Barcelona melalui pernyataan resmi mengonfirmasi bahwa Yamal mengalami masalah di area kemaluan dan harus menepi untuk waktu yang belum ditentukan. Absennya wonderkid berusia 18 tahun ini jelas menjadi pukulan telak bagi tim, mengingat perannya yang begitu vital dalam skema serangan.

Tak hanya melewatkan laga kontra Valencia pada Minggu (14/9), Yamal juga terancam absen di pertandingan perdana Liga Champions melawan Newcastle United tengah pekan nanti.

Flick menyoroti cara Timnas Spanyol mengelola menit bermain sang pemain muda. "Mereka selalu unggul tiga gol, tapi Yamal tetap dimainkan 73 hingga 79 menit. Itu tidak masuk akal," tegasnya.

Pelatih asal Jerman itu menekankan, persoalan ini bukan soal kualitas timnas Spanyol, melainkan soal tanggung jawab melindungi pemain muda. Ia khawatir keputusan sembrono justru menghambat perkembangan bakat seperti Yamal.

"Spanyol punya banyak pemain hebat. Namun menjaga kesehatan pemain, terutama yang masih muda, sama pentingnya dengan meraih kemenangan," tambah Flick.

Ketika ditanya soal komunikasi dengan pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, Flick memberi jawaban menohok. "Kami sempat berkirim pesan, tapi bahasa menjadi kendala. Saya juga pernah melatih timnas, saya tahu tantangannya. Tapi komunikasi itu seharusnya bisa lebih baik," sindirnya.

Barcelona saat ini mengoleksi tujuh poin dari tiga laga awal La Liga 2025/2026 dan berada di posisi keempat klasemen sementara. Tanpa Yamal, Flick harus memutar otak untuk menjaga daya gedor tim saat menghadapi Valencia.

Pertandingan di Mestalla ini sekaligus akan menjadi ujian berat bagi Flick dalam meracik strategi tanpa salah satu pemain mudanya yang paling bersinar di awal musim.

Sumber: Sport