Mengenal Rosalia Indah, PO Bus yang Sedang Disorot karena Sopir Ugal-ugalan
12 December 2025, 08:11 WIB
Nama PO Rosalia Indah sedang disorot. Bukan karena bus double decker atau layanannya, melainkan akibat rekaman viral yang memperlihatkan sopir bus bernama Marco Sony yang bertindak ugal-ugalan di jalan raya. Padahal, tahun ini, PO Bus itu meraih penghargaan Prima Madya untuk Kategori Unit Pelayanan Publik (UPP) Tahun 2024.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peningkatan kualitas layanan yang memenuhi standar kepuasan masyarakat. Berdasarkan hasil evaluasi, PO Bus memperoleh nilai 4,29.
Mengutip kanal News Liputan6.com, dalam video yang diunggah akun Instagram @dashcamindonesia pada Kamis, 11 Desember 2025, peristiwa adu mulut terjadi antara sopir bus dan pengendara mobil di rest area. Dalam kolom keterangan diterangkan kejadian bermula saat sopir itu diduga bermanuver dengan menyalip menggunakan bahu jalan sebelum tiba di Rest Area 275 A.
Tidak terima diklakson panjang pengendara lain, sopir bus membuntuti mobil tersebut hingga berhenti di rest area hingga terjadi cekcok. Setelah viral, pihak PO Bus Rosalia Indah memohon maaf atas peristiwa yang terjadi melalui akun resmi Instagramnya, Kamis, 11 Desember 2025.
"Kami memohon maaf kepada seluruh pengguna jalan dan masyarakat yang terdampak maupun merasa tidak nyaman," tulis akun @rosaliaindah.official.
Pihak Rosalia Indah juga menegaskan perusahaan punya ketentuan internal yang secara tegas melarang penggunaan bahu jalan, mengemudi secara ugal-ugalan, dan berperilaku mengemudi yang tidak beretika, serta Tindakan tidak santun dalam menjalankan tugas.
"Saat ini pengemudi yang bersangkutan sudah dibebastugaskan," tulisnya lagi. Dalam unggahannya, Rosalia Indah menyatakan bahwa selain dibebastugaskan, sang sopir ugal-ugalan juga akan menerima sanksi tegas sesuai ketentuan internal perusahaan.
Sejarah PO Bus Rosalia Indah
Mengutip laman resmi Rosalia Indah, bisnis PO Bus itu dirintis oleh pasangan Yustinus Soeroso dan Yustina Rahyuni dengan satu armada jenis Colt Diesel bernopol AD 9866 A yang melayani rute Solo - Blitar pp pada 1983. Usaha travel itu kemudian juga melayani trayek Jogja - Surabaya dan Jogja - Blitar/Malang.
Pada 1991, pasangan Yustinus dan Yustina telah memiliki lima armana jenis Bumel Non AC dan sejak itu, PO Rosalia Indah bertransformasi menjadi perusahaan perseorangan yang berbadan hukum sebagai Biro Perjalanan Umum, disingkat menjadi BPU Rosalia Indah.
Seiring perkembangan usaha transportasi dan kompetisi yang semakin ketat, manajemen kemudian mengubah status badan hukum dari PO Rosalia Indah dan Biro Perjalanan Umum menjadi perusahaan terbatas dengan nama PT Rosalia Indah Transport berdasarkan SK. Menkumham RI No. AHU-2392920.AH.01.01. pada 15 April 2025. Kantor pusat mereka beralamat di Jl. Raya Solo - Sragen KM. 7,5 Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah.
Layanan PO Bus Rosalia Indah
Saat ini, PO Bus Rosalia Indah memiliki 389 armada reguler dan 50 armada bus double decker yang melayani lebih dari 250 rute perjalanan. Ada beberapa kategori kursi yang ditawarkan dengan yang paling premium adalah First Class.
Kategori tersebut hanya terrsedia pada armada Premium Double Decker dengan masing-masing dua seat di setiap armada. Penumpang akan mendapatkan berbagai fasilitas, termasuk reclining seat, bantal, guling, dan selimut tebal, juga fitur Audio Video on Demand (AVOD) pribadi.
Ada pula kategori super top double decker yang hanya tersedia enam kursi di setiap armada. Berikutnya ada super top SHD yang menyediakan 21 tempat duduk per perjalanan. Kategori Executive Plus hingga EXE Plus menyediakan bus dengan format 28 hingga 36 kursi. Terakhir, layanan hiace dengan maksimal sembilan kursi untuk perjalanan yang lebih privat dan dalam rombongan lebih kecil.
Mereka kini juga menyediakan layanan safety box sebagai tempat penitipan dan penyimpanan barang-barang berharga, khususnya tablet dan laptop. Fasilitas itu tersedia gratis untuk setiap penumpang.
Catatan Kehilangan Penumpang Bus PO Rosalia Indah
Sebelum itu, PO Rosalia Indah juga disorot warganet setelah seorang penumpang kehilangan barang berharganya ketika menempuh perjalanan Wonosobo-Ciputat. Melalui akun X, dulunya Twitter, penumpang bernama Widino itu bercerita iPad Pro 2020, satu paket dengan pencil dan keyboard, serta tas berisi charger miliknya dicuri ketika berada di dalam bus tersebut.
Isi tasnya diganti dengan buku telepon, dan ia baru sadar barangnya hilang ketika sudah berada di rumah. Pihak Rosalia Indah telah memohon maaf atas peristiwa kehilangan yang dialami salah satu penumpangnya.
Namun, itu bukan kali pertama kasus pencurian dilaporkan terjadi di bus Rosalia Indah, setidaknya menurut pengakuan sejumlah pengguna X. Berdasarkan unggahan akun @sariroti_coklat, ada puluhan kasus pencurian yang terjadi di bus Rosalia Indah yang dikumpulkan dari curhatan pengguna X ketika menanggapi cerita Dino.
Pada Kamis, 21 Desember 2023, ada 31 kasus pencurian yang dibagikan di akun @sariroti_coklat, lengkap dengan foto, keterangan barang yang hilang, dan tanggal barang diduga hilang. Namun sampai berita ini ditulis, Jumat sore, 22 Desember 2023, ternyata daftarnya sudah bertambah jadi 50 kasus pencurian dengan sebagian besar barang yang hilang adalah laptop.