Hoaks Bikin Resah, Dirjen Bimas Kristen Kemenag Ingin Masyarakat Bijak Bermedia Sosial
13 September 2025, 16:00 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3522024/original/043530300_1627356765-Artboard_2_copy_2.jpg)
Direktorat Jenderal Bimas Kristen Kementerian Agama menyikapi serius hoaks yang kerap mencatut nama lembaga tersebut. Mereka melaporkan peristiwa tersebut pada Polres Metro Bekasi Kota.
Sekretaris Ditjen Bimas Kristen, Johni Tilaar menegaskan, laporan ini bukan sekadar reaksi spontan, melainkan bentuk komitmen Ditjen Bimas Kristen dalam menjaga kredibilitas institusi dan melindungi masyarakat dari informasi menyesatkan.
"Hoaks yang beredar tidak hanya membuat resah, tetapi juga berpotensi merugikan banyak pihak. Kami ingin memastikan ada langkah hukum yang nyata, agar kejadian seperti ini bisa ditekan semaksimal mungkin," ujar Johni dilansir laman Kemenag.
"Beberapa hoaks yang beredar bahkan memanfaatkan nama lembaga untuk menyebarkan pesan-pesan yang menyesatkan. Hal ini dinilai sangat berbahaya karena bisa memengaruhi opini publik dan menciptakan keresahan di kalangan umat," katanya menambahkan.
Ditjen Bimas Kristen mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar tanpa sumber jelas. Kanal resmi Ditjen Bimas Kristen, Kementerian Agama disebut sebagai rujukan utama dalam memperoleh informasi yang akurat.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melawan hoaks. Bijaklah dalam bermedia sosial, karena satu klik bisa membawa dampak besar," Johni mengakhiri.
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement