Ratusan Personel Disiagakan Amankan Natal-Tahun Baru di Depok, 10 Gereja Jadi Prioritas

17 December 2025, 17:46 WIB
Ratusan Personel Disiagakan Amankan Natal-Tahun Baru di Depok, 10 Gereja Jadi Prioritas
Polres Metro Depok bersama Forkopimda Kota Depok akan menyiagakan 655 personel gabungan, untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru atau Operasi Lilin 2025. Polres Metro Depok telah memetakan titik kerawanan dan menempatkan aparat di sejumlah titik.

Polres Metro Depok bersama Forkopimda Kota Depok akan menyiagakan 655 personel gabungan, untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru atau Operasi Lilin 2025. Polres Metro Depok telah memetakan titik kerawanan dan menempatkan aparat di sejumlah titik.

Kapolres Metro Depok, Kombes Abdul Waras mengatakan, Polres Metro Depok bersama Forkopimda dan stakeholder lainnya, melaksanakan rapat lintas sektoral. Adapun rapat tersebut membahas pelaksanaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Depok, dapat berjalan aman dan tertib.

"Saudara-saudara kita umat nasrani bisa melaksanakan menyambut Natal, melaksanakan ibadah dengan khusyu, dengan hati yang gembira," ujar Waras, Rabu (17/12/2025).

Polres Metro Depok telah melakukan mapping dalam mempersiapkan pengamanan, salah satunya gereja. Intelijen Polri telah memetakan gereja yang potensi kerawanannya menjadi prioritas pengamanan.

"Namun demikian, bukan berarti yang lain tidak kita prioritaskan, semua sama, tetapi untuk pola pengamannya tentu akan berbeda," jelas Waras.

Waras mengungkapkan, untuk pengamanan TNI menyiagakan 100 personie, Polres Metro Depok sebanyak 360 personel, Pemerintah Kota Depok sebanyak 120 personel, dan gabungan stakeholder sebanyak 85 personel. Nantinya, para personel akan bertugas di sejumlah titik yang telah ditentukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

"Totalnya 665 personel gabungan, kita sama-sama satu visi, satu misi bahwa keberhasilan pelaksanaan operasi kemanusiaan ini, ini adalah keberhasilan kita bersama dan tentu harus ada dukungan dari semua lapisan masyarakat," ungkap Waras.

Adapun jumlah gereja di Kota Depok mencapai 134 gereja, termasuk 10 gereja prioritas. Polres Metro Depok turut menyiagakan satu pos pelayanan di Terminal Jatijajar dan tujuh pos pengamanan.

"Jadi total pos pelayanan dan pengamanan sebanyak delapan pos," ucap Waras.

Tidak hanya itu, lanjut Waras, Polres Metro Depok turut mengantisipasi potensi cuaca yang berakibat terjadinya bencana. Polres Metro Depok telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan BMKG mengantisipasi dampak dari perubahan cuaca.

"Dengan artiannya siklon ini, tentu akan menjadi perhatian khusus, kita sudah mempersiapkan, insya Allah," terang Waras.

Minta Masyarakat Waspada

Polres Metro Depok meminta masyarakat untuk waspada terhadap perubahan cuaca. Apabila terdapat indikasi terjadinya kerawanan banjir maupun longsor, dapat segera melakukan antisipasi.

"Harapan kita masyarakat ada kewaspadaan ya, apabila ada indikasi mungkin kerawanan banjir dan lain sebagainya, bisa untuk mengantisipasi dari awal," pinta Waras.

Polres Metro Depok turut mengajak masyarakat memperhatikan permasalahan sampah. Pembuangan sampah tidak pada tempatnya, turut menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir yang dapat merugikan masyarakat.

"Harapan kita pola perilaku kita semuanya, termasuk diri kami sendiri bahwa salah satu yang membuat banjir, ini kan kadang-kadang tersumbat oleh sampah, aliran. Nah ini juga menjadi perhatian harapan kita, bahwa untuk sampah ini tidak buang sembarangan," pungkas Waras.

Sumber : Liputan6.com