Momen Haru Seorang Pria di Tiongkok Gendong Ibunya yang Lumpuh untuk Berwisata, Tuai Pujian Netizen
09 May 2025, 19:40 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4441329/original/046708800_1685016629-pexels-pixabay-33786.jpg)
Seorang pria berusia 51 tahun di Tiongkok menjadi sorotan di media sosial setelah aksinya menggendong sang ibu yang berusia 88 tahun, yang lumpuh, saat berwisata viral di dunia maya.
Atas pengabdiannya, pria bernama Chai Wanbin ini dijuluki sebagai "anak paling berbakti" oleh para pengguna internet.
Chai, yang berasal dari Kabupaten Huidong di Provinsi Sichuan, terlihat menggunakan gendongan tradisional Tiongkok untuk membawa ibunya yang bertubuh mungil saat berjalan-jalan, dikutip dari laman SCMP, Jumat (9/5/2025).
Momen penuh kasih itu terjadi saat mereka berkunjung ke Kota Kuno Huanglongxi di Chengdu pada libur Hari Buruh (May Day), seperti diberitakan media The Cover.
Chai bercerita, sang ibu sudah menggunakan kursi roda selama empat tahun terakhir setelah terjatuh. Meski sehari-hari tinggal bersama saudara perempuannya, Chai kerap mengajak sang ibu bepergian.
Dalam setiap perjalanan, Chai selalu menyiapkan kursi roda sekaligus gendongan, sebab tidak semua jalanan bisa dilalui dengan mudah.
Seorang wisatawan perempuan, yang menggunakan nama samaran Yingzi, tanpa sengaja bertemu dengan mereka di Huanglongxi dan membagikan video pasangan ibu-anak itu ke media sosial.
Yingzi mengaku tidak mengenal Chai dan ibunya secara pribadi, namun ia sangat tersentuh melihat ketulusan Chai.
"Saya meminta izin untuk memfoto dan merekam mereka. Saya ingin memperlihatkannya kepada kedua anak saya sendiri sebagai contoh," kata Yingzi.
"Pria ini sungguh berbakti. Saya yakin ini bukan pertama kalinya ia menggendong ibunya saat bepergian," lanjutnya. "Sang ibu tampak nyaman bersandar di punggung anaknya, seolah merasa itu adalah hal yang pantas ia terima."
"Saya membagikan video mereka di internet karena ingin menularkan semangat bakti kepada orang tua," tambah Yingzi.
Advertisement
Berbakti untuk Orang Tua
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3272957/original/035350500_1603193526-grandparent-1235191_1920.jpg)
Chai sendiri dengan rendah hati mengatakan, "Menggendong ibu adalah kewajiban seorang anak. Itu bukanlah hal besar."
Menariknya, gendongan yang digunakan Chai adalah gendongan lama yang dulunya dipakai sang ibu untuk membawa cucu-cucunya.
Namun, pengabdiannya bukan tanpa pengorbanan. Beberapa bulan lalu, Chai sempat menjalani perawatan punggung akibat kelelahan. Sang ibu pun kerap memintanya untuk beristirahat dan tidak memaksakan diri.
"Kalau ada kesempatan, saya ingin membawa ibu berkeliling ke tempat-tempat yang jauh dan memperlihatkan lebih banyak keindahan dunia," ujar Chai.
Kisah Chai banjir pujian di media sosial Tiongkok. Banyak warganet menuliskan komentar penuh haru, seperti:
"Baktilah kepada orang tua, karena itu adalah dasar dari semua kebajikan," tulis seorang pengguna.
"Tempat wisata itu seharusnya memberi mereka tiket gratis. Semangat berbakti kepada orang tua harus terus disebarluaskan," tulis pengguna lainnya.
Dua tahun lalu, kisah serupa juga viral ketika dua saudara kandung berusia 50-an tahun di Tiongkok terekam bergantian menggendong ibu mereka yang berusia 89 tahun ke rumah sakit menggunakan keranjang besar, menyentuh hati banyak orang.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3614768/original/074657800_1635329997-Infografis_Anak_Muda_Sayangi_Lansia__Ayo_Temani_Vaksinasi_Covid-19.jpg)
Advertisement