Momen Ketua Majelis Syuro PKS Bertemu Menhan, Ini yang Dibahas
17 October 2025, 11:40 WIB
Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, menemui Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, di Kementerian Pertahanan, Jumat (17/10/2025). Sjafrie mengatakan pertemuan dengan PKS ini bukan pertama kalinya, karena sebelumnya pernah berkomunikasi secara resmi.
"Sebetulnya beliau teman lama saya, kita sudah sering berhubungan, tapi dengan keberadaan beliau sekarang kita akan tingkatkan komunikasi, koordinasi sosial kita untuk merajut kita punya silaturahmi," kata Sjafrie kepada wartawan di Kantor Kemhan, Jakarta, Jumat (17/10).
Dalam kesempatan yang sama, Sohibul Iman juga mengakui ini adalah pertemuan keduanya dengan Sjafrie.
"Ini sebetulnya pertemuan yang sering saya lakukan bersama Pak Sjafrie ini. Terakhir saya berkunjung ke sini pada bulan Juni, tanggal 15 kalau tidak salah. Saya berkunjung ke sini seperti biasa, kami biasa diskusi dengan beliau," ujar Shohibul.
Namun, katanya, pertemuan kali ini terasa istimewa karena dirinya hadir bersama jajaran PKS yang baru. Sohibul tampak didampingi Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf, Sekjen, hingga Kepala Kantor Staf Presiden.
"Tadi Pak Sjafrie sudah menyampaikan bahwa kami mendengar dan mendapatkan penjelasan dari beliau tentang sistem pertahanan kita ya hankam rata itu, dan bagaimana peran masyarakat untuk menguatkan pertahanan kita," jelas Sohibul.
Advertisement
Masukan PKS untuk Kemenhan
Tak hanya Sjafrie, Sohibul juga memberikan masukan dari terkait persoalan pertahanan atau pendekatan-pendekatan yang setiap saat kerap berubah.
"Dan saya menyampaikan kepada beliau bahwa ada pendekatan yang lebih komprehensif, yaitu terkait dengan human security approach, pendekatan keamanan manusia. Yang tentu ini melampaui persoalan pertahanan fisik militer," ungkapnya.
"Di situ ada economic security, ada food security, ada health security, ada environment security, ada personal security, ada community security, dan terakhir ada political security," sambungnya.
Menurutnya, jika pendekatan pemerintah komperhensif seperti itu. Maka masyarakat merasa kebutuhan-kebutuhan dasarnya akan terpenuhi. Di sisi lain juga mereka terhindar dari rasa takut, karena Indonesia punya militer yang juga kuat.
"Jadi kebutuhan dasar mereka terpenuhi, di sisi lain juga rasa takut mereka terjamin, karena ada yang melindungi mereka. Nah mudah-mudahan dengan itu, kejadian Agustus kemarin bisa tidak terulang, karena dengan pendekatan security yang komprehensif seperti itu," paparnya.
"Dan beliau tentu sangat paham lah dengan pendekatan itu, jadi saya sebetulnya bukan memberi masukan yang baru, tetapi sesuatu yang konfirmasi saja di antara sahabat, di antara kami," pungkasnya.
Advertisement
Harapan PKS Jelang Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Dalam kesempatan yang sama, Sohibul ikut mengomentari jelang setahun pemerintahan Prabowo-Gibrab. Dia melihat apa yang dilakukan Prabowo sangat konsen dengan persoalan masyarakat dan program-program yang dimilikinya secara prinsip sangat bagus.
"Bahwa ada permasalahan dalam implementasi, saya kira kami juga sebagai bagian dari koalisi punya tanggungjawab untuk kemudian memperbaiki dalam pelaksanaan di lapangannya," ujar Shohibul.
Salah satu program unggulan Prabowo yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG). PKS disebutnya akan terus memberikan masukan-masukan melalui Komisi IX di DPR RI.
"Atau juga pada Koprasi dan sebagainya. Saya kira substansi kebijakannya bagus, bahwa ada masalah di implementasi, itu adalah tugas kami, anggota koalisi, untuk lebih menyempurnakan, lebih memperbaiki di lapangan," pungkasnya.
Reporter: Nur Habibie/merdeka.com