Mengungkap 6 Rahasia Membangun Bisnis Kuliner dari Nol hingga Sukses
10 June 2025, 13:00 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3341121/original/051016500_1609853421-sandra-seitamaa-OFJGlG3sKik-unsplash.jpg)
Industri kuliner selalu jadi medan yang menantang, namun penuh peluang bagi para pengusaha. Banyak pecinta makanan yang mencoba peruntungan di bisnis ini, namun hanya segelintir yang berhasil mencapai kesuksesan.
Mengutip International Centre for Culinary Arts (ICCA) Dubai, Selasa (10/6/2025), memulai bisnis kuliner nyatanya lebih dari sekadar menyusun rencana bisnis yang realistis dan strategi pemasaran yang canggih. Sebagai pengusaha dan pemilik bisnis, Anda bertanggung jawab penuh atas nasib bisnis. Tidak ada tempat untuk mengalihkan kesalahan.
Segala keputusan dan tindakan akan menentukan arah dan keberhasilan usaha kuliner yang Anda bangun. Lalu, apa saja yang perlu dilakukan?
1. Skill Bidang Kuliner
Keterampilan di bidang kuliner jadi kemampuan paling dasar. Terlepas dari pengalaman Anda di dapur, penting untuk memahami dasar-dasar memasak dan penyajian makanan yang berkualitas.
Bahkan jika berencana mempekerjakan staf dapur, memiliki pengetahuan dasar akan membantu memastikan bahwa kualitas makanan yang disajikan tetap terjaga. Anda bisa mengikuti kursus singkat untuk memahami bidang ini.
Advertisement
2. Kemampuan Berbisnis
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3341121/original/051016500_1609853421-sandra-seitamaa-OFJGlG3sKik-unsplash.jpg)
Di balik setiap hidangan lezat dan minuman menyegarkan, terdapat model bisnis yang solid. Keterampilan bisnis, seperti manajemen keuangan, negosiasi, pemasaran, dan organisasi, sangat penting untuk keberhasilan bisnis kuliner Anda. Di era informasi yang berlimpah ini, mengatur segala sesuatu dengan efisien dan menjaga disiplin adalah kunci untuk mencapai kesuksesan.
3. Memahami Kondisi Pasar dan Persaingan
Meneliti persaingan adalah langkah awal yang penting. Kunjungi restoran pesaing, pantau aktivitas mereka melalui media sosial dan publikasi, serta analisis strategi mereka. Dengan memahami pasar dan pesaing, Anda dapat merumuskan strategi pemasaran yang menonjolkan proposisi penjualan unik Anda dan menarik perhatian audiens sesuai target pasar Anda.
4. Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah keterampilan manajemen penting yang memungkinkan Anda untuk memotivasi dan mengarahkan tim menuju kesuksesan. Sebagai pebisnis, Anda harus mampu menginspirasi tim untuk bekerja keras dan berkomitmen pada visi bisnis Anda.
Advertisement
5. Pemasaran dan Manajemen Media Sosial
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4812343/original/096461500_1714014207-shawnanggg-nmpW_WwwVSc-unsplash.jpg)
Meski harus memiliki strategi pemasaran yang baik, Anda juga perlu berupaya mempromosikan produk secara daring menggunakan saluran media sosial yang paling tren dan relevan. Ini akan membantu Anda mendapatkan lebih banyak eksposur sebagai merek, menerima pesanan daring, bahkan membantu Anda memberikan layanan pelanggan di semua titik kontak bisnis Anda.
Untuk benar-benar melangkah lebih jauh dengan strategi pemasaran Anda, buatlah sebuah blog, dan pekerjakan pekerja lepas untuk membuat konten dan menjalankan kampanye. Upaya tersebut akan menghasilkan bisnis baru dan membantu membangun aliran pendapatan yang menguntungkan bagi bisnis Anda.
Memulai bisnis kuliner memang penuh tantangan, tapi dengan keterampilan yang tepat dan dedikasi yang kuat, Anda dapat menciptakan fondasi yang kokoh untuk kesuksesan jangka panjang. Ingatlah bahwa hasrat dan keinginan mewujudkan impian adalah kekuatan pendorong utama yang tidak dapat dihentikan oleh apapun dan siapa pun.
6. Belajar dari Pebisnis Kuliner yang Sudah Sukses
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4552645/original/064170500_1693044406-ali-inay-y3aP9oo9Pjc-unsplash.jpg)
Cara lain untuk bisa sukses di bidang kuliner tentunya Anda bisa belajar dari pengusaha yang sudah berhasil. Mengutip laman Restaurant India, Anda bisa belajar dari jaringan merek internasional tentang cara menempatkan produk mereka tepat di pasar, membuat pelanggan jadi sangat menuntut dan tidak stabil dalam memilih menu tertentu.
Menurut para ahli, pemilik restoran harus fokus menciptakan pengalaman yang sama saat melayani di seluruh cabang. Sementara itu, mereka juga harus mencoba memperkenalkan sesuatu yang baru dan menarik dalam menu mereka secara berkala.
"Kami menciptakan kesenangan di restoran kami. Kami adalah restoran yang terjangkau dan restoran kami trendi. Kami menawarkan inovasi dan hadir di lokasi yang tepat," kata Ashish Kapur, MD dan Co-Founder, Yo! China, yang telah berhasil membangun jaringan restoran Cina pertama di India.
Strategi tersebut membantunya mendapatkan keunggulan dibanding yang lain. "Kami telah membangun merek kami selama 11 tahun karena merek menghadirkan konsistensi dan kemampuan untuk bertahan membutuhkan waktu," bebernya.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5237183/original/075118400_1748585452-1080x1080_01.jpg)