Keji, Israel Serang Sekolah Gaza yang Menampung Pengungsi dan Menewaskan 31 Orang
07 May 2025, 11:00 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5186043/original/004066900_1744536820-20250413-Israel_Serang_RS_Al_Ahli-AFP_8.jpg)
Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan pada Rabu (7/5/2025) bahwa serangan Israel terhadap sebuah sekolah yang menampung pengungsi di wilayah Palestina yang dilanda perang menewaskan 31 orang dan melukai puluhan lainnya. Sementara itu, Israel menyatakan bahwa mereka menargetkan militan Hamas.
"Total 31 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan Israel terhadap sekolah yang menampung pengungsi di kamp pengungsi Bureij, di tengah Jalur Gaza," kata juru media pertahanan sipil Gaza, Ahmad Radwan, mengatakan kepada AFP.
Militer Israel kemudian dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa pasukan mereka menyerang "pusat komando dan kendali Hamas di tengah Jalur Gaza" yang digunakan "untuk menyimpan senjata."
Serangan ini terjadi ketika Israel menuai kecaman internasional pada Selasa (6/5) atas rencana perluasan ofensif di Gaza, sementara Menteri Keuangan sayap kanan jauh negara itu menyerukan agar wilayah Palestina "dihancurkan."
Hampir semua dari 2,4 juta penduduk Gaza telah mengungsi setidaknya sekali selama perang, yang dipicu oleh serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
Adapun pada Selasa (6/5), Hamas membatalkan pembicaraan gencatan senjata dengan Israel, menyebutnya tidak berguna, dan menuduh Israel melakukan "perang kelaparan" di Gaza.
Militer Israel kembali melancarkan ofensif di Jalur Gaza pada Maret, mengakhiri gencatan senjata dua bulan yang sempat meningkatkan bantuan kemanusiaan ke wilayah itu serta pertukaran sandera dengan tahanan Palestina yang ditahan Israel.
Advertisement