IPO Gemini Lampaui Ekspektasi, Perusahaan Kripto Berjaya di Bursa Saham
12 September 2025, 18:00 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/672525/original/bitcoint-140505-8-aji.jpg)
Perusahaan aset kripto, Gemini Space Station, sukses meraih dana segar sebesar USD 425 juta atau sekitar Rp 6,97 triliun (estimasi kurs Rp 16.400 per USD) melalui penawaran umum perdana (IPO) pada Kamis kemarin waktu setempat.
Dikutip dari Yahoo Finance, Jumat (12/9/2025), dalam pernyataan resmi, Gemini yang dipimpin miliarder kembar Tyler dan Cameron Winklevoss menjual sekitar 15,2 juta saham dengan harga USD 28 per lembar, lebih tinggi dari kisaran pemasaran USD 24 hingga USD 26. Dengan harga tersebut, valuasi Gemini mencapai USD 3,33 miliar atau sekitar Rp 54 triliun.
Tingginya minat investor terlihat jelas. Kisaran harga IPO bahkan sempat dinaikkan awal pekan ini dari USD 17 menjadi USD 19, setelah permintaan saham melonjak hingga lebih dari 20 kali lipat jumlah yang ditawarkan.
Meski begitu, Gemini tetap membatasi hasil IPO pada USD 425 juta --- langkah yang jarang diambil oleh perusahaan.
Kebangkitan harga aset kripto terjadi seiring harga aset digital yang mencapai rekor baru dan sejumlah kemenangan regulasi.
Kondisi ini menjadikan kripto penopang penting bagi pasar IPO AS yang sempat tertunda akibat kebijakan tarif pada April lalu.
Advertisement
Tren IPO Perusahaan Kripto
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4740421/original/097240200_1707701801-fotor-ai-202402128340.jpg)
Gemini akan mulai diperdagangkan di bursa Nasdaq pada Jumat dengan kode saham "GEMI". Nasdaq sendiri telah berkomitmen menyuntikkan USD 50 juta lewat private placement pada saat IPO.
Tren IPO perusahaan kripto tengah meningkat. Penerbit stablecoin, Figure Technology, meraup USD 787,5 juta dari IPO pada hari Rabu. Sebelumnya, pemilik CoinDesk, Bullish, dan penerbit stablecoin, Circle, keduanya juga memperbesar penawaran saham mereka.
Gemini juga diuntungkan oleh pelonggaran pengawasan terhadap sektor kripto di bawah pemerintahan Presiden AS, Donald Trump. Banyak entitas yang memiliki hubungan dekat dengan Trump dan keluarganya ikut terlibat dalam bisnis tersebut.
Bulan April lalu, Gemini juga diuntungkan bersamaan dengan si kembar Winklevoss yang semakin dekat menyelesaikan gugatan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terkait dugaan kegagalan mendaftarkan program pinjaman aset kripto sebelum ditawarkan ke investor ritel.
Advertisement
Kasus Belum Selesai
Meski begitu, kasus ini belum terselesaikan. Laporan status terbaru dari kedua pihak dijadwalkan pada 15 September mendatang.
Hubungan erat dunia kripto dengan Washington kembali terlihat ketika calon pejabat Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) Trump menuding Tyler Winklevoss melakukan lobi ke Gedung Putih untuk menggagalkan pencalonannya, usai sebuah percakapan pesan singkat bocor ke publik.