Presiden Ukraina Tolak Serahkan Wilayah, Siap Berdiskusi demi Perdamaian

10 August 2025, 11:05 WIB
Presiden Ukraina Tolak Serahkan Wilayah, Siap Berdiskusi demi Perdamaian

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menegaskan bahwa Kiev tidak akan berkompromi terkait keutuhan wilayahnya dalam perundingan perdamaian dengan Rusia.

Pernyataan tersebut disampaikan beberapa saat setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan rencana pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska pada 15 Agustus mendatang untuk membicarakan penyelesaian perang di Ukraina.

"Jawaban terkait isu teritori Ukraina sudah dijawab di Konstitusi Ukraina. Tidak akan ada yang melenceng dari hal ini-dan tidak akan ada yang bisa melenceng. Ukraina tidak akan menyerahkan tanahnya kepada para penjajah," kata dia seperti dilansir dari Antara, Minggu (10/8/2025).

Laporan media sebelumnya menyebut bahwa salah satu syarat yang diajukan Trump supaya pertemuan tersebut terlaksana adalah kehadiran Presiden Zelenskyy. Namun, hal ini masih belum dikonfirmasi secara resmi.

Zelenskyy juga memperingatkan semua pihak agar tidak ada keputusan mengenai Ukraina yang dibuat tanpa kehadiran perwakilan Ukraina.

"Ukraina siap melakukan diskusi konkret yang dapat mewujudkan perdamaian," kata dia.

"Segala keputusan yang merugikan kami, segala keputusan yang diambil tanpa Ukraina, adalah keputusan yang melawan perdamaian," ucap dia, menambahkan.

Keinginan untuk Damai

Ia menegaskan bahwa keputusan apa pun yang diambil tanpa Ukraina "mustahil dilaksanakan" dan tidak akan mencapai tujuan apa pun.

"Kita semua memerlukan perdamaian yang konkret dan sejati. Perdamaian yang akan dihargai semua orang," ucap Zelenskyy.

Presiden Ukraina pun menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan Presiden Trump maupun dengan semua mitra terkait demi mewujudkan perdamaian yang konkret dan berkelanjutan.

Sumber : Liputan6.com