Israel Gempur Yaman Usai Serangan Rudal Houthi ke Bandara Tel Aviv

06 May 2025, 07:13 WIB
Israel Gempur Yaman Usai Serangan Rudal Houthi ke Bandara Tel Aviv

Militer Israel menargetkan kelompok Houthi di Kota Hodeida, Yaman, dengan serangkaian serangan udara yang menghancurkan. Serangan terjadi sehari setelah kelompok tersebut meluncurkan sebuah rudal yang menghantam bandara utama Israel.

Kantor media Houthi seperti dikutip dari AP melaporkan sedikitnya enam serangan menghantam pelabuhan penting Hodeida pada Senin (5/5/2025) sore. Serangan lainnya menghantam pabrik semen di Distrik Bajil di Hodeida.

Militer Israel menyebutkan bahwa lebih dari 20 jet tempur Israel terlibat dalam operasi tersebut, menjatuhkan lebih dari 50 amunisi pada puluhan target.

Pada Minggu (4/5), Houthi meluncurkan sebuah rudal dari Yaman yang menghantam jalan akses dekat bandara utama Israel, menghentikan sementara penerbangan dan lalu lintas komuter. Empat orang mengalami luka ringan. Ini adalah pertama kalinya sebuah rudal menghantam kawasan bandara Israel sejak perang dimulai.

Houthi mengklaim bahwa serangan yang menargetkannya merupakan operasi gabungan Israel-Amerika Serikat (AS). Namun, seorang pejabat pertahanan AS mengatakan pasukan AS tidak ikut serta dalam serangan Israel terhadap Yaman pada Senin. Serangan itu bukan bagian dari Operasi Rough Rider, yaitu operasi militer AS yang sedang berlangsung terhadap Houthi di Yaman untuk mencegah mereka menargetkan kapal-kapal di Laut Merah, yang dimulai pada 15 Maret. Pejabat tersebut berbicara dengan syarat anonim untuk membahas masalah sensitif.

Secara terpisah, militer AS meluncurkan beberapa serangan pada Senin di ibu kota Yaman, Sanaa, kata seorang pejabat AS lainnya. Pejabat itu juga berbicara dengan syarat anonim untuk membahas operasi militer.

Houthi mengaku sedikitnya 21 orang terluka dalam serangan Israel ke pabrik semen di Bajil.

Nasruddin Amer, kepala kantor media Houthi, menuturkan bahwa serangan Israel tidak akan menggoyahkan pihaknya. Dia berjanji bahwa mereka akan membalas serangan tersebut.

"Serangan agresif zionis-AS terhadap fasilitas sipil tidak akan memengaruhi operasi militer kami terhadap entitas musuh zionis," katanya dalam sebuah unggahan di media sosial.

Dia mengatakan Houthi akan meningkatkan serangan mereka dan tidak akan berhenti menargetkan jalur pelayaran dan Israel sampai perang di Jalur Gaza dihentikan.

Dukungan bagi Palestina

Dukungan bagi Palestina

Houthi telah menembakkan rudal ke arah Israel sejak invasi di Jalur Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023. Sebagian besar rudal tersebut berhasil dicegat, meskipun beberapa berhasil menembus sistem pertahanan rudal Israel dan menyebabkan kerusakan. Israel membalas dengan menargetkan mereka di Yaman.

Militer Israel mengatakan pihaknya menargetkan pelabuhan Hodeida pada Senin karena pemberontak Houthi menggunakannya untuk menerima senjata dan peralatan militer dari Iran. Hodeida, yang dikuasai pemberontak dan terletak sekitar 145 kilometer barat daya dari ibu kota Sanaa, merupakan titik kunci untuk pengiriman makanan ke Yaman selama perang yang telah berlangsung selama satu dekade.

Israel telah menyerang Yaman, khususnya kota pelabuhan Hodeida, beberapa kali sebelumnya. Israel sebelumnya menyerang Hodeida dan infrastruktur minyaknya pada Juli setelah serangan drone Houthi menewaskan satu orang dan melukai 10 lainnya di Tel Aviv.

Pada September, Israel kembali menyerang Hodeida, menewaskan sedikitnya empat orang setelah rudal Houthi menargetkan bandara Ben Gurion saat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu baru kembali ke negara tersebut. Pada Desember, serangan Israel menewaskan sedikitnya sembilan orang di Hodeida.

Houthi telah meluncurkan beberapa rudal ke arah Israel dalam seminggu terakhir.

Serangan terhadap Bandara Internasional Ben-Gurion pada Minggu terjadi beberapa jam sebelum para menteri kabinet Israel memberikan suara untuk memperluas perang di Jalur Gaza, termasuk merebut Jalur Gaza dan menetap di wilayah Palestina tersebut untuk waktu yang belum ditentukan. Lalu lintas udara dilanjutkan kembali satu jam pasca serangan.

Sumber : Liputan6.com