Dukung Pemulihan Bangkok, Airbnb Siapkan Akomodasi Gratis bagi Tim Penyelamat dan Korban Gempa

01 April 2025, 22:10 WIB
Dukung Pemulihan Bangkok, Airbnb Siapkan Akomodasi Gratis bagi Tim Penyelamat dan Korban Gempa

Dibandingkan tetangganya Myanmar, kondisi Bangkok, Thailand, sehabis gempa jelas jauh lebih baik. Meski begitu, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan karena gempa Myanmar juga merenggut setidaknya 18 korban jiwa dan merusak banyak bangunan. Salah satunya bahkan rubuh begitu saja, mengubur ratusan pekerja yang tidak sempat menyelamatkan diri.

Proses penyelamatan terus dilakukan oleh para sukarelawan dari Thailand maupun luar negeri. Untuk itu, Pemerintah Kota Bangkok menggandeng Airbnb.org untuk menyediakan akomodasi gratis bagi mereka yang bekerja keras menyelamatkan para korban. Fasilitas itu juga ditujukan bagi para korban gempa yang kehilangan tempat tinggal di Bangkok.

Menurut unggahan Facebook Pemerintah Kota Bangkok (BMA) pada Jumat, 31 Maret 2025, inisiatif ini bertujuan untuk membantu mereka yang tidak dapat kembali ke rumah mereka karena gempa bumi. "Ini termasuk individu yang rumahnya mengalami kerusakan parah atau yang harus mengungsi, serta personel penyelamat dan sukarelawan yang membantu dalam penanganan pasca-gempa," demikian bunyi pengumuman tersebut, dikutip dari The Thaiger, Selasa (1/4/2025).

Airbnb.org berjanji untuk menyediakan hingga 2.000 malam akomodasi sementara gratis dalam kolaborasi dengan BMA. Saat ini, proyek tersebut telah membantu lebih dari 200 orang yang terdampak.

Pihak yang berminat dapat mengisi formulir dan menunggu kontak dari pejabat Bangkok. Pemerintah kota akan menentukan kelompok target yang berhak atas bantuan.

Airbnb.org, organisasi nirlaba yang didirikan oleh Airbnb, memanfaatkan platform Airbnb untuk menghubungkan orang dengan tempat tinggal sementara selama krisis. Airbnb membebaskan semua biaya untuk penginapan yang diatur melalui Airbnb.org.

4 Bangunan Pemerintah Ditutup Sementara Usai Terdampak Gempa

4 Bangunan Pemerintah Ditutup Sementara Usai Terdampak Gempa

Sementara itu, empat bangunan pemerintah di Thailand telah ditutup sementara karena temuan retakan berbahaya setelah gempa bumi baru-baru ini. Para pejabat mengatakan penutupan itu akan terus berlangsung hingga para ahli struktur menyelesaikan inspeksi dan perbaikan secara detail.

Pongnara Yenying, Direktur Jenderal Departemen Pekerjaan Umum dan Perencanaan Kota dan Pedesaan, mengonfirmasi penutupan dan menguraikan proses penilaian yang lebih luas, yang mencakup struktur publik, swasta, dan institusional, termasuk rumah sakit, sekolah, dan kantor pemerintahan. Menurut Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra, identifikasi kerawanan bangunan dilakukan Thailand untuk meningkatkan kepercayaan internasional kepada negara itu.

Dalam sambutannya pada upacara pembukaan Pusat Layanan Investasi dan Ekspatriat Thailand di One Bangkok, PM Thailand membahas kekhawatiran tentang runtuhnya gedung Badan Audit Negara yang baru dibangun. Perempuan 38 tahun itu mengklaim bahwa runtuhnya gedung tersebut terjadi murni karena kesalahan teknis pada gedung tersebut.

Ia meyakinkan komunitas internasional bahwa struktur lain di Bangkok memenuhi standar tahan gempa dan tidak berisiko. PM Thailand menekankan dedikasi Thailand untuk memulihkan citra dan kepercayaan publiknya, mencatat bahwa penyelidikan terperinci tentang persetujuan, desain, dan bahan konstruksi proyek sedang berlangsung.

Kondisi Terkini Bangkok Usai Gempa

Kondisi Terkini Bangkok Usai Gempa

Wakil Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri Anutin Charnvirakul, bersama Menteri Perindustrian Akanat Promphan, akan memeriksa bahan konstruksi yang digunakan. Sampel telah dikumpulkan untuk dianalisis, dan hasil awal diharapkan dalam dua atau tiga hari.

Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt melaporkan bahwa situasi di ibu kota hampir stabil. Dia menyebutkan bahwa lalu lintas normal telah dilanjutkan di seluruh Bangkok, termasuk jalan raya utama dan jalur metro, meskipun kemacetan kecil masih terjadi di dekat lokasi bangunan yang runtuh di Distrik Chatuchak dan daerah dengan operasi pemindahan derek di Distrik Bang Sue.

Departemen bekerja sama dengan Dewan Insinyur, Asosiasi Inspektur Bangunan, Institut Teknik Thailand, dan lebih dari 100 insinyur sukarelawan dari sektor swasta untuk melaksanakan inspeksi. Inspeksi bangunan sedang berlangsung di kota, dengan lebih dari 13.000 laporan diterima.

Sebagian besar laporan hanya menyebutkan retakan dinding kecil. Hanya dua bangunan yang dinyatakan tidak aman, berdampak pada sekitar 2.000 penduduk. Akomodasi sementara telah diatur bagi mereka yang terkena dampak, dengan dukungan dari badan perusahaan dan pemerintah.

Thai Airways Beri Keringanan

Thai Airways Beri Keringanan

Sebelumnya, Thai Airways bersedia untuk mengembalikan uang tiket dan mengizinkan penumpang yang terdampak gempa Myanmar pada Jumat, 28 Maret 2025, mengubah tanggal perjalanan untuk penerbangan domestik maupun internasional. Kebijakan itu berlaku bagi pemegang tiket Thai Airways yang diterbitkan sebelum 29 Maret 2025 dan jadwal perjalanan antara 28 Maret hingga 10 April 2025.

Pihak maskapai mengatakan bahwa penumpang bisa mengubah tanggal perjalanan mereka tanpa dikenai biaya perubahan. Untuk rute internasional, tanggal perjalanan baru harus sebelum 11 April 2025 dengan ketentuan tiket yang menyertainya harus dipatuhi.

Mengutip The Thaiger, Minggu, 30 Maret 2025, penumpang juga dibebaskan dari semua biaya, termasuk biaya ketidakhadiran dan biaya agen. Jika ada perbedaan tarif karena perbedaan kelas pemesanan, penumpang harus menanggung biaya tambahan.

Kebijakan menjadwal ulang penerbangan gratis itu juga berlaku untuk penumpang untuk perjalanan domestik dengan tanggal perjalanan baru harus sebelum 11 April 2025. Ketentuan tiket berlaku dengan semua biaya dibebaskan, termasuk biaya ketidakhadiran, biaya agen, dan perbedaan tarif.

Sementara jika ingin mendapatkan pengembalian dana untuk penerbangan yang masih terjadwal, penumpang dapat memintanya dengan ketentuan tiket normal. Penumpang juga memiliki opsi mengganti pembatalan perjalanan dengan mempertahankan kredit perjalanan yang berlaku selama 365 hari sejak tanggal Voucher Perjalanan (EMD) disetujui. Voucher itu bisa digunakan untuk membeli tiket di masa mendatang.

<p>Infografis 16 Zona Gempa Megathrust di Indonesia. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)</p>
Sumber : Liputan6.com