BMKG: Gempa Mukomuko M5,2 Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
15 September 2025, 05:15 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5348719/original/022549400_1757862281-20250914215214.mmi.jpg)
Gempa Magnitudo 5,2 mengguncang Mukomuko, Bengkulu, Minggu malam (14/9/2025), pukul 21.49.42 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa Mukomuko ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9.
Episenter gempa terletak pada koordinat 2,85 LS ; 100,87 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 40 Km arah Barat Daya Kota Mukumuko, Bengkulu pada kedalaman 57 km.
Direktur Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," katanya.
Daryono juga menyebutkan, gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Mukomuko dengan skala intensitas IV MMI, daerah Sungai Penuh, Kerinci, Padang, Pesisir Selatan, Solok, Solok Selatan dengan skala intensitas III MMI, dan daerah Ipuh dengan skala intensitas II MMI.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensu tsunami," katanya.
Belum ada laporana kerusakan akibat gempa. Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock), meski begitu warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.
Advertisement