Lawatan ke Malaysia, Xi Jinping Tawarkan 3 Pilar Kerja Sama
18 April 2025, 01:00 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4354175/original/031398600_1678452790-20230310-Kongres_China-AP_8.jpg)
Presiden China Xi Jinping telah bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada Rabu, 16 April 2025. Malaysia menjadi negara kedua yang dikunjungi Xi dalam lawatannya ke ASEAN.
Diterima Liputan6.com, hasilnya ada tiga pilar kerja sama yang ditawarkan Xi dalam pertemuan dengan Anwar Ibrahim di Malaysia. Pertama, soal menjunjung tinggi kemandirian strategis dan menjalankan koordinasi strategis tingkat tinggi antara China-Malaysia.
Menurut Xi, China dan Malaysia adalah negara yang mandiri dan menolak campur tangan eksternal. Kedua negara, katanya harus terus menempuh jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi nasional masing-masing.
Xi ingin agar ke depan, China dan Malaysia dapat saling mendukung secara teguh dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan nasional. China-Malaysia juga diharapkan dapat memegang teguh nasib masa depan di tangan sendiri.
Selain itu, lanjut Xi mekanisme dialog diplomatik dan pertahanan antara China-Malaysia juga akan dibentuk untuk memperdalam pertukaran dan kerja sama di bidang keamanan nasional, pertahanan, dan penegakan hukum.
"Kedua, bersinergi untuk pembangunan dan menjadikan kerja sama berkualitas tinggi sebagai panutan," kata Xi dikutip Kamis (17/4/2025).
Xi menyebut bahwa China berkomitmen untuk memajukan modernisasi di segala bidang melalui pembangunan berkualitas tinggi, yang sangat sejalan dengan inisiatif ekonomi madani Malaysia.
"Kedua pihak (China-Malaysia) harus bekerja sama untuk mengembangkan dan memperluas kerja sama di bidang ekonomi digital, ekonomi hijau, ekonomi biru, kecerdasan buatan, dan sektor-sektor frontier lainnya," jelas Xi.
Selain itu, Xi memandang agar pengembangan terintegrasi rantai industri, rantai pasok, rantai nilai, rantai data, dan rantai talenta antara China dan Malaysia terus diperkuat. Hal ini, ujar Xi penting guna mendorong transformasi dan peningkatan kerja sama di bidang tradisional, serta mempromosikan investasi dua arah.
Ketiga, kata Xi melanjutkan persahabatan lintas generasi, serta memperdalam pertukaran dan pembelajaran antarperadaban. China-Malaysia dinilai harus bersama-sama mendorong dialog antara Konfusianisme dan Islam.
Advertisement
Manfaatkan Peluang
Xi berujar, dengan telah ditandatanganinya perjanjian bebas visa timbal balik, kedua negara diharapkan bisa memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan pariwisata, pertukaran pelajar, kerja sama daerah, serta memperdalam kerja sama di bidang budaya, pendidikan, olahraga, film, hingga media.
"China juga siap melanjutkan penelitian bersama dengan Malaysia dalam konservasi panda raksasa," kata dia.
Lebih lanjut, Xi menyatakan dukungan terhadap peran Malaysia sebagai Ketua ASEAN. China juga disebut siap untuk menandatangani Protokol Peningkatan Kawasan Perdagangan Bebas China-ASEAN sesegera mungkin.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5186301/original/090491900_1744598373-j.jpg)
Advertisement