Seperti Apa Rasanya Microsleep? Wajib Tahu Bahaya dan Cara Mencegahnya Saat Mudik Lebaran 2025

29 March 2025, 08:00 WIB
Seperti Apa Rasanya Microsleep? Wajib Tahu Bahaya dan Cara Mencegahnya Saat Mudik Lebaran 2025

Pernahkah Anda tiba-tiba kehilangan kesadaran sejenak saat mengemudi atau melakukan aktivitas monoton? Jika ya, Anda mungkin mengalami microsleep. Seperti apa rasanya microsleep? Kondisi ini ditandai dengan episode tidur singkat yang berlangsung beberapa detik tanpa disadari. Microsleep sangat berbahaya, terutama bagi pemudik yang melakukan perjalanan jauh saat mudik Lebaran 2025.

Seperti Apa Rasanya Microsleep?

Microsleep terjadi ketika otak mengalami penurunan aktivitas secara tiba-tiba. Gejalanya meliputi kelopak mata terasa berat, kepala mengangguk tanpa sadar, pandangan kosong, hingga kehilangan ingatan sesaat setelahnya.

"Kelopak mata Anda mulai menutup dan Anda kehilangan kontak dengan realitas," ujar Profesor Jim Horne dari Loughborough University's Sleep Research Centre seperti dikutip dari BBC pada Sabtu, 29 Maret 2025. Kondisi ini seringkali membuat seseorang tersentak saat sadar kembali, menyadari bahwa dia baru saja mengalami microsleep.

Hampir setengah dari pengemudi pria dilaporkan pernah mengalami microsleep. Hal ini menjadi perhatian serius, terutama dalam konteks perjalanan mudik Lebaran 2025 yang kerap memakan waktu berjam-jam di jalan raya.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda microsleep dan bagaimana cara mencegahnya agar perjalanan mudik tetap aman.

Waspada Microsleep Saat Mudik Lebaran 2025

Waspada Microsleep Saat Mudik Lebaran 2025

Microsleep umumnya disebabkan oleh kelelahan akut, kurang tidur, serta aktivitas monoton seperti mengemudi jarak jauh. Faktor lain yang meningkatkan risiko microsleep saat mudik meliputi kurangnya kualitas tidur, obesitas, depresi, kecemasan, dan mengemudi di malam hari. Risiko ini lebih tinggi pada pengemudi muda yang membutuhkan waktu tidur lebih lama dibanding orang dewasa.

Bagi pemudik yang melakukan perjalanan jauh, memahami bahaya microsleep sangat penting. Kehilangan kesadaran meskipun hanya beberapa detik dapat berujung pada kecelakaan fatal. Jangan anggap remeh tanda-tanda microsleep, terutama jika Anda mulai merasa lemas, kuyu, atau mengalami mimpi singkat di tengah perjalanan.

Bagaimana Cara Mencegah Microsleep Saat Mudik?

Bagaimana Cara Mencegah Microsleep Saat Mudik?

Mencegah microsleep saat mudik jauh lebih baik daripada menghadapinya di tengah perjalanan. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda terapkan agar perjalanan Lebaran 2025 lebih aman:

  1. Tidur Cukup: Pastikan Anda mendapatkan 7-8 jam tidur berkualitas sebelum perjalanan.
  2. Hindari Mengemudi Saat Lelah: Jika mengantuk, berhenti dan istirahat di tempat yang aman.
  3. Istirahat Teratur: Ambil jeda setiap 2 jam untuk beristirahat dan meregangkan tubuh.
  4. Bagi Tugas Mengemudi: Jika memungkinkan, bergantian dengan penumpang lain agar tidak terlalu lelah.
  5. Minum Kopi atau Teh: Konsumsi kafein dalam jumlah wajar dapat membantu meningkatkan kewaspadaan.
  6. Manfaatkan Rest Area: Berhenti sejenak untuk tidur singkat (power nap) selama 15-20 menit dapat mengembalikan energi.
  7. Kelola Kondisi Kesehatan: Atasi faktor risiko seperti obesitas, depresi, dan kecemasan yang dapat meningkatkan risiko microsleep.
  8. Hindari Alkohol dan Obat Tidur: Konsumsi zat ini dapat memperparah kantuk dan menurunkan fokus saat mengemudi.

Selain itu, Letkol CKM dr. Andrie Gunawan, Sp.N F-NR, dokter spesialis saraf di RSPAD Gatot Subroto, menegaskan pentingnya menjaga pola tidur yang sehat untuk mencegah microsleep. "Jika tidur cukup dan pola hidup sehat, seharusnya terhindar dari microsleep. Namun, jika lelah, sebaiknya segera beristirahat dan jangan dipaksakan," ujarnya.

Sumber : Liputan6.com