Bumbu Empal Daging, Rahasia Kelezatan Kuliner Jawa

Empal daging adalah salah satu hidangan khas Jawa yang selalu berhasil memikat hati pecinta kuliner Nusantara. Hidangan ini identik dengan potongan daging sapi yang empuk, berpadu dengan bumbu kaya rempah, lalu digoreng hingga berwarna cokelat keemasan. Aroma harum dari lengkuas, daun salam, dan gula merah yang meleleh menjadikan empal daging bukan sekadar lauk, melainkan sajian penuh cita rasa.

Keistimewaan empal daging tidak hanya terletak pada proses memasaknya, tetapi juga pada racikan bumbu empal daging yang membuatnya berbeda dari olahan daging lainnya. Perpaduan manis, gurih, dan sedikit asam menjadikan setiap gigitan menghadirkan sensasi kompleks yang khas dari kuliner Jawa. Inilah alasan mengapa empal daging sering hadir di meja makan keluarga, baik saat hari biasa maupun acara istimewa.

Namun banyak orang yang penasaran, apa sebenarnya rahasia dari bumbu empal daging, dan bagaimana cara membuat dagingnya empuk serta lezat? Liputan6.com akan membahas secara lengkap mengenai bahan penting dalam bumbu empal, resep empal daging yang diambil dari buku "Dapur Nusantara: Hidangan Daging Pilihan" (2018) karya Tim Primarasa, hingga tips agar hasil masakan menjadi lembut dan nikmat, Rabu (24/9/2025).

Bahan Penting untuk Bumbu Empal Daging

Rahasia kelezatan empal daging terletak pada bumbunya. Beberapa bahan penting yang tidak boleh absen antara lain:

Bawang merah dan bawang putih:Menjadi dasar dari banyak masakan Indonesia, bawang merah memberikan rasa manis alami, sementara bawang putih memberikan aroma gurih yang kuat.
Ketumbar dan jintan:Kedua rempah ini memberikan aroma hangat yang khas. Ketumbar memberikan rasa ringan dan harum, sedangkan jintan menghadirkan sentuhan sedikit pedas dan tajam.
Lengkuas dan daun salam:Lengkuas memberi aroma segar yang berpadu sempurna dengan daun salam, menciptakan karakter rasa khas Jawa yang sulit tergantikan.
Gula merah:Komponen penting yang memberikan rasa manis karamel sekaligus warna kecokelatan pada daging.
Santan:Menambah kelembutan tekstur sekaligus rasa gurih yang menyatukan seluruh bumbu.
Air asam jawa: Memberikan sentuhan asam segar untuk menyeimbangkan rasa manis dan gurih.

Semua bahan ini diracik menjadi bumbu halus lalu dimasak bersama daging. Proses ini membuat bumbu empal daging meresap hingga ke dalam serat daging, menciptakan cita rasa otentik yang membuatnya begitu digemari.

Resep Langkap Empal Daging Sapi Khas Jawa

Resep berikut dikutip dari buku "Dapur Nusantara: Hidangan Daging Pilihan" (2018) karya Tim Primarasa, terbitan Gaya Favorit Press.

Bahan:

500 gram daging sapi has dalam
1/4 sdt garam
Air untuk merebus
2 cm lengkuas, memarkan
2 lembar daun salam
100 ml santan kental
1 sdm air asam jawa
Minyak untuk menggoreng

Bumbu Halus:

8 butir bawang merah
4 siung bawang putih
2 sdt ketumbar sangrai
1/4 sdt jintan sangrai
50 gram gula merah, sisir
1 sdt garam

Cara Membuat:

Rebus daging bersama garam dalam air secukupnya. Tambahkan lengkuas dan daun salam, masak hingga daging agak empuk (tiga perempat matang), angkat.
Potong-potong daging searah serat ukuran 1 6 8 cm, lalu pukul-pukul dengan pemukul daging hingga memar.
Campur santan kental, bumbu halus, dan daging. Aduk rata. Tambahkan sisa kaldu rebusan, aduk kembali.
Masak di atas api sedang hingga air menyusut. Tambahkan air asam jawa, aduk sebentar, lalu angkat.
Panaskan minyak goreng yang banyak, masukkan daging, goreng hingga berwarna kecokelatan. Angkat dan hidangkan.

Hasil akhirnya adalah empal daging yang gurih, manis, empuk, dengan aroma rempah yang kuat---sajian sempurna untuk menemani nasi hangat.

Tips Membuat Daging Empal yang Empuk

Salah satu tantangan terbesar dalam memasak empal adalah memastikan daging tetap empuk. Berikut tips yang dapat diterapkan, merujuk pada laman kuliner Taste of Home ("8 Simple Ways to Make Tough Meat Tender"):

Gunakan pemukul daging:Pukul daging dengan alat khusus untuk memecah serat otot. Cara ini membantu bumbu lebih mudah meresap sekaligus membuat tekstur lebih lembut.
Marinasi dengan bahan asam:Air asam jawa, jeruk nipis, atau cuka dapat membantu melunakkan serat daging sekaligus memberikan rasa segar.
Tambahkan garam lebih awal:Garam membantu membentuk brine alami yang menjaga kelembapan daging.
Masak dengan api kecil dan waktu cukup lama:Proses memasak perlahan (slow cooking) memungkinkan kolagen dalam daging terurai, sehingga daging menjadi lebih lembut.
Istirahatkan daging sebelum digoreng:Setelah direbus atau dimasak dengan bumbu, diamkan daging sejenak agar sari-sarinya merata sebelum tahap penggorengan.
Iris melawan serat daging:Cara mengiris ini memutus serat panjang sehingga daging lebih mudah dikunyah.

Dengan menerapkan tips di atas, empal daging tidak hanya lezat tetapi juga memiliki tekstur empuk yang menggugah selera.

FAQ Seputar Empal Daging

1. Apa itu empal daging?

Empal daging adalah olahan daging sapi khas Jawa yang direbus dengan bumbu rempah, dipukul agar empuk, lalu digoreng hingga berwarna kecokelatan dengan cita rasa manis-gurih.

2. Bagian daging sapi apa yang paling cocok untuk empal?

Has dalam atau bagian daging tanpa banyak lemak sangat cocok karena teksturnya lebih cepat empuk dan mudah meresap bumbu.

3. Apakah empal daging sama dengan gepuk?

Secara teknik hampir mirip, namun empal biasanya lebih tipis, bercita rasa manis gurih, dan lebih sering digoreng hingga kering.

4. Bagaimana cara menyimpan empal daging agar awet?

Simpan dalam wadah tertutup di kulkas. Jika ingin lebih tahan lama, empal bisa digoreng kering terlebih dahulu sebelum disimpan.

5. Bisa kah empal daging dibuat tanpa santan?

Bisa, namun cita rasa gurih khas empal akan sedikit berbeda. Santan berfungsi menambah kelembutan dan rasa creamy pada bumbu.