Penutup mata tidur atau sleep mask adalah aksesori ringan yang dikenakan di area mata untuk memblokir cahaya selama tidur. Fungsinya mirip seperti tirai blackout, hanya saja digunakan langsung di wajah.

Produk ini biasanya terbuat dari bahan lembut seperti katun, sutra, atau busa memory foam yang nyaman dipakai semalaman. Ada pula jenis sleep mask yang dilengkapi dengan gel dingin untuk memberikan efek menenangkan pada mata yang lelah.

Berikut beberapa manfaat penutup mata saat tidur yang bisa kamu rasakan jika menggunakannya secara rutin:

1. Membantu Tidur Lebih Nyenyak

Salah satu manfaat penutup mata saat tidur yang paling utama adalah meningkatkan fase REM saat tidur. Hal ini seperti yang dikutip dari David Rubin, pakar sleep science coach bersertifikat sekaligus direktur produk testing di The Sleep Doctor yang dikutip dari situs Byrdie.

Menurutnya, penutup mata dapat memberikan kegelapan total yang bisa meningkatkan kualitas tidur karena kamu tidak terganggu cahaya luar. Gangguan yang lebih sedikit di malam hari dapat meningkatkan tidur REM seseorang.

Menurut National Sleep Foundation, REM adalah tahapan tidur di mana sebagian besar mimpi terjadi dan mencakup sekitar 25% dari total waktu tidur seseorang. Tahap ini juga merangsang area otak yang berhubungan dengan pembelajaran dan memori.

2. Mendukung Produksi Melatonin

Melatonin adalah hormon alami yang diproduksi tubuh saat gelap untuk memberi sinyal bahwa waktunya tidur. Paparan cahaya berlebih, terutama dari layar gadget, bisa menghambat produksi hormon ini.

Dengan memakai sleep mask, kamu membantu tubuh tetap berada dalam kondisi gelap, yang artinya produksi melatonin tetap optimal. Ini merupakan manfaat sleep mask untuk kesehatan yang paling sering disorot oleh para ahli tidur.

3. Mengurangi Gangguan Tidur dari Lingkungan

Tidak semua orang punya ruang tidur yang sunyi dan gelap total. Jika kamu tinggal di kota besar, suara kendaraan atau lampu jalan bisa mengganggu tidurmu. Sleep mask berfungsi sebagai penyangga visual yang meminimalkan distraksi, bahkan dalam lingkungan yang tidak ideal. Ini cocok untuk pekerja shift malam atau mereka yang punya pola tidur tidak teratur.

Selain itu, Rubin juga menjelaskan jika manfaat penutup mata saat tidur juga bisa dirasakan saat harus beristirahat ketika dalam perjalanan. Misalnya waktu lagi traveling, di mana jam tidur bisa terganggu dengan perbedaan waktu dan kondisi lingkungan.

4. Meredakan Stres dan Kelelahan Mata

Beberapa penutup mata dilengkapi dengan gel dingin yang bisa membantu mengurangi bengkak dan ketegangan pada mata. Penggunaan sleep mask jenis ini sangat direkomendasikan bagi kamu yang sering menatap layar komputer atau ponsel dalam waktu lama. Efek dingin dari maskernya bisa merilekskan otot-otot di sekitar mata dan membantu kamu tidur lebih cepat.

5. Melindungi Area Mata

Kelebihan pakai sleep mask saat tidur juga terletak pada perlindungan yang diberikan terhadap area mata. Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Dr. Joshua Zeichner, MD, dokter kulit bersertifikat sekaligus direktur kosmetik dan riset klinis dermatologi di Mount Sinai Hospital, New York, yang dilansir dari situs Byrdie.

Menurutnya, gesekan yang terjadi antara kulit dan seprai dapat menyebabkan gangguan pada lapisan pelindung kulit dan peradangan. Lipatan fisik pada kulit juga bisa terjadi sehingga berkontribusi memunculkan kerutan. Nah, kondisi ini bisa diminimalisir dengan pemakaian penutup mata saat tidur.

6. Mengurangi Efek Mata Bengkak

Salah satu efek kurang tidur di malam hari adalah mata yang tampak sembap dengan lingkaran hitam di bawahnya. Ternyata, menurut Dr. Zeichner yang dikutip dari Byrdie, salah satu manfaat penutup mata saat tidur yang nggak terduga adalah mengurangi kemungkinan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa sleep mask dapat memberikan tekanan fisik pada kulit di bawah mata dan membantu mengeluarkan cairan berlebih yang menjadi penyebab mata bengkak. Ia juga menjelaskan bahwa sleep mask yang memiliki efek dingin dapat membantu mengurangi bengkak dengan cara menyempitkan pembuluh darah dalam kadar tertentu.

7. Mengurangi Kecemasan atau Ketegangan

Jika kamu sedang merasa tegang atau mengalami sakit kepala, beberapa jenis penutup mata bisa membantu redakan gejala tersebut. Hal ini seperti yang dijelaskan Rubin di situs Byrdie, bahwa penutup mata berkualitas biasanya berisi mikrogel yang memberikan tekanan ringan dan efek rileks pada wajah. Hal ini bisa mengurangi ketegangan yang dirasakan dan membuatmu tidur lebih nyenyak.

Sleep mask hadir dalam berbagai jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan masing-masing pengguna. Berikut adalah beberapa jenis penutup mata untuk tidur yang umum dijumpai:

1. Sleep Mask Kain Standar

Ini adalah jenis paling umum dan paling banyak dijual di pasaran. Terbuat dari bahan kain lembut seperti katun atau polyester, sleep mask ini ringan dan nyaman digunakan sehari-hari. Cocok untuk kamu yang butuh solusi simpel untuk menghalangi cahaya.

2. Sleep Mask Berlapis Busa (Memory Foam)

Jenis ini dilengkapi dengan busa lembut yang mengikuti kontur wajah. Memory foam membuat sleep mask terasa lebih nyaman dan bisa menutup area mata secara maksimal tanpa menekan bola mata. Ideal untuk pemilik kulit sensitif atau yang mudah terganggu oleh tekanan di wajah.

3. Sleep Mask dengan Gel Dingin

Beberapa sleep mask memiliki kantong berisi gel yang bisa didinginkan sebelum digunakan. Jenis ini sangat cocok untuk meredakan kelelahan mata, mengurangi bengkak, atau membantu relaksasi setelah seharian menatap layar.

4. Sleep Mask Aromaterapi

Sleep mask ini dilengkapi dengan aroma menenangkan seperti lavender atau chamomile. Cocok untuk kamu yang ingin pengalaman tidur lebih relaks dan memiliki kebiasaan susah tidur karena stres atau gelisah.

5. 3D Contoured Sleep Mask

Berbeda dari sleep mask kain biasa, jenis ini dirancang dengan ruang melengkung di bagian mata sehingga tidak menekan kelopak mata atau bulu mata. Sangat cocok bagi kamu yang tidak suka sensasi tertutup langsung di kelopak mata.

6. Travel Sleep Mask (Model Penutup Penuh)

Didesain untuk pelancong, sleep mask ini biasanya lebih besar dan mampu menutupi area sekitar mata dan sebagian wajah. Efektif untuk digunakan saat di pesawat atau tempat terang.

Memilih penutup mata yang tepat saat tidur sangat penting agar bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal. Berikut beberapa tips yang bisa diperhatikan.

1. Pilih Bahan yang Lembut dan Nyaman

Hal pertama yang harus dipertimbangkan saat memilih penutup mata saat tidur adalah bahannya. Menurut Dr. Zaineb Makhzoumi, MD, MPH, seorang ahli bedah dermatologi di Universitas Maryland Medical Center yang dilansir dari situs Shape menjelaskan bahwa kelopak mata adalah kulit yang paling tipis dan rentan pada tubuh manusia. Jadi, jika kamu menggunakan sleep mask selama 7 jam setiap malam, bahannya harus lembut dan menenangkan agar tidak membuatnya iritasi.

Dr. Makhzoumi menyarankan untuk memilih bahan sutra dan katun. "Saya suka kedua bahan itu karena ringan, lembut, dan memungkinkan kulit bernapas. Sutra dan katun juga tidak mudah menarik bulu mata dan alis." Jelasnya.

2. Pertimbangkan Ukuran dan Desain

Sleep mask yang terlalu longgar bisa bergeser saat tidur, sementara yang terlalu ketat bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Pilih yang memiliki tali elastis atau adjustable strap.

3. Cek Fungsi Tambahan

Beberapa produk dilengkapi dengan fitur seperti aromaterapi (lavender), kantong gel dingin, atau lapisan antibakteri. Pilih sesuai kebutuhan kamu.

4. Hindari Produk Murahan yang Tidak Teruji

Pastikan kamu membeli sleep mask dari brand terpercaya atau toko dengan ulasan baik. Produk yang tidak berkualitas justru bisa menimbulkan alergi atau rasa gatal.

Dengan mengikuti cara memilih penutup mata tidur yang tepat, kamu bisa tidur lebih nyenyak sekaligus menjaga kenyamanan dan kesehatan kulit.

Memilih jenis penutup mata tidur yang tepat sangat penting agar kamu bisa merasakan manfaat penutup mata saat tidur secara maksimal. Sesuaikan pilihan dengan kebutuhan, preferensi kenyamanan, serta kondisi kulit wajahmu.

Meskipun manfaat penutup mata saat tidur cukup banyak, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan kamu mencuci sleep mask secara rutin. Karena langsung bersentuhan dengan wajah, sleep mask yang kotor bisa menjadi sarang bakteri yang berpotensi menyebabkan jerawat atau iritasi.

Kedua, perhatikan apakah kamu merasa pusing atau tidak nyaman setelah menggunakan sleep mask. Beberapa orang mungkin tidak cocok dengan sensasi tertutup di sekitar mata, terutama jika memiliki fobia ruang sempit atau gelap.

Namun secara umum, efek samping penggunaan sleep mask tergolong minimal dan dapat dihindari dengan memilih produk yang tepat dan menjaga kebersihannya.

Itu tadi beberapa manfaat penutup mata saat tidur yang bisa jadi referensi buat kamu untuk meningkatkan istirahat di malam hari. Pastikan jangan salah pilih ya!