Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump menuntut agar Hunter Biden menarik kembali komentar yang mengaitkannya dengan pelaku perdagangan seks Jeffrey Epstein dan mengancam akan menuntut USD 1 miliar atau sekitar Rp16 triliun jika dia tidak melakukannya.

Melania mempersoalkan dua pernyataan yang dibuat Hunter, putra mantan Presiden Joe Biden, dalam sebuah wawancara bulan ini dengan jurnalis Amerika Andrew Callaghan. Pertama, klaim bahwa Epstein memperkenalkan Melania dengan Donald Trump, yang telah menjadi suaminya sejak 2005.

"Pernyataan tersebut adalah salah, memfitnah, dan sangat cabul," tulis pengacara Melania Trump, Alejandro Brito, dalam surat kepada Hunter seperti dilansir AP. "Komentar Hunter tersebut telah tersebar luas di media sosial dan dilaporkan oleh media di seluruh dunia, menyebabkan ibu negara mengalami kerugian finansial dan reputasi yang luar biasa besar."

Hunter membuat komentar tentang Epstein tersebut dalam sebuah wawancara panjang di mana dia menyerang kaum elite dan pihak-pihak lain di Partai Demokrat yang menurutnya merugikan ayahnya sebelum dia muncur dari pencalonan presiden tahun lalu.

"Epstein memperkenalkan Melania kepada Trump," kata Hunter merujuk ke pernyataan lainnya yang dipersoalkan Melania. "Koneksinya sangat luas dan dalam."

Menurut Brito, "sumber" Hunter untuk pernyataan yang keliru tersebut adalah Michael Wolff, seorang yang disebutnya pembual berulang, yang kebohongannya dimuat oleh The Daily Beast dalam artikel berjudul "Melania Trump 'very involved' in Epstein Scandal: Author".

Trump dan Melania telah lama mengatakan bahwa mereka diperkenalkan oleh Paolo Zampolli, seorang agen model, di pesta New York Fashion Week pada tahun 1998.

Surat yang ditujukan ke Hunter sendiri bertanggal 6 Agustus dan pertama kali dilaporkan pada Rabu (13/8) oleh Fox News Digital.

Abbe Lowell, seorang pengacara yang mewakili Hunter dalam kasus-kasus pidananya dan yang menjadi penerima surat dari Brito, belum berkomentar.