Pelesir dengan Kapal Pesiar dari Tanjung Priok Jakarta di Libur Lebaran 2025, Penumpang Diajak Mampir di Singapura dan Malaka

31 March 2025, 07:01 WIB
Pelesir dengan Kapal Pesiar dari Tanjung Priok Jakarta di Libur Lebaran 2025, Penumpang Diajak Mampir di Singapura dan Malaka

Sektor wisata kapal pesiar kembali hidup. Operator StarCruises menyemarakannya dengan meluncurkan paket pelesir dengan kapal pesiar Star Voyager yang baru saja diperbarui yang menghabiskan dana USD50 juta. Kapal pesiar itu bakal berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

"Kami sangat berbahagia karena bisa berada di Indonesia untuk mempersembahkan Star Voyager, kapal pesiar terbaru kami seiring dengan peluncuran dua brand kami d isini. Perayaan ini menandakan pencapaian signifikan dimana kami memastikan komitmen kami untuk menempatkan Jakarta sebagai rute penghubung yang penting di Asia Tenggara," ujar Michael Goh, Presiden Direktur StarCruises dan Dream Cruises, dalam rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, Sabtu, 29 Maret 2025.

Goh menyatakan peluncuran paket wisata itu tidak hanya untuk menarik wisatawan, baik dari dalam maupun luar wilayah Indonesia, tetapi juga untuk berkontribusi secara signifikan bagi pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia. Selain Jakarta, kapal pesiar itu juga akan singgah di Medan dengan rute dan paket berbeda dan ditargetkan bisa menarik 32ribu pengunjung yang tiba melalui 16 jadwal kedatangan.

Perjalanan itu akan memakan waktu lima hari dengan rute Jakarta-Singapura-Malaka-Jakarta dengan empat jadwal keberangkatan yang tersedia hingga 13 April 2025, bertepatan dengan libur lebaran 2025. Tersedia pula enam jadwal keberangkatan untuk empat hari perjalanan dengan rute Jakarta-Singapura-Jakarta dari 12 Juni sampai 2 Juli 2025.

"Kami sangat mengapresiasi komitmen Star Cruises dalam menjadikan Jakarta sebagai salah satu tempat berlabuh selain Singapura. Dengan rute yang menghubungkan Jakarta, Singapura, dan Malaka, kehadiran Star Voyager akan memainkan peranan penting dalam mendorong kedatangan turis baik ke Jakarta atau ke destinasi lain di Indonesia," kata Rifanie Komara, Kasubdit Angkutan Laut Luar Negeri, Kementerian Perhubungan, yang ikut serta dalam peresmian pelayaran pertama dari Jakarta.

Jadwal Perjalanan Kapal Pesiar

Jadwal Perjalanan Kapal Pesiar

Selain hari ini, paket pelesir dengan kapal pesiar Star Voyager dijadwalkan berlayar dari Jakarta pada 3, 8, dan 13 April 2025 untuk perjalanan selama lima hari dengan titik singgah di Singapura dan Malaka, Malaysia, sebelum kembali ke Jakarta. Sementara untuk perjalanan yang lebih singkat StarCruises menawarkan paket perjalanan empat hari dengan titik singgah hanya di Singapura.

Jadwal keberangkatan dari Jakarta yang tersedia adalah pada 12, 16, 20, 24, dan 28 Juli, serta 2 Juli 2025. Jadwal ini menargetkan mereka yang ingin mengisi libur sekolah dengan cara berbeda.

Terdapat berbagai jenis pilihan akomodasi di atas kapal pesiar untuk memenuhi berbagai selera para tamu, mulai dari ragam stateroom yang terdiri dari Interior, Oceanview, dan Balcony. Ada juga pilihan Palace Suites yang mewah dengan privilese ekstra, seperti fasilitas privat, akses khusus, dan layanan butler 24 jam yang memberikan kenyamanan maksimal.

Banyak pilihan aktivitas yang bisa dilakukan penumpang di atas kapal pesiar selama perjalanan, termasuk Adventure Park, Aqua Park, dan Waterslides, serta Kids Waterpark, panjat dinding, mangkuk besar di taman, ziplining, dan lainnya. Untuk hiburan, para tamu bisa menyaksikan pertunjukan live di Zodiac Theatre, atau menikmati berbagai event tematik yang menyenangkan dan interaktif yang didesain bagi seluruh anggota keluarga.

Agenda Singgah di Singapura dan Malaka

Agenda Singgah di Singapura dan Malaka

Singapura menjadi titik persinggahan pertama para penumpang Star Voyager. Pada saat kedatangan di Singapore Cruise Center, para tamu akan menikmati kemudahan dalam mengakses Harbour Front Centre dan Vivo City, yang menawarkan berbagai macam pilihan hidangan, belanja, dan transportasi publik, yang dekat dengan stasiun MRT dan berbagai tempat hiburan di Singapura.

Para tamu juga dapat mengunjungi berbagai destinasi wisata yang terkemuka antara lain Merlion Park, Gardens by the Bay, dan distrik yang ikonik seperti Chinatown, Little India, dan Kampong Glam. Bagi Anda yang ingin mencari barang mewah, dapat mengunjungi Orchard Road dengan berbagai toko barang mewah yang beraneka ragam.

Sementara di Malaka, Malaysia, kapal pesiar akan berlabuh selama 12 jam di sana. Pada saat kedatangan, para tamu akan menumpang perahu yang melalui Melaka River yang indah menuju terminal kedatangan.

Dari situ, para tamu bisa berjalan kaki ke jantung Melaka, yang merupakan UNESCO World Heritage Site, yang terkenal dengan bangunan merah khas kolonial seperti Dutch Square dan Jonker Street yang menawarkan berbagai pilihan belanja, hidangan, dan hiburan. Para tamu juga akan memiliki waktu yang cukup untuk berkunjung ke Kuala Lumpur yang berjarak hanya beberapa jam saja.

Kapal Pesiar Terbesar yang Bersandar di Bali

Kapal Pesiar Terbesar yang Bersandar di Bali

Sebelumnya, Indonesia juga kedatangan kapal pesiar mewah Anthem of the Seas milik Royal Carribean Group via Pelabuhan Benoa Bali. Kapal yang tiba pada Jumat, 28 Februari 2025 itu dinyatakan sebagai kapal pesiar terbesar yang pernah bersandar di salah satu pelabuhan utama di Pulau Dewata, bahkan di Indonesia.

Mengutip Antara, Sabtu, 1 Maret 2025, kapal pesiar sepanjang 348 meter itu membawa 4.279 orang wisatawan mancanegara (wisman) dan 1.550 awak kapal. Kedatangan kapal pesiar itu disambut oleh Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, Gubernur Bali Wayan Koster, dan Direktur Strategi Pelindo Prasetyo.

Kapal jumbo dengan 16 lantai berbendera Bahama itu berada di perairan Bali selama dua hari mulai Kamis, 27 Februari 2025. Sebelum bersandar di Benoa, kapal yang bertolak dari Singapura pada Senin, 24 Februari 2025 tersebut sempat berlabuh di perairan Pelabuhan Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng, Bali utara.

Kapal berbobot 168.666 gross tonage (GT) mulai bersandar di Pelabuhan Benoa sekitar pukul 06.00 Wita. Kapal itu kemudian dijadwalkan meninggalkan Benoa pada pukul 23.00 Wita, Jumat malam. Setelah itu, kapal akan mengunjungi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan dijadwalkan bertolak kembali ke Singapura pada 1 Maret 2025.

Infografis Misi Evakuasi 74 WNI dari Kapal Diamond Princess. (Liputan6.com/Trieyasni)
Sumber : Liputan6.com