Anggota Kabinet Donald Trump Ternyata Punya Simpan Bitcoin

14 March 2025, 12:20 WIB
Anggota Kabinet Donald Trump Ternyata Punya Simpan Bitcoin

Pengungkapan terbaru yang diperoleh Fortune menunjukkan enam dari 22 anggota kabinet Presiden Donald Trump diketahui memiliki Bitcoin atau terpapar aset digital ini melalui investasi keuangan lainnya.

Dilansir dari Coinmarketcap, Jumat (14/3/2025), fakta ini menunjukkan bahwa mata uang kripto semakin diterima di kalangan politikus dan pejabat keuangan tingkat tinggi.

Dulu, Bitcoin dianggap sebagai aset spekulatif yang hanya diminati oleh komunitas kecil. Namun, seiring waktu, aset digital ini semakin mendapatkan kredibilitas dan menjadi bagian dari portofolio investasi yang lebih luas, termasuk di kalangan pejabat tinggi pemerintahan.

Meskipun identitas anggota kabinet yang memiliki Bitcoin tidak diungkapkan, keterlibatan mereka menunjukkan adanya pergeseran dalam cara pembuat kebijakan memandang mata uang kripto.

Fenomena ini tidak hanya terjadi dalam pemerintahan Trump. Di berbagai belahan dunia, semakin banyak politisi dan pejabat pemerintah yang secara terbuka menyatakan kepemilikan mereka atas Bitcoin dan aset digital lainnya.

Beberapa di antaranya melihat Bitcoin sebagai cara untuk melindungi nilai kekayaan dari inflasi, sementara yang lain tetap menganggapnya sebagai investasi berisiko tinggi dengan potensi keuntungan besar.

Dampak terhadap Regulasi Kripto

Dampak terhadap Regulasi Kripto

Kepemilikan Bitcoin oleh beberapa anggota kabinet Trump dapat berdampak pada kebijakan dan regulasi terkait mata uang kripto. Selama masa kepemimpinan Trump, regulasi terhadap industri kripto masih dalam tahap perkembangan.

Fakta bahwa beberapa pejabatnya memiliki Bitcoin dapat memengaruhi cara mereka dalam menyusun kebijakan dan merancang peraturan terkait aset digital ini.

Pengungkapan ini juga menimbulkan pertanyaan lebih luas tentang peran Bitcoin dalam politik dan regulasi keuangan.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Prediksi Harga Bitcoin

Prediksi Harga Bitcoin

Jack Dorsey, salah satu pendiri Block dan mantan CEO Twitter, optimis nilai pasar Bitcoin akan melampaui USD 20 triliun pada tahun 2030. Jika hal ini terjadi, harga per keping Bitcoin bisa mencapai setidaknya USD 1 juta atau setara Rp 16,4 miliar (asumsi kurs Rp 16.430 per dolar AS).

Dalam wawancara bersama pendiri Pirate Wires, Mike Solana, pada 9 Mei 2024, Dorsey ditanya mengenai prediksinya untuk harga Bitcoin di akhir dekade ini. Ia menjawab dengan yakin,

"Setidaknya satu juta, dan bahkan mengisyaratkan kemungkinan harga yang lebih tinggi," kata Dorsey, dikutip dari Yahoo Finance, Jumat (14/3/2025).

Dorsey percaya pertumbuhan Bitcoin bergantung pada pengembangan teknologi serta meningkatnya adopsi oleh komunitas dan investor. Ia juga menyoroti bagaimana peningkatan minat dapat mendukung lonjakan harga.

"Saat ini, terdapat lebih dari 19,6 juta Bitcoin yang beredar. Jika harga benar-benar mencapai USD 1 juta, total kapitalisasi pasar Bitcoin akan melampaui USD 20 triliun, lebih dari 15 kali lipat nilai saat ini," jelasnya.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Sumber : Liputan6.com