PKS Beberkan Isi Pertemuan dengan Menhan Sjafrie di Kemhan
22 October 2025, 20:26 WIB
Kepala Kantor Staf Kepresidenan PKS, Pipin Sopian menyatakan, pertemuan antara Ketua Majelis Syuro Sohibul Iman dengan Menteri Pertahanan RI (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin beberapa waktu lalu adalah murni untuk menjaga silaturahmi kebangsaan.
"Tradisi silaturahmi kebangsaan menjadi ruh komunikasi PKS dan positif bagi kehidupan berbangsa," kata Pipin saat dikonfirmasi, Rabu (22/10/2025).
Menurut Pipin, pertemuan itu tidak bermaksud menitipkan pesan untuk disampaikan Menhan ke Presiden, melainkan menjadi momentum memperkenalkan pimpinan baru PKS masa bakti 2025-2030 kepada Menhan.
"Juga membahas berbagai persoalan kebangsaan dan internasional, antara lain apresiasi PKS terhadap dukungan Menhan pada Palestina dan dunia kemanusiaan, antara lain memberikan beasiswa untuk Pemuda Palestina berkuliah di Unhan. Juga dukungan rencana mengirimkan pasukan perdamaian untuk perdamaian di Gaza," bebernya.
Pipin juga menyebut pertemuan membahas sinergi PKS dan Menhan dalam upaya penguatan patriotisme, nasionalisme, dan bela negara.
"Kader PKS siap kolaborasi program Kemah Bela Negara (KEMBARA) PKS. Juga Menyampaikan masukan mengenai pentingnya human security approach (keamanan manusia) dalam membangun stabilitas negara yang melampui pertahanan fisik militer, lebih komprehensif," pungkasnya.
Advertisement
Ketua Majelis Syuro PKS Bertemu Menhan
Sebelumnya, Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, menemui Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, di Kementerian Pertahanan, Jumat (17/10/2025). Sjafrie mengatakan pertemuan dengan PKS ini bukan pertama kalinya, karena sebelumnya pernah berkomunikasi secara resmi.
"Sebetulnya beliau teman lama saya, kita sudah sering berhubungan, tapi dengan keberadaan beliau sekarang kita akan tingkatkan komunikasi, koordinasi sosial kita untuk merajut kita punya silaturahmi," kata Sjafrie kepada wartawan di Kantor Kemhan, Jakarta, Jumat (17/10).
Dalam kesempatan yang sama, Sohibul Iman juga mengakui ini adalah pertemuan keduanya dengan Sjafrie.
"Ini sebetulnya pertemuan yang sering saya lakukan bersama Pak Sjafrie ini. Terakhir saya berkunjung ke sini pada bulan Juni, tanggal 15 kalau tidak salah. Saya berkunjung ke sini seperti biasa, kami biasa diskusi dengan beliau," ujar Shohibul.
Namun, katanya, pertemuan kali ini terasa istimewa karena dirinya hadir bersama jajaran PKS yang baru. Sohibul tampak didampingi Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf, Sekjen, hingga Kepala Kantor Staf Presiden.
"Tadi Pak Sjafrie sudah menyampaikan bahwa kami mendengar dan mendapatkan penjelasan dari beliau tentang sistem pertahanan kita ya hankam rata itu, dan bagaimana peran masyarakat untuk menguatkan pertahanan kita," jelas Sohibul.
Advertisement
Beri Masukan
Tak hanya Sjafrie, Sohibul juga memberikan masukan dari terkait persoalan pertahanan atau pendekatan-pendekatan yang setiap saat kerap berubah.
"Dan saya menyampaikan kepada beliau bahwa ada pendekatan yang lebih komprehensif, yaitu terkait dengan human security approach, pendekatan keamanan manusia. Yang tentu ini melampaui persoalan pertahanan fisik militer," ungkapnya.
"Di situ ada economic security, ada food security, ada health security, ada environment security, ada personal security, ada community security, dan terakhir ada political security," sambungnya.
Menurutnya, jika pendekatan pemerintah komperhensif seperti itu. Maka masyarakat merasa kebutuhan-kebutuhan dasarnya akan terpenuhi. Di sisi lain juga mereka terhindar dari rasa takut, karena Indonesia punya militer yang juga kuat.
"Jadi kebutuhan dasar mereka terpenuhi, di sisi lain juga rasa takut mereka terjamin, karena ada yang melindungi mereka. Nah mudah-mudahan dengan itu, kejadian Agustus kemarin bisa tidak terulang, karena dengan pendekatan security yang komprehensif seperti itu," paparnya.
"Dan beliau tentu sangat paham lah dengan pendekatan itu, jadi saya sebetulnya bukan memberi masukan yang baru, tetapi sesuatu yang konfirmasi saja di antara sahabat, di antara kami," pungkasnya.