Tanggapan Jokowi Disebut Kader PSI Penuhi Syarat Jadi Nabi

14 June 2025, 14:50 WIB
Tanggapan Jokowi Disebut Kader PSI Penuhi Syarat Jadi Nabi

Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi menanggapi pernyataan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang sempat viral di media sosial karena menyebut dirinya memiliki kriteria layak menjadi nabi.

Pernyataan tersebut menuai polemik dari berbagai pihak.

Jokowi mengaku menyesalkan pernyataan itu dan mengingatkan agar masyarakat tidak memiliki pemikiran serupa. Menurutnya, umat Islam meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir.

"Nabi terakhir itu Nabi Muhammad SAW. Kalau ada pemikiran seperti itu, mikir yang rasional sajalah ya," kata Jokowi kepada wartawan di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, pada Jumat 13 Juni 2025.

Diketahui, pernyataan kontroversial ini pertama kali muncul dari politikus PSI, Dedy Nur Palakka. Dedy menulis cuitan di akun X pribadinya, @DedynurPalakka, pada 9 Juni 2025, yang kemudian ramai diperbincangkan warganet.

Awalnya, Dedy me-retweet unggahan akun @bengkel dodo yang memuji Jokowi sebagai mantan presiden yang sangat dekat dengan rakyat. Dalam unggahan tersebut, Dedy turut menambahkan komentarnya.

Cuitan Kader PSI

"Mantan presiden Indonesia yang paling dekat dengan rakyat namanya," tulis Dedy dalam cuitannya.

Cuitan tersebut kemudian mendapat respons dari pengguna media sosial lainnya. Dedy lantas menanggapi komentar tersebut dengan menuliskan pendapat lebih lanjut mengenai sosok Jokowi.

"Jadi nabi pun sebenarnya beliau ini sudah memenuhi syarat, cuma sepertinya beliau menikmati menjadi manusia biasa dengan senyum selalu lebar ketika bertemu dengan rakyat. Sementara di dunia lain masih ada saja yang tidak siap dengan realitas bahwa tugas kenegaraan beliau sudah selesai dengan paripurna," tulis Dedy Nur.

Akibat cuitan tersebut, Dedy dihujani kritik dan akhirnya meminta maaf serta memberikan klarifikasi.

Sumber : Liputan6.com