Berdiri di sebidang tanah di kawasan Seri Kembangan, Selangor, Malaysia, pabrik pembuatan cokelat ini tak hanya menjadi lokasi produksi, tetapi juga tujuan wisatawan dalam maupun luar negeri.

Beryl's Chocolate Factory (HQ) selalu ramai setiap hari dikunjungi baik orang dewasa maupun anak-anak.

Menurut Tour Coordinator di Beryl's Chocolate Factory yaitu Masyitah Buyani, pabrik cokelat ini telah berdiri sejak tahun 1995.

"Beryl's Chocolate Factory sudah berdiri sejak tahun 1995 sampai hari ini di tahun 2025," kata perempuan yang akrab disapa Bunga tersebut pada Kamis (17/4/2025) kepada awak media yang hadir dalam program Visit Malaysia 2026 dari Badan Pariwisata Malaysia.

"Tak hanya pabrik, tapi Beryl's Chocolate Factory juga terdapat museum yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. Dibuka setiap hari dari Senin sampai Ahad. Cuma waktunya beda-beda.

Bunga juga menjelaskan bahwa pengunjung berasal dari semua golongan. Dari anak-anak kecil, TK, kemudian ada yang sekolah SD, kemudian lagi ada yang primary school, secondary school dan juga pelancong-pelancong asing, banyak yang datang ke mari.

Saat ditanya soal wisawatan asal Indonesia, Bunga menjawab bahwa orang Indonesia sangat berminat datang ke pabrik cokelat tersebut.

"Kalau pelancong Indonesia memang sungguh berminat datang ke sini, terutama sekali untuk datang ke Seri Kembangan. Kerana mereka sudah mengetahui harus mencari cokelat yang jenis bagaimana," kata Bunga.

Bunga juga menjelaskan bahwa ada empat jenis cokelat yang ditawarkan, yaitu Milk Chocolate, White Chocolate, Black Chocolate dan Bitter Sweet.

"Cokelat yang kami jual juga memiliki ukuran berbeda dari kecil hingga besar, tergantung kebutuhan dari pelancong."

"Untuk para pelancong yang datang tergantung dari musimnya. Sebelum COVID-19, pelancong yang datangnya paling banyak adalah orang daripada Timur Tengah. Setelah daripada itu, daripada negara-negara Afrika. Setelah daripada itu pula ada yang dari China hingga Indonesia," kata Bunga.