Kutukan hingga Seruan Dunia atas Serangan Israel terhadap Iran
13 June 2025, 16:25 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5251432/original/054196500_1749796994-Untitled.jpg)
Militer Israel mengatakan telah meluncurkan serangkaian serangan terhadap Iran, menghantam fasilitas nuklir utama serta menewaskan sejumlah komandan senior dan ilmuwan nuklir Iran.
Menurut kantor berita Iran, Tasnim, serangan yang terjadi pada Jumat (13/6/2025) pagi juga mengenai kawasan permukiman dan melukai sedikitnya 50 orang.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei memperingatkan Israel bahwa mereka harus bersiap menerima hukuman berat atas kejahatan tersebut, sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa operasi militer akan terus berlangsung selama diperlukan.
Berikut reaksi dunia terhadap serangan Israel seperti dilansir Al Jazeera:
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan penahanan maksimum guna menghindari jatuh ke dalam konflik yang lebih dalam.
"Sekretaris Jenderal mengecam segala bentuk eskalasi militer di Timur Tengah," kata juru bicaranya, Farhan Haq. "Dia sangat prihatin pada serangan Israel terhadap instalasi nuklir Iran, sementara pembicaraan antara Iran dan Amerika Serikat (AS) mengenai status program nuklir Iran masih berlangsung."
China
Beijing menyatakan kekhawatiran atas kemungkinan konsekuensi serius dari serangan Israel.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Lin Jian mengatakan kepada wartawan pada Jumat bahwa China memantau perkembangan secara saksama dan mendesak semua pihak untuk menghindari langkah-langkah yang dapat memperburuk krisis.
"China sangat prihatin atas konsekuensi berat yang mungkin ditimbulkan oleh operasi tersebut dan mendesak pihak-pihak terkait untuk menghindari eskalasi ketegangan lebih lanjut," tegas Lin.
Dia menambahkan bahwa China siap memainkan peran konstruktif untuk membantu meredakan situasi.
Advertisement
Turki hingga Arab Saudi
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5251628/original/070508800_1749801774-Untitled.jpg)
Ankara mengeluarkan kecaman keras atas serangan Israel, menyebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional dan provokasi yang sembrono.
"Serangan udara ini menunjukkan bahwa Israel tidak menginginkan penyelesaian isu melalui cara diplomatik," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki.
Turki menyerukan Israel untuk segera menghentikan tindakan agresif yang dapat memicu konflik lebih besar dan memperingatkan bahwa langkah seperti ini bisa mendorong kawasan menuju ketidakstabilan yang meluas.
"Turki mengutuk serangan itu dengan sekeras-kerasnya," sebut Turki.
Oman
Oman, yang selama beberapa bulan terakhir menjadi mediator dalam pembicaraan nuklir antara AS dan Iran, mengecam serangan Israel sebagai eskalasi yang berbahaya dan sembrono yang melanggar prinsip-prinsip hukum internasional.
"(Ini) merupakan perilaku agresif yang tidak dapat diterima dan terus-menerus, serta merusak fondasi stabilitas kawasan," kata Kementerian Luar Negeri Oman.
"Oman menilai Israel bertanggung jawab atas eskalasi ini dan segala konsekuensinya."
Amerika Serikat
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyatakan bahwa Israel telah mengambil tindakan sepihak terhadap Iran, dan sebelumnya telah memberi tahu Amerika Serikat bahwa serangan tersebut dianggap perlu sebagai langkah pembelaan diri.
"Kami tidak terlibat dalam serangan terhadap Iran dan prioritas utama kami adalah melindungi pasukan AS di kawasan," ungkap Rubio dalam pernyataan yang dirilis Gedung Putih. "Biar saya perjelas: Iran tidak boleh menargetkan kepentingan atau personel AS."
Prancis
Prancis menyerukan semua pihak menghindari eskalasi lebih lanjut setelah serangan udara Israel terhadap Iran, sembari mengulangi klaimnya bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri.
Menteri Luar Negeri Jean-Noel Barrot menulis di platform media sosial X bahwa Prancis tetap sangat prihatin terhadap ambisi nuklir Iran dan mendukung hak Israel untuk merespons serangan.
"Kami menyerukan semua pihak untuk menahan diri dan menghindari eskalasi yang dapat mengancam stabilitas kawasan," ujar Barrot.
Arab Saudi
Arab Saudi mengecam serangan Israel yang disebutnya sebagai tindakan keji.
"Kerajaan Arab Saudi menyampaikan kecaman keras atas serangan keji Israel terhadap negara sahabat Republik Islam Iran," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi di X.
Lebih jauh Kerajaan Arab Saudi menyebutkan bahwa serangan brutal Israel terhadap Iran merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan negara dan pelanggaran nyata terhadap hukum dan norma internasional.
Arab Saudi juga menekankan bahwa Dewan Keamanan (DK) PBB bertanggung jawab untuk segera menghentikan agresi Israel yang berulang.
Advertisement
Qatar hingga Jepang
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5251007/original/034694300_1749777571-iran.jpg)
Kementerian Luar Negeri Qatar menyatakan sangat prihatin atas eskalasi berbahaya ini dan menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera menghentikan pelanggaran Israel.
"Negara Qatar menyampaikan kecaman keras terhadap serangan Israel yang menargetkan wilayah negara sahabat Republik Islam Iran, menganggapnya sebagai pelanggaran nyata terhadap kedaulatan dan keamanan Iran, serta pelanggaran terang-terangan terhadap hukum dan prinsip-prinsip internasional," kata Kementerian Luar Negeri Qatar dalam pernyataannya.
Uni Emirat Arab
Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab menyerukan agar semua pihak menunjukkan pengendalian diri secara maksimal dan bertindak dengan bijak demi mencegah konflik ini meluas.
Abu Dhabi menegaskan bahwa upaya diplomatik harus diutamakan daripada respons militer.
Inggris
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyatakan serangan Israel terhadap Iran sangat mengkhawatirkan dan bahwa semua pihak harus mundur serta meredakan ketegangan.
"Stabilitas di Timur Tengah harus menjadi prioritas dan kami sedang menjalin komunikasi dengan mitra-mitra kami untuk melakukan deeskalasi. Sekarang adalah waktunya untuk menahan diri, tenang, dan kembali ke jalur diplomasi," tutur Starmer.
Australia
Australia menyatakan sangat prihatin atas eskalasi antara Israel dan Iran.
"Ini berisiko semakin mendestabilisasi kawasan yang sudah sangat rawan. Kami menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri dari tindakan dan retorika yang dapat memperburuk ketegangan," ujar Menteri Luar Negeri Penny Wong.
"Kita semua memahami bahwa program nuklir dan rudal balistik Iran merupakan ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional, dan kami mendesak semua pihak untuk mengutamakan dialog dan diplomasi."
Selandia Baru
Perdana Menteri Christopher Luxon menyebut serangan Israel sebagai perkembangan yang tidak diharapkan di kawasan.
"Risiko salah kalkulasi sangat tinggi. Kawasan itu tidak membutuhkan aksi militer tambahan ataupun risiko yang menyertainya," tegas Luxon.
Jepang
Menteri Luar Negeri Jepang Takeshi Iwaya menuturkan bahwa penggunaan kekuatan militer di tengah upaya diplomasi dan negosiasi antara AS dan Iran adalah sangat disesalkan.
"Pemerintah sangat mengecam tindakan ini, yang semakin memperburuk situasi," ujar Iwaya.