Dijanjikan Kerja di Inggris, Pemuda Nigeria Malah Dipaksa Donor Ginjal

15 December 2025, 20:30 WIB
Dijanjikan Kerja di Inggris, Pemuda Nigeria Malah Dipaksa Donor Ginjal

Pemuda berusia 21 tahun asal Logos, Nigeria, berniat datang ke ke negeri orang untuk mengubah hidupnya dan memiliki karier yang gemilang. Ia menerima informasi ini dengan seseorang yang akan mengajaknya dan dijanjikan sebuah pekerjaan setibanya di Inggris.

Namun, bukannya mulai bekerja seperti yang dijanjikan, korban justru diculik dan dimanfaatkan ginjalnya untuk melakukan transplantasi, di mana bertujuan mengobati putri seorang politisi terkenal yang turut terlibat dalam kasus ini.

Daniel adalah pedagang kaki lima dan ia ditawari pekerjaan di London. Sebelum pemberangkatan, ia diminta untuk melakukan tes darah yang sebenarnya menjadi salah satu pemeriksaan kesehatan sebagai calon pendonor ginjal, dilansir dari The Mirror, Senin (15/12/2025).

Pemeriksaan Kesehatan Palsu

Kebohongan ini masih belum diketahui, pemeriksaan yang dijalani juga diyakini sedang membuat visa untuknya pergi. Setelah tiba di lokasi, ia tetap berada di bawah pengawasan ketat dan masih tidak mengetahui pekerjaan apa yang akan didapatkan.

Sebagai salah satu rangkaian dari rencana kejahatan, Daniel dilatih agar berpura-pura sebagai sepupu Sonia dengan mengambil foto bersama.

Wanita Nigeria berusia 25 tahun ini sedang menderita gagal ginjal dan membutuhkan transplantasi segera. Kedua orang tuanya yang terlibat dalam rangkaian kasus perdagangan organ terhadap Daniel, yaitu seorang politisi senior terkenal Iki Ekweremadu (60) dan istrinya, Beatrice (56).

Meski sempat dibawa ke rumah sakit, pengadilan menilai Daniel tidak pernah memberikan persetujuan yang sah karena seluruh proses dijalankan melalui tipu daya dan tekanan.

Mencari Pertolongan

Mencari Pertolongan

Konsultannya, Dr. Peter Dupont, menyimpulkan bahwa ginjal Daniel tidak cocok, bahkan ia tidak mendapat konseling atau nasihat tentang risiko operasi, di mana ia akan membutuhkan dana yang besar untuk perawatan seumur hidup, seperti yang dilansir dari BBC.

Sehingga Rumah Sakit Royal Free London yang menjadi tempat untuk pengambilan ganjilnya curiga, dan langsung menghentikan operasi.

Akhirnya ia kembali ke tempat tinggalnya di sebuah apartemen. Tak lama kemudian, dua pria datang untuk memeriksanya dan perbincangan mereka terdengar oleh Daniel jika dirinya akan dikirim kembali ke Nigeria untuk pengambilan ginjal dikarenakan telah ditolak dari pihak medis di Inggris.

Menyadari ancaman yang dilontarkan, ia menjauh dari tempat tersebut dan melarikan diri selama dua minggu hidup di jalanan London. Rasa takut yang menghantui langsung mencari pertolongan ke kantor polisi dekat bandara Heathtrow yang membuat kasus ini resmi dimulai penyelidikan pada Mei 2022.

Para Pelaku Terungkap

Para Pelaku Terungkap

Pelaku yang memiliki peran sangat berbahaya karena telah menjadi perantara dari keseluruhan skema ini adalah Dr. Obinna Obeta, bertugas untuk membuat identitas Daniel yang dipalsukan dan hubungan keluarga direkayasa.

Hingga pada tanggal 23 Maret 2023, penangkapan dilakukan dan kepolisian berhasil menangkap tiga orang yang terlibat, yaitu Ike Ekweremadu dijatuhi hukuman sembilan tahun dan delapan bulan penjara.

Istrinya, Beatrice, harus menjalani hukuman selama empat setengah tahun. Lalu, Dr. Obeta dijatuhi hukuman 10 tahun, sementara Sonia dinyatakan tidak bersalah karena dirinya adalah pasien yang memang menderita gagal ginjal dan dianggap tidak terlibat dalam keseluruhan kasus ini.

Perdagangan organ atau eksploitasi orang ini masih beredar di berbagai kalangan, Daniel yang tidak mendengar dan memberikan kabar selama lebih dari setahun pada Februasi 2022 membuat orang rumah dilanda kecemasan. Bahkan, ayahnya mengalami tekanan emosional berat hingga jatuh sakit akibat tidak mengetahui keadaan putranya ini.

Sumber : Liputan6.com