Cedera Lutut, Kyrie Irving Terancam Absen di Sisa Ramadan 2025
05 March 2025, 00:00 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5150508/original/057085400_1741075961-063_2203155528.jpg)
Malapetaka menimpa bintang NBA dari klub Dallas Mavericks Kyrie Irving. Eks pemain Boston Celtics itu terkena cedera lutut parah saat Mavericks melawan Sacramento Kings pada lanjutan NBA 2024/2025.
Cedera tersebut didapat Irving di kuarter pertama pada laga yang digelar di American Airlines Center. Irving saat itu berusaha melakukan lay-up, namun mendarat dengan buruk setelah mendapat penjagaan ketat dari DeMar DeRozan.
Irving mengerang kesakitan. Dia harus dibantu untuk berjalan. Namun Irving memilih tetap menembak dua free throw sebelum menuju ke ruang ganti. Irving tak bisa melanjutkan pertandingan lagi.
Belum diketahui seberapa parah cedera yang dialami Irving. Namun bila melihat rasa sakit yang dialaminya, cedera ini bisa membuatnya absen cukup lama, minimal sebulan.
Irving pun terancam tidak bisa bermain di sisa bulan Ramadan 2025. Sebagai pemeluk agama Islam, Irving biasanya rutin tetap berpuasa meski jadwal NBA sangat padat dan tidak libur selama Ramadan.
Bahkan pada Ramadan 2024, Irving mendapat pujian karena selalu tampil gacor meski tetap menjalani ibadah puasa.
Advertisement
Nasib Apes Mavericks
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5150509/original/054489700_1741075962-063_2203140990.jpg)
Cedera Irving membawa dampak buruk bagi Mavericks. Mereka kalah 98-122 dari Kings. Absennya Irving juga akan mengurangi kekuatan tim di laga selanjutnya. Pasalnya Anthony Davis juga masih belum fit.
Mavericks sebelumnya telah membuat kejutan besar dengan melepas Luka Doncic ke Los Angeles Lakers untuk ditukarkan dengan Davis. Sayangnya baru bergabung sebentar, Davis sudah dihantam cedera.
Advertisement
Cara Irving Jaga Kebugaran
Dalam wawancara dengan Dallas Morning News, Irving mengungkapkan bagaimana dirinya mengatur latihan dan pertandingan selama berpuasa. Irving tak merasa terbebani tanding sembari berpuasa.
"Ramadan adalah waktu yang istimewa. Anda berusaha untuk tidak terlalu memikirkan penderitaan dan benar-benar fokus pada perjalanan bersama Tuhan dan jalan yang Anda lalui, serta tetap fokus pada hal itu," papar eks pemain Cleveland Cavaliers itu.
"Ini adalah perjalanan yang sulit. Mampu bermain selama 48 menit dan melakukannya tanpa minuman atau makanan apa pun di perut saya adalah sebuah keajaiban," sambung Irving.