Pesawat Jetstar Tujuan Melbourne Putar Balik ke Bali Gara-Gara Penumpang Nekat Hendak Buka Pintu Darurat
01 April 2025, 15:00 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4963110/original/093577300_1728375070-jetstar-4381160_1280.jpg)
Sebuah penerbangan Jetstar menuju Melbourne dari Bali pada Senin malam, 31 Maret 2025, terpaksa putar balik ke landasan pacu Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar. Insiden itu terjadi karena seorang penumpang mencoba membuka pintu darurat.
Mengutip news.com.au, Selasa (1/4/2025), penerbangan JQ-34 yang mengangkut lebih dari 200 penumpang itu awalnya meninggalkan bandara di Bali sekitar pukul 20.40 WITA. Ketika berada di ketinggian 33 ribu kaki, sekitar dua jam setelah lepas landas, seorang wanita nekat menarik pintu darurat pesawat.
Seorang bintang reality show Australia, Brooke Jowett ternyata turut berada di dalam pesawat. Dalam sebuah Instagram Story, alumni Survivor All Star itu mengatakan bahwa dia kembali ke hotel sekitar pukul 1 pagi setelah 'malam yang menyenang dan ketakutan kami di pesawat'.
Dalam unggahan lain, ia menyebut 260 penumpang terpaksa kembali ke Bali gara-gara satu penumpang perempuan yang 'bodoh'. "Ternyata alasan di bali keinginan wanita itu untuk membuka pintu darurat adalah karena dia ingin duduk di barisan yang berbeda dan memiliki kursi yang bisa direbahkan," kata Jowett.
"Jadi, dia memutuskan untuk mencoba membuka pintu, yang tampaknya memicu sesuatu yang berhubungan dengan seluncuran darurat dan ya, itu adalah kepanikan yang besar, sangat menakutkan, tetapi kami baik-baik saja," sambungnya.
Brooke mengatakan wanita itu sempat berdebat dengan awak kabin tentang kursinya. Saat permintaannya tak terpenuhi, perempuan itu melampiaskan emosi dengan mencoba membuka pintu darurat untuk turun dari pesawat.
Advertisement
Dicegah Polisi yang Sedang Tidak Bertugas
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5179075/original/047230000_1743488857-jetstar1.jpg)
Jowett melanjutkan bahwa sebelum perempuan itu berhasil membuka pintu darurat, seorang pria yang duduk di depannya menarik perempuan itu menjauh dari pintu.
"Dia ternyata seorang polisi yang tidak bertugas, jadi dia menyelamatkan hari. Syukurlah untuk itu," ujarnya. "Tapi ya, tidak tahu apa yang akan terjadi kalau tidak. Saya tahu ada beberapa tindakan keamanan, tapi itu tidak menyenangkan," imbuhnya.
Penumpang Jetstar lainnya menggambarkan pengalaman itu sebagai mimpi buruk. "Benar-benar mimpi buruk. Harus berbalik arah dan mendarat kembali di Bali agar dia ditangkap. 260 penumpang yang marah dan ketakutan. Polisi mengantarnya keluar pesawat," kata penumpang itu.
Ia juga sempat merekam suara kapten pesawat saat mengumumkan bahwa penerbangan mereka harus kembali ke Bali. "Seorang wanita di bagian belakang pesawat mencoba membuka pintu secara fisik, dia mengangkat gagangnya. Kami mendapat peringatan pintu ... tindakan paling aman adalah kembali ke sini," kata kapten, menurut rekaman.
Sang kapten kemudian mengontak pihak maskapai untuk mengambil keputusan terbaik, yang dengan putar balik. "Terima kasih atas kerja samanya, kami melakukan yang terbaik untuk situasi yang tidak menyenangkan ini," katanya.
Advertisement
Insiden Pertengkaran Antar-penumpang Jetstar
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5179076/original/054517200_1743488857-jetstar.jpg)
Setelah pengumumannya, pesawat dipenuhi tepuk tangan atas cara awak menangani situasi tersebut. Insiden tersebut dikonfirmasi pihak maskapai.
"Kami memiliki pesawat yang kembali ke Denpasar tadi malam setelah penumpang yang mengganggu mencoba membuka salah satu pintu pesawat dan kasar kepada awak kami," kata juru bicara Jetstar kepada news.com.au.
"Keselamatan dan kesejahteraan pelanggan dan awak kami adalah prioritas utama kami dan kami berterima kasih kepada mereka atas cara mereka menanggapi situasi tersebut. Perilaku tidak dapat diterima seperti ini tidak akan pernah ditolerir pada penerbangan kami," katanya lagi.
Pesawat itu kembali ke Denpasar di mana wanita itu dikeluarkan dari pesawat oleh pihak berwenang setempat. Penerbangan itu dibatalkan, para pelanggan pun diberikan penerbangan pengganti setelahnya.
Berita tersebut muncul tak lama setelah video viral memperlihatkan dua pria berkelahi dalam penerbangan dari Melbourne ke Bali. Tidak diketahui kapan insiden itu terjadi, tetapi Jetstar sedang menyelidiki dan memuji krunya atas cara mereka menangani situasi tersebut.
Klip yang dibagikan di Instagram dan Reddit menunjukkan dua pria saling berteriak dengan satu yang tampak berkata, "Salah satu dari kita akan mati ... lihat saja." Jetstar mengatakan, pihaknya tidak menoleransi penumpang yang berperilaku mengganggu dan kasar selama penerbangan.
Pesawat Putar Balik karena Penumpang Kehilangan Ponsel
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3016727/original/086354700_1578536386-foto_1_File_foto_pesawat_Air_France_Boeing_777_lepas_landas_di_bandara_Roissy-Charles-de-Gaulle__di_Roissy-en-France._AFP_PHOTO_KENZO_TRIBOUILLARD.jpg)
Sebelumnya, kasus pesawat putar balik kembali terjadi di penerbangan Air France dengan tujuan Pointe--Pitre di Guadeloupe yang putar balik ke Paris setelah seorang penumpang kehilangan ponselnya. Insiden yang menimpa pesawat bernomor AF750 itu awalnya lepas landas dari ibu kota Prancis pada Jumat, 21 Maret 2025, sekitar pukul 11.52 pagi, waktu setempat.
Sejam kemudian, seorang penumpang melaporkan kehilangan ponselnya di kursi saat pesawat sedang menuju Selat Inggris mengarah ke salah satu pulau milik Prancis di Karibia. The Independent melaporkan, bahwa awak kabin tak bisa menemukan ponsel yang hilang setelah dicari berulang kali. Mereka pun memutuskan kembali ke bandara awal sebagai bagian dari pencegahan.
Akibatnya, Boeing 777-300 yang mengangkut 375 penumpang dan 12 awak kabin kembali ke Paris, mendarat pada pukul 3.25 sore, hanya dua jam dan 16 menit setelah lepas landas. Segera setelah mendarat, tim pemeliharaan dikerahkan untuk menemukan ponsel yang hilang, dan akhirnya menemukannya. Pesawat yang sama kemudian diberangkatkan lagi menuju Guadeloupe 20 menit kemudian.
Alasan utama pesawat kembali lantaran ponsel menggunakan baterai lithium-ion yang dapat menimbulkan kebakaran jika terlalu panas atau terkurung.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4878844/original/041447300_1719664938-WhatsApp_Image_2024-06-29_at_19.29.14_c652b0f2.jpg)