Kesiapan Pengamanan Malam Takbiran, Tren Arus Mudik dan Ops Ketupat di Kalsel

31 March 2025, 22:40 WIB
Kesiapan Pengamanan Malam Takbiran, Tren Arus Mudik dan Ops Ketupat di Kalsel

Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) melaporkan kesiapan pengamanan malam takbiran serta pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 dalam dialog interaktif terpusat bersama Kapolri, Menko Polhukam, Mendagri, Panglima TNI, serta berbagai pejabat tinggi lainnya melalui video telekonferensi. Ini dilaksanakan serentak secara nasional memberikan laporan atas pengamanan malam lebaran 1 Syawal 1446H/2025.

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menyampaikan sejumlah langkah strategis kepada Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, terkait yang telah diambil guna memastikan kelancaran perayaan Idulfitri di wilayah Banua, Kalsel.

"Kami menyampaikan bahwa malam takbiran tahun ini diperkirakan diikuti oleh sekitar 45.000 orang yang tersebar di 33 titik pelaksanaan, untuk memastikan keamanan, telah dikerahkan, 2.363 personel pengamanan, termasuk 2.123 personel dari unsur TNI-Polri," ujar Kapolda Kalsel di Posko Pengamanan depan Duta Mall Banjarmasin, Minggu (30/3/2025) malam lebaran.

Kemudian, dilaporkan, untuk pelaksanaan Salat Idulfitri, telah tercatat 1.910 masjid dan 90 titik lapangan terbuka yang akan menggelar sholat Ied. Sebanyak 977 personel dikerahkan guna menjaga kelancaran kegiatan tersebut.

Kapolda Kalsel juga menyoroti pelaksanaan Operasi Ketupat yang telah berjalan selama lima hari. Hingga saat ini, Polda Kalsel telah menggelar 23 pos pengamanan, 14 pos pelayanan, dan 3 pos terpadu, dengan total 1.926 personel yang terdiri dari 977 anggota Polri dan 949 personel dari berbagai instansi lainnya, termasuk TNI, Dinas Perhubungan, tenaga kesehatan, serta petugas pemadam kebakaran.

Dari hasil pemantauan, tidak ditemukan kejadian menonjol selama operasi berlangsung. Namun, tercatat 11 kecelakaan lalu lintas dengan rincian satu korban meninggal dunia, dua korban mengalami luka berat, dan 11 orang mengalami luka ringan.

Kapolda Kalsel juga melaporkan adanya peningkatan pergerakan masyarakat selama periode mudik lebaran. Tercatat peningkatan sebesar 39% pada transportasi darat dibandingkan tahun sebelumnya, dengan jumlah pemudik mencapai 17.137 orang.

Kemudian untuk transportasi laut, terjadi kenaikan 15% dengan jumlah penumpang mencapai 31.965 orang. Sementara itu, transportasi udara mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, dengan jumlah pergerakan penumpang mencapai 2.998 orang.

"Dari 42 rencana penerbangan tambahan (extra flight), terealisasi sebanyak 27 penerbangan," imbuhnya saat didampingi oleh Gubernur Kalsel, Muhidin dan Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Ilham Yunus

Sebagai bagian dari sinergi TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban, Kapolda Kalsel juga melaporkan telah dilaksanakan bakti sosial yang melibatkan Korem 101/Antasari, TNI AU, dan Lanal. Kegiatan ini mencakup pembagian 1.100 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, dengan bantuan dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta satuan dari Yonif 623/BWU dan Satbrimobda Kalsel.

Kapolda menegaskan jika seluruh jajaran di Kalsel telah bersinergi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Idulfitri.

"Kami memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan Idulfitri dapat berjalan dengan aman dan kondusif berkat dukungan dari seluruh elemen masyarakat serta sinergi antara TNI-Polri dan pemerintah daerah," ujarnya.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, diharapkan perayaan Idulfitri 2025 di Kalsel dapat berjalan lancar, aman, dan penuh berkah bagi seluruh masyarakat.

Sumber : Liputan6.com