail soup ala Eropa?

Sop buntut Indonesia memiliki kuah bening berbumbu rempah, sementara versi Eropa biasanya menggunakan kuah kental dengan tambahan krim atau wine.

2. Apakah buntut sapi harus dipresto agar cepat empuk?

Tidak wajib, namun menggunakan panci presto bisa mempercepat waktu memasak. Jika direbus biasa, butuh waktu lebih lama agar daging benar-benar empuk.

3. Bisa kah resep sop buntut dibuat tanpa kentang dan wortel?

Bisa. Sayuran bisa disesuaikan dengan selera, misalnya menambahkan buncis atau kol. Namun kentang dan wortel memberi rasa manis alami yang seimbang.

4. Apa pelengkap terbaik untuk menikmati sop buntut?

Biasanya disajikan dengan nasi putih, sambal, kerupuk, serta jeruk limau untuk menambah kesegaran.

5. Bagaimana cara menyimpan sop buntut agar tahan lama?

Simpan dalam wadah kedap udara di kulkas. Sop buntut bisa bertahan hingga 3 hari, dan sebaiknya dipanaskan kembali sebelum disajikan.

Sumber : Liputan6.com