Metro Sepekan: Kasus Laporan Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Diambil Alih Polda Metro Jaya

Kasus tudingan ijazah palsu Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi, masih bergulir. Total ada lima laporan polisi (LP) yang diterima, dan kini disatukan penanganannya oleh Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, penyatuan penyelidikan ini dilakukan supaya prosesnya efektif, karena semua laporan berkaitan dengan peristiwa yang sama.

Ade Ary menyebut, Polda Metro Jaya mengambil alih empat laporan di Polres antara lain dari Polres Metro Jakarta Selatan. Ade belum bicara lebih lanjut terkait hal ini.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menutup sekitar 22 ruas jalan yang bersinggungan dengan rute kegiatan LPS Monas Half Marathon pada 15 Juni 2025 yang meliputi Jalan Medan Merdeka Selatan sisi Utara dan Jalan Pattimura.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyebutkan ruas jalan lain yang akan ditutup yakni Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Perwira, dan Jalan Lapangan Banteng Barat.

Lalu, Jalan M.H Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Pattimura sisi timur, Jalan Sultan Hasanudin, Jalan Pattimura sisi barat, Jalan Sisingamangaraja arah utara-selatan dari simpang Jalan Sisingamangaraja, Jalan Raden Patah II.

Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait seorang pria berinisial H (44) harus berurusan dengan polisi setelah membakar rumah milik istrinya di kawasan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).

Parahnya, dua rumah tetangga juga ikut ludes terbakar. Berdasarkan hasil pemeriksaan, aksi nekat H itu karena terbakar cemburu kepada sang istri yang diduga selingkuh dengan sesama perempuan.

Menurut Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam, peristiwa itu terjadi Kamis sore 5 Juni 2025 sekitar pukul 17.50 WIB. Api baru berhasil dijinakkan petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 20.00.

Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:

1. Kasus Laporan Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Diambil Alih Polda Metro Jaya

Kasus tudingan ijazah palsu Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi, masih bergulir. Total ada lima laporan polisi (LP) yang diterima, dan kini disatukan penanganannya oleh Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Tim penyelidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya itu menangani atau melakukan penyelidikan dengan menerima pelimpahan dari beberapa Polres, jadi total ada 5 laporan yang ditangani penyelidik Subdit Kamneg," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Kamis 12 Juni 2025.

Ade Ary mengatakan, penyatuan penyelidikan ini dilakukan supaya prosesnya efektif, karena semua laporan berkaitan dengan peristiwa yang sama.

"Rangkaian peristiwa yang sedang didalami itu peristiwa nya sama. Yaitu terkait penghasutan sebagaimana diatur dalam Pasal 160 KUHP dan juga penyampaian atau penyebaran berita bohong sebagaimana diatur dalam Pasal 28 UU ITE," ucap dia.

Selengkapnya...

2. Ada Half Marathon, 22 Ruas Jalan di Jakarta Ditutup pada Minggu 15 Juni 2025

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menutup sekitar 22 ruas jalan yang bersinggungan dengan rute kegiatan LPS Monas Half Marathon pada 15 Juni 2025 yang meliputi Jalan Medan Merdeka Selatan sisi Utara dan Jalan Pattimura.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyebutkan ruas jalan lain yang akan ditutup yakni Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Perwira, dan Jalan Lapangan Banteng Barat.

"Kemudian, Jalan Taman Penjambon dan Jalan Penjambon, Jalan M.I Ridwan Rais, Jalan Arief Rachman Hakim, Jalan Kramat Kwitang, Jalan Medan Merdeka Selatan sisi selatan," kata dia dikutip dari Antara, Jumat 13 Juni 2025.

Lalu, Jalan M.H Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Pattimura sisi timur, Jalan Sultan Hasanudin, Jalan Pattimura sisi barat, Jalan Sisingamangaraja arah utara-selatan dari simpang Jalan Sisingamangaraja, Jalan Raden Patah II.

Selengkapnya...

3. Cemburu, Pria di Jaksel Bakar Rumah Istri

Seorang pria berinisial H (44) harus berurusan dengan polisi setelah membakar rumah milik istrinya di kawasan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel). Parahnya, dua rumah tetangga juga ikut ludes terbakar.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, aksi nekat H itu karena terbakar cemburu kepada sang istri yang diduga selingkuh dengan sesama perempuan.

Peristiwa itu terjadi Kamis sore 5 Juni 2025 sekitar pukul 17.50 WIB. Api baru berhasil dijinakkan petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 20.00.

"Jadi motifnya itu cemburu, cekcok antara suami dan istri," kata Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam dalam keterangannya, Kamis 12 Juni 2025.

Selengkapnya...