Konflik Thailand-Kamboja Memanas, Warga Mengungsi hingga ke Bunker

10 December 2025, 18:05 WIB
Konflik Thailand-Kamboja Memanas, Warga Mengungsi hingga ke Bunker
Lebih dari 500.000 orang telah mengungsi ke tempat aman di Thailand dan Kamboja sejak dimulainya kembali konflik perbatasan. Jumlah ini melampaui total orang yang dievakuasi selama bentrokan serupa awal tahun ini. Mereka berlindung di beberapa lokasi yang dianggap aman, seperti pagoda, sekolah, dan tempat lainnya. Juru bicara Kementerian Pertahanan Thailand, Surasant Kongsiri, mengatakan pada Rabu (10/12/2025), warga sipil harus dievakuasi dalam jumlah besar karena apa yang kami nilai sebagai ancaman langsung terhadap keselamatan mereka. Ada lebih dari 400.000 orang telah dipindahkan ke tempat perlindungan yang aman di tujuh provinsi. Penting diketahui, negara bertetangga ini berselisih mengenai demarkasi perbatasan sepanjang 800 kilometer yang berasal dari era kolonial Prancis.
 
Konflik Thailand-Kamboja Memanas, Warga Mengungsi hingga ke Bunker
Petani Thailand, Pratuan Chuawong, duduk di dalam bunker dekat sebuah kuil selama bentrokan di sepanjang perbatasan Thailand-Kamboja di Provinsi Sa Kaeo, Thailand, pada Rabu 10 Desember 2025. Lebih dari 500.000 orang telah mengungsi ke tempat aman di Thailand dan Kamboja sejak dimulainya kembali konflik perbatasan. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
Konflik Thailand-Kamboja Memanas, Warga Mengungsi hingga ke Bunker
Jumlah ini melampaui total orang yang dievakuasi selama bentrokan serupa awal tahun ini. Tampak dalam foto, anak-anak bermain di sekitar bunker di provinsi Surin pada Rabu 10 Desember 2025, selama bentrokan di sepanjang perbatasan Thailand-Kamboja. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
Konflik Thailand-Kamboja Memanas, Warga Mengungsi hingga ke Bunker
Mereka berlindung di beberapa lokasi yang dianggap aman, seperti pagoda, sekolah, dan tempat lainnya. Tampak dalam foto, petani Thailand, Boonkerd Yudeerum, duduk di dalam bunker bersama keluarganya di provinsi Surin pada Rabu 10 Desember 2025, selama bentrokan di sepanjang perbatasan Thailand-Kamboja. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
Konflik Thailand-Kamboja Memanas, Warga Mengungsi hingga ke Bunker
Juru bicara Kementerian Pertahanan Thailand, Surasant Kongsiri, mengatakan pada Rabu (10/12/2025), warga sipil harus dievakuasi dalam jumlah besar karena apa yang kami nilai sebagai ancaman langsung terhadap keselamatan mereka. Tampak dalam foto, warga pengungsi beristirahat sambil berlindung di pusat pengungsian selama bentrokan di sepanjang perbatasan Thailand-Kamboja di Provinsi Sa Kaeo, Thailand, pada Rabu 10 Desember 2025. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
Konflik Thailand-Kamboja Memanas, Warga Mengungsi hingga ke Bunker
Ada lebih dari 400.000 orang telah dipindahkan ke tempat perlindungan yang aman di tujuh provinsi. Tampak dalam foto, warga pengungsi beristirahat sambil berlindung di pusat pengungsian selama bentrokan di sepanjang perbatasan Thailand-Kamboja di Provinsi Sa Kaeo, Thailand, pada Rabu 10 Desember 2025. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
Konflik Thailand-Kamboja Memanas, Warga Mengungsi hingga ke Bunker
Penting diketahui, negara bertetangga ini berselisih mengenai demarkasi perbatasan sepanjang 800 kilometer yang berasal dari era kolonial Prancis. Tampak dalam foto, warga pengungsi beristirahat sambil berlindung di pusat pengungsian selama bentrokan di sepanjang perbatasan Thailand-Kamboja di Provinsi Sa Kaeo, Thailand, pada Rabu 10 Desember 2025. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
Sumber : Liputan6.com