Sara Ferrer Olivella Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
10 September 2025, 17:09 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5344776/original/054928800_1757493171-WhatsApp_Image_2025-09-10_at_11.25.21.jpeg)
United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia kini resmi dipimpin Sara Ferrer Olivella. Perempuan asal Spanyol ini menyerahkan surat kepercayaan kepada Menteri Luar Negeri RI Sugiono pada Selasa (9/9/2025), sebagai tanda dimulainya tugasnya di Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Ferrer Olivella menyampaikan apresiasinya atas komitmen Indonesia terhadap multilateralisme serta dukungan kuat pemerintah dan masyarakat Indonesia terhadap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), termasuk UNDP.
"Saya merasa terhormat dapat mengabdi di Indonesia dan mendampingi para pemimpin dan masyarakat Indonesia dalam mewujudkan aspirasi dan upaya memajukan pembangunan manusia, sekaligus meringankan tekanan terhadap planet, memperkuat ketahanan, dan mendorong aksi iklim," ujarnya seperti dikutip dari pernyataan tertulis UNDP.
Ferrer Olivella memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di bidang pembangunan internasional. Sebelum bertugas di Indonesia, dia memimpin UNDP Kolombia pada 2021--2025 dan UNDP Yordania pada 2017--2021. Selain itu, dia juga pernah menduduki berbagai posisi penting di kantor pusat maupun kantor lapangan PBB di sejumlah kawasan, mulai dari Amerika Latin hingga Asia.
Dia meraih gelar Ilmu Politik dan Administrasi Publik dari Universitat Autonoma de Barcelona, Spanyol. Ferrer Olivella kemudian melanjutkan studi Master of Arts in Human Rights and Democratization di European Inter-University Centre for Human Rights and Democratisation, Venesia, Italia.
Fasih dalam lima bahasa asing dan kini tengah mempelajari bahasa Indonesia, Ferrer Olivella diharapkan mampu memperkuat kerja sama UNDP dengan pemerintah serta masyarakat Indonesia dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan.
Advertisement
Pilar Kemitraan UNDP--Indonesia
Kemitraan UNDP dengan Indonesia terus berkembang, berlandaskan pada tiga pilar utama yang menjadi komitmen bersama, yaitu:
- Pembangunan manusia yang diukur berdasarkan tiga dimensi dasar, yaituumur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak
- Pelestarian alam, dekarbonisasi, dan ketahanan terhadap perubahan iklim dan bencana
- Transformasi ekonomi dan digital, selaras dengan Country Programme Document Indonesia 2026-2030, yang baru-baru ini disetujui oleh Dewan Eksekutif UNDP di New York.
Advertisement