IHSG Ambrol 5%, Perdagangan Saham Disetop Sementara

18 March 2025, 11:47 WIB
IHSG Ambrol 5%, Perdagangan Saham Disetop Sementara

Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah dihentikan sementara pada hari ini, Selasa 18 Maret 2025. Pemberhentian perdagangan tau trading halt terjadi lantaran terjadi penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5 persen.

"Kami menginformasikan bahwa hari ini, Selasa, 18 Maret 2025 telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan di BEI pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) yang dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5%," mengutip pengumuman Bursa, Selasa (18/3/2025).

Trading halt dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat. Perdagangan akan dilanjutkan pukul 11:49:31 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan.

Saat ini, IHSG terpantau turun 5,02 persen ke posisi 6.149,91. Dalam sepekan, IHSG turun 6,09 persen dan anjlok 13,18 persen sejak awal tahun atau secara year to date (YTD).

Sebelumnya, pernah terjadi trading halt pada Maret 2020, saat pandemi Covid-19. Secara garis besar, trading halt adalah penghentian atau pembekuan sementara perdagangan saham karena IHSG turun hingga batas tertentu. Trading halt dapat dilanjutkan menjadi trading suspend apabila bursa memutuskan pelaksanaan perdagangan tidak mungkin untuk dilanjutkan pada hari bursa yang sama.

Ketentuan teranyar mengenai trading halt termaktub dalam Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.

Dalam hal terjadi penurunan yang sangat tajam atas IHSG dalam satu hari bursa yang sama, bursa melakukan trading halt selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan hingga lebih dari 5 persen.

Penurunan Lanjutan

Penurunan Lanjutan

Trading halt selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 10 persen, dan trading suspend apabila IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 15 persen.

Sebagai catatan, trading halt dengan kondisi seluruh pesanan yang belum teralokasi (open order) akan tetap berada dalam JATS dan dapat ditarik (withdraw) oleh anggota bursa. Sementara trading suspend dengan kondisi seluruh pesanan yang belum teralokasi (open order) ditarik secara otomatis oleh JATS. IHSG meninggalkan posisi 7.000 pada perdagangan Senin, 9 Mei 2022.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo menuturkan, pihaknya akan melakukan trading halt atau penghentian sementara perdagangan jika sentuh 5 persen. "Akan ada trading halt selama 30 menit apabila indeks turun menyentuh lima persen," ujar dia kepada wartawan.

Sesuai Prediksi, IHSG Dibuka Melemah Hari Ini

Sesuai Prediksi, IHSG Dibuka Melemah Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah pada Selasa pagi ni. Pelemahan ini sesuai dengan prediksi para analis.

Pada Selasa (18/3/2025) IHSG dibuka melemah 13,28 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.458,67. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,64 poin atau 0,09 persen ke posisi 729,99.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, saat ini posisi indeks saham IHSG diperkirakan berada pada akhir wave dari wave (b) sehingga diperkirakan koreksi IHSG akan relatif terbatas untuk menguji 6.413.

"Setelahnya, IHSG berpeluang menguat ke rentang 6.756-6.850 pada skenario hitam," ujar Herditya dalam catatannya.

Herditya menuturkan, IHSG akan berada di level support 6.361,6.246 dan level resistance di posisi 6.698,6.818 pada Selasa pekan ini.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi melemah terbatas dengan level support dan level resistance di 6.380-6.520.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan, IHSG berpotensi menguat pada Selasa pekan ini. IHSG akan berada di level support 6.380-6.450 dan level resistance 6.500-6.600.

Rekomendasi Saham

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

Sedangkan dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sumber : Liputan6.com