Meta Jajaki Stablecoin untuk Pembayaran di Platform Media Sosial
10 May 2025, 06:00 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4876282/original/004384100_1719462261-fotor-ai-2024062711133.jpg)
Raksasa teknologi Meta dilaporkan akan menjajaki industri kripto dengan mengintegrasikan pembayaran stablecoin di seluruh platformnya.
Mengutip Cryptonews, Sabtu (10/5/2025) lima sumber terkait melaporkan bahwa Meta sedang dalam diskusi awal dengan perusahaan infrastruktur kripto untuk mengeksplorasi penggunaan stablecoin, yang berpotensi untuk pembayaran kreator skala kecil di platform media sosial mereka, salah satunya Instagram.
Para eksekutif yang terlibat dalam pembicaraan tersebut menyatakan bahwa Meta sedang mempertimbangkan strategi multi-token dan mungkin tetap netral tentang stablecoin mana yang didukungnya.
Opsi yang dipertimbangkan dilaporkan mencakup pemain utama seperti USDT dan USDC, dengan fokus utama pada efisiensi biaya dan kemudahan integrasi di seluruh pasar global.
Stablecoin dapat memungkinkan Meta untuk mengurangi biaya transaksi dan menyederhanakan pembayaran lintas batas, terutama di negara-negara dengan sistem pembayaran tradisional yang lebih lambat atau lebih mahal.
Namun, sumber mencatat bahwa diskusi tersebut masih dalam tahap awal, dan Meta masih meninjau rencana tersebut.
Sebagai bagian dari dorongan kripto yang diperbarui, Meta baru-baru ini mempekerjakan Ginger Baker sebagai Wakil Presiden Produk. Baker, mantan eksekutif Plaid dan anggota dewan Stellar Development Foundation saat ini, memiliki pengalaman mendalam di bidang fintech dan blockchain.
Sumber melaporkan bahwa dia membantu membentuk inisiatif stablecoin Meta secara internal dan terlibat dalam upaya perusahaan untuk menjangkau mitra kripto.
Advertisement
Valuasi Stablecoin Sentuh Rp 4 Kuadriliun pada April 2025
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4740420/original/059441100_1707701782-fotor-ai-2024021283456.jpg)
Kripto Stablecoin kini memiliki valuasi sebesar USD 239,108 miliar atau Rp4 kuadriliun.
Melansir News.bitcoin.com, defillama.com menunjukkan sektor Stablecoin tumbuh sebesar 1,96% pekan ini, yang diukur sejak 20 April 2025.
Lonjakan ini mencerminkan peningkatan nilai sebesar USD 4,581 miliar atau Rp77,2 triliun selama rentang tersebut. Tether, kekuatan dominan di antara Stablecoin, menyaksikan pasokan USDT-nya tumbuh menjadi USD 147,695 miliar (Rp2,4 kuadriliun), menandai kenaikan sebesar 1,71%.
Advertisement
Sederet Stablecoin yang Mengalami Kenaikan
USDC Circle naik sebesar 2,28% selama periode tujuh hari, sehingga kapitalisasi pasarnya menjadi USD 62,273 miliar (Rp1 kuadriliun).
Sementara itu, Stablecoin USDe milik Ethena mengalami kontraksi pekan ini hingga 1,26%, sementara selama bulan lalu, pasokan USDe menyusut sebesar 9,96%. Hingga 27 April 2025, total valuasi pasar USDe berada di sekitar USD 4,764 miliar (Rp80,3 triliun).
Di antara 10 teratas berdasarkan kapitalisasi pasar, USDS milik Sky mengalami pertumbuhan terbesar hingga 7,93% dan kini berada di posisi USD 4,213 miliar (Rp71 triliun) DAI meningkat sebesar 3,16%, sementara BUIDL milik Blackrock naik tipis sebesar 3,49%.