Waspadai 6 Tanda di Siku, Bisa Jadi Sinyal Masalah Kesehatan

09 June 2025, 10:02 WIB
Waspadai 6 Tanda di Siku, Bisa Jadi Sinyal Masalah Kesehatan

Siku ternyata dapat memberikan gambar tentang kondisi kesehatan tubuhmu. Meski sering diabaikan, kulit siku yang kering, gelap, atau bermasalah lainnya bisa jadi sinyal penting tentang kesehatanmu.

Oleh karena itu, ketahui beberapa tanda yang muncul pada siku dan apa arti kesehatan di baliknya, seperti dilansir dari Bright Side, Minggu (8/5/2025).

1. Siku Menghitam

Perubahan warna pada siku dapat disebabkan oleh gesekan, atau bisa juga merupakan tanda peringatan.

Hiperpigmentasi di area ini mungkin terkait dengan kekurangan vitamin B12, atau masalah hormonal seperti hipotiroidisme atau resistensi insulin, yang dapat menjadi pertanda awal diabetes.

Jika Anda merasa kulit menebal atau memiliki tekstur yang tidak biasa, segera konsultasikan ke dokter kulit.

2. Siku Terasa Gatal Terus-Menerus

Jika Anda mengalami rasa gatal terus-menerus pada siku yang tidak membaik dengan krim, bisa jadi itu adalah tanda eksim atopik, dermatitis kontak, atau bahkan penyakit hati. Jika gatal makin parah dan kulit kemerahan, hindari menggaruk dan periksakan ke dokter.

3. Kutil atau Benjolan di Siku

3. Kutil atau Benjolan di Siku

Benjolan di siku dapat berupa lipoma (benjolan lemak jinak) atau tanda kondisi serius seperti artritis rheumatoid. Jika benjolan terasa nyeri, membesar, atau mengganggu gerakan, segera periksakan ke dokter.

4. Nyeri Saat Beristirahat atau Bergerak

Nyeri siku bukan hanya masalah bagi atlet profesional. Kondisi seperti siku pegolf atau siku tenis (epicondylitis) dapat terjadi akibat gerakan berulang atau postur tubuh yang buruk.

Namun, kondisi tersebut juga dapat mengindikasikan cedera saraf, seperti kompresi saraf ulnaris, yang dapat menyebabkan mati rasa pada jari.

5. Kulit Kering, Pecah-Pecah, atau Bersisik

5. Kulit Kering, Pecah-Pecah, atau Bersisik

Siku yang sangat kering dan pecah-pecah bisa jadi tanda kekurangan vitamin A atau D, atau gejala psoriasis dan eksim, terutama jika disertai gatal dan kemerahan.

6. Kesemutan

Rasa kesemutan atau kebas bisa jadi tanda saraf tertekan, misalnya sindrom terowongan kubiti. Jika sering terjadi, segera konsultasikan ke dokter.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Sumber : Liputan6.com