Perayaan Idul Fitri di Oman, Perpaduan Tradisi, Budaya dan Rekreasi
07 April 2025, 07:15 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3120420/original/094348400_1588699995-41087.jpg)
Oman menandai libur Idul Fitri selama sembilan hari dengan beragam acara budaya dan rekreasi. Negara itu memamerkan kekayaan warisan kesultanan melalui pertunjukan tradisional, pertunjukan berkuda, dan perayaan masyarakat di seluruh provinsi.
Di Muscat, penduduk Bausher berkumpul dalam jumlah besar pada hari pertama Idul Fitri untuk menyaksikan parade Kerajaan saat Yang Mulia Sultan Haitham bin Tarik melewati distrik tersebut dalam perjalanan menuju Masjid Agung Sultan Qaboos untuk melaksanakan salat Idul Fitri tahun 1446 H.
Penduduk setempat menyambut Yang Mulia dengan nyanyian penghargaan, mengekspresikan kesetiaan, dan merayakan kebangkitan nasional di bawah kepemimpinannya, dikutip dari muscatdaily, Senin (7/4/2025).
Pantai dan taman di Muscat juga dipadati banyak orang selama liburan, dengan keluarga dan anak-anak menikmati alam terbuka.
Di Batinah Selatan, kotamadya menyelenggarakan festival tiga hari bertajuk 'Eyud al Hawqayn Ghair' (Idul Fitri yang Unik) di Air Terjun Al Hawqayn di Rustaq.
Program tersebut memadukan hiburan, warisan, dan kegiatan olahraga. Hari pertama menampilkan pertunjukan teater, permainan interaktif, bersepeda, dan berkuda.
Hari kedua difokuskan pada acara keluarga, makanan tradisional, dan pertunjukan musik dan tari rakyat Oman, termasuk Al Azi dan Al Razha. Kompetisi olahraga terus berlanjut.
Hari terakhir ditutup dengan pameran warisan yang menampilkan kerajinan tangan, hidangan tradisional, dan lokakarya untuk anak-anak.
North Batinah juga merayakannya dengan acara-acara yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah di berbagai lokasi. Di Sohar, kegiatan Idul Fitri diadakan di Haibi Park, Al Waha Mall, dan Sohar Downtown.
Ini termasuk pertunjukan panggung, melukis wajah, kontes bakat, menunggang kuda, dan penampilan karakter kartun.
Perayaan di Shinas Fort Theatre menampilkan pertunjukan sirkus, pertunjukan laser, kompetisi budaya, dan permainan anak-anak, dengan hadiah yang dibagikan kepada para hadirin. Taman umum Liwa menyelenggarakan pertunjukan seni rakyat, melukis wajah, dan kompetisi untuk anak-anak di samping hiburan bertema kartun.
Advertisement
Festival di Oman
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5153447/original/038229400_1741323300-1741319665909_ucapan-lebaran-idul-fitri-bahasa-arab.jpg)
Pada tanggal 3 April, provinsi Dakhliyah menyelenggarakan Festival Berkuda Bahla edisi keempat. Diselenggarakan oleh Kantor Gubernur, festival ini meliputi pertunjukan kuda tradisional dengan penunggang kuda yang menampilkan Ardha, suatu bentuk kemahiran berkuda seremonial. Acara ini juga menampilkan pertunjukan seni dan kompetisi anak-anak, yang bertujuan untuk mendorong minat terhadap budaya berkuda di kalangan generasi muda.
Di Sharqiyah Utara, Klub Berkuda Bidiya menyelenggarakan festival Idul Fitri selama dua hari, yang menarik lebih dari 130 peserta dari seluruh Oman. Acara ini menampilkan olahraga berkuda dan nyanyian tradisional Oman, yang menarik partisipasi masyarakat yang luas.
Menurut penyelenggara, festival ini bertujuan untuk "merayakan Idul Fitri dengan cara yang mencerminkan tradisi bangsa yang mengakar kuat."
Di seluruh negeri, perayaan ini memperkuat semangat perayaan Idul Fitri, sekaligus menggarisbawahi upaya Oman untuk melestarikan dan mempromosikan identitas budayanya melalui keterlibatan masyarakat dan pertunjukan tradisional.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3427773/original/011879200_1618308269-Infografis_panduan_ibadah_ramadan_1442_hijriah.jpg)
Advertisement