Kisah Inspiratif Irjen Pol Helmy Santika Merawat Harapan Santri Yatim Piatu
30 April 2025, 05:30 WIB:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/5202781/original/066230200_1745908578-20250429_120227.jpg)
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, dikenal luas sebagai sosok pemimpin yang berhati lembut dan ringan tangan dalam membantu sesama, terutama santri yatim piatu di wilayah Lampung.
Salah satu tempat yang sering menerima perhatian Helmy adalah Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin di Bandar Lampung.
Pimpinan pondok pesantren tersebut, Ismail Zulkarnain, mengungkapkan bahwa kepedulian Helmy sudah tampak sejak lama.
"Sejak beliau menjabat Kapolres Lampung Utara pada 2013, sudah rutin membantu pondok-pondok pesantren di sini," ujar Ismail ditemui Liputan6.com, di Ponpes Riyadhus Sholihin Bandar Lampung, Selasa (29/4/2025).
Bahkan setelah sempat bertugas di luar Lampung, Helmy tetap menjaga hubungan baik dengan para santri. Ketika kembali berdinas di Lampung pada 2023 sebagai Kapolda, Helmy mengadakan kegiatan istimewa: memberangkatkan 300 anak yatim piatu berlibur ke Dunia Fantasi (Dufan), di Jakarta pada 2024 menggunakan enam bus eksekutif.
"Tujuannya sederhana, beliau ingin membuat anak-anak yatim itu bahagia," ungkap Ismail yang juga Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Bandar Lampung.
Advertisement
Membantu Santri dan Anak Berkebutuhan Khusus
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5202782/original/018643300_1745908579-Screenshot_20250429_132702_WhatsApp.jpg)
Tidak hanya peduli terhadap anak-anak yatim, Irjen Helmy juga menunjukkan perhatian terhadap anak-anak yang mengalami keterbatasan fisik. Salah satu kisah menyentuh datang dari seorang anak bernama Adam, berusia 9 tahun, yang menderita penyakit daging tumbuh di pipinya.
"Anak ini bukan santri kami, tapi Pak Helmy tetap peduli," jelas Ismail.
Berkat dukungan Kapolda, Adam akhirnya mendapatkan operasi medis secara gratis di Rumah Sakit Bhayangkara Lampung.
Selain itu, kontribusi Helmy juga terasa dalam dunia pendidikan. Beberapa santri dari Ponpes Riyadhus Sholihin kini telah mengabdikan diri sebagai anggota Polri, di antaranya satu orang menjadi polwan, satu anggota Brimob, dan satu lagi bertugas di Liwa, Lampung Barat.
Advertisement
Konsisten Berbagi Tanpa Diminta
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-square-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/5065156/original/060022000_1735062929-20241224_211917.jpg)
Kepedulian Irjen Helmy Santika terhadap umat tidak berhenti di situ. Setiap awal bulan, beliau rutin mengirimkan bantuan sembako untuk para santri di Ponpes Riyadhus Sholihin, tanpa harus diminta. Tak jarang, beliau juga menyumbangkan karpet sajadah untuk masjid-masjid serta mengirimkan hewan kurban pada hari raya Idul Adha.
"Pak Helmy itu tidak tega melihat orang susah. Jiwanya sangat lembut dan ringan tangan dalam membantu," puji Ismail Zulkarnain.
Tak hanya dalam bentuk materi, Kapolda Lampung juga kerap mengundang para pengasuh pondok pesantren untuk menghadiri acara-acara pengajian di Mapolda Lampung.
Ismail pun berharap karier Helmy semakin cemerlang. "Kita doakan beliau bisa terus sukses, bahkan menjadi Kapolri suatu saat nanti. Beliau masih muda dan penuh semangat," dia memungkasi.