Kumpulan Bacaan Niat dan Doa Zakat Fitrah Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
05 March 2025, 04:00 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4400005/original/008170900_1681813298-20230418-Zakat-Fitrah-Herman-1.jpg)
Ramadan telah tiba, dan bagi umat muslim yang mampu, menunaikan zakat fitrah merupakan kewajiban yang sangat penting. Zakat fitrah, yang berarti membersihkan diri dari dosa kecil, merupakan ibadah yang memiliki nilai spiritual dan sosial yang tinggi. Selain mengeluarkan zakat fitrah, membaca niat dan doa yang tepat akan semakin menambah nilai ibadah kita di sisi Allah SWT. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap bacaan niat dan doa jakat fitrah, lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya.
Tidak seperti doa sholat yang memiliki bacaan baku, doa jakat fitrah lebih fleksibel. Yang terpenting adalah niat yang tulus ikhlas karena Allah SWT. Niat ini bisa dibaca dalam hati, namun dianjurkan untuk dilafalkan agar lebih khusyuk. Setelah membayar zakat fitrah, membaca doa syukur dan harapan penerimaan amalan juga dianjurkan. Mari kita bahas lebih detail tentang niat dan doa zakat fitrah.
Pembahasan ini akan mencakup berbagai macam niat zakat fitrah, mulai dari untuk diri sendiri, keluarga, hingga untuk orang yang diwakilkan. Selain itu, akan dijelaskan juga doa yang dapat dibaca saat membayar zakat fitrah, serta doa yang dapat dibaca oleh penerima zakat. Dengan memahami dan mempraktikkan panduan ini, semoga ibadah zakat fitrah kita semakin sempurna dan diterima oleh Allah SWT.
Berikut adalah kumpulan bacaan niat dan doa zakat fitrah sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (4/3/2025).
Advertisement
Syarat Wajib Zakat Fitrah
Sebelum membahas niat dan doa, mari kita pahami terlebih dahulu syarat wajib zakat fitrah. Zakat fitrah hukumnya wajib bagi setiap muslim yang telah memenuhi beberapa syarat. Syarat-syarat tersebut memastikan bahwa zakat fitrah diberikan kepada mereka yang memang berhak menerimanya dan telah memenuhi kewajiban tersebut.
Pertama, seseorang harus beragama Islam. Kewajiban zakat fitrah hanya berlaku bagi umat muslim. Kedua, ia harus mampu secara finansial. Kemampuan finansial diukur dari kepemilikan kelebihan makanan pokok (minimal 2,5 kg beras atau setara) untuk dirinya dan keluarga yang menjadi tanggungannya. Ini berarti, seseorang harus memiliki cukup makanan untuk memenuhi kebutuhannya dan keluarganya selama sehari semalam sebelum Idul Fitri.
Ketiga, terdapat batas waktu pembayaran zakat fitrah. Zakat fitrah dibayarkan sejak awal Ramadan hingga sebelum sholat Idul Fitri. Pembayaran sebelum Idul Fitri sangat dianjurkan agar zakat dapat segera disalurkan kepada yang berhak menerimanya. Memahami syarat-syarat ini sangat penting agar kita dapat menunaikan zakat fitrah dengan benar dan sesuai syariat Islam.
Dengan memahami syarat-syarat di atas, kita dapat memastikan bahwa kita telah memenuhi kewajiban zakat fitrah dengan benar dan sesuai dengan ajaran agama Islam. Hal ini penting untuk memastikan bahwa zakat fitrah kita diterima oleh Allah SWT dan dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.
Advertisement
Bacaan Niat Zakat Fitrah Lengkap
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3451141/original/083828900_1620380109-20210507-Zakat-7.jpg)
Berikut adalah beberapa contoh niat zakat fitrah yang bisa dibaca, beserta tulisan Arab, Latin, dan artinya:
1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'an nafsi fardan lillahi ta'ala.
Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri saya sendiri, fardu karena Allah SWT.
2. Niat Zakat Fitrah untuk Istri
Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'an zaujati fardan lillahi ta'ala.
Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istri saya, fardu karena Allah SWT.
3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
(Nama Anak)
Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'an walad (Nama Anak) fardan lillahi ta'ala.
Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-laki saya (sebutkan nama), fardu karena Allah SWT.
4. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
(Nama Anak)
Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'an binti (Nama Anak) fardan lillahi ta'ala.
Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuan saya (sebutkan nama), fardu karena Allah SWT.
5. Niat Zakat Fitrah untuk Keluarga
Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'anni wa 'an jamii'i man yalzamuni nafaqatuhum syar'an fardan lillahi ta'ala.
Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri saya dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggung jawab saya menurut syariat, fardu karena Allah SWT.
6. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
(Nama Orang)
Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'an (Nama Orang) fardan lillahi ta'ala.
Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (sebutkan nama), fardu karena Allah SWT.
Doa Zakat Fitrah
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3451142/original/061694800_1620380110-20210507-Zakat-8.jpg)
Setelah menunaikan zakat fitrah, disunahkan untuk membaca doa berikut:
Rabbana taqabbal minna, innaka anta as-Sami'u al-'Aliim.
Artinya: Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Doa ini diambil dari Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 127. Membaca doa ini menunjukkan rasa syukur dan harapan agar amalan zakat fitrah kita diterima Allah SWT.
Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar juga menganjurkan membaca doa ini ketika membayar zakat. Membaca doa ini menunjukkan kesungguhan dan keikhlasan kita dalam beribadah.
Selain doa di atas, kita juga bisa membaca doa-doa lain yang senada, yang intinya adalah rasa syukur dan harapan agar amalan tersebut diterima Allah SWT. Keikhlasan dan ketulusan niat jauh lebih penting daripada lafal doa tertentu.
Doa untuk Penerima Zakat Fitrah
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4400010/original/061699300_1681813303-20230418-Zakat-Fitrah-Herman-6.jpg)
Bagi yang menerima zakat fitrah, dianjurkan untuk membaca doa berikut:
Ajarakallahu fiima a'thaita, wa baraka fiima abqaita, wa ja'alahu laka thahuran.
Artinya: Semoga Allah memberi pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberkahi apa yang engkau sisakan, dan menjadikannya sebagai penyuci bagimu.
Doa ini merupakan ungkapan syukur dan doa terbaik bagi pemberi zakat. Mendoakan pemberi zakat merupakan bentuk penghormatan dan rasa syukur atas kebaikan yang telah diberikan.
Cara Membayar Zakat Fitrah yang Benar
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2806869/original/009069600_1557978735-iStock-500738228.jpg)
Zakat fitrah merupakan salah satu kewajiban umat Islam yang harus ditunaikan setiap tahun menjelang Idul Fitri. Ibadah ini memiliki makna penting sebagai bentuk penyucian diri dan kepedulian sosial. Untuk memastikan zakat fitrah yang kita bayarkan diterima dengan baik, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan.
1. Menentukan Waktu Pembayaran
Waktu pembayaran zakat fitrah yang tepat adalah sejak awal bulan Ramadan hingga sebelum pelaksanaan sholat Idul Fitri. Meskipun diperbolehkan membayar sejak awal Ramadan, sebagian ulama menganjurkan untuk membayarnya pada malam terakhir bulan Ramadan atau pagi hari sebelum sholat Idul Fitri. Hal ini bertujuan agar zakat fitrah dapat segera disalurkan kepada yang berhak menerimanya dan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan Idul Fitri.
2. Menghitung Zakat Fitrah
Penghitungan zakat fitrah didasarkan pada standar minimal 2,5 kg beras atau setara dengan nilai uangnya. Jumlah ini berlaku untuk setiap anggota keluarga, termasuk anak-anak dan orang tua yang menjadi tanggungan. Penting untuk memperhatikan kualitas beras yang digunakan sebagai patokan, yaitu beras dengan kualitas menengah yang biasa dikonsumsi masyarakat setempat. Jika membayar dengan uang, nilainya harus setara dengan harga beras tersebut di pasaran.
3. Membaca Niat dan Doa
Sebelum menyerahkan zakat fitrah, penting untuk mengucapkan niat yang sesuai. Niat zakat fitrah dapat berbeda-beda tergantung untuk siapa zakat tersebut dibayarkan, misalnya untuk diri sendiri, istri, anak, atau orang tua. Setelah membayar zakat, dianjurkan juga untuk membaca doa agar zakat yang dibayarkan diterima oleh Allah SWT dan membawa keberkahan bagi pemberi maupun penerima zakat.
Kesimpulan Membayar zakat fitrah dengan benar tidak hanya melibatkan aspek material berupa pemberian harta, tetapi juga aspek spiritual dalam bentuk niat dan doa. Dengan memperhatikan langkah-langkah di atas, diharapkan ibadah zakat fitrah kita dapat dilaksanakan dengan sempurna dan memberikan manfaat maksimal bagi diri sendiri dan masyarakat. Semoga dengan menunaikan zakat fitrah, kita dapat meraih keberkahan dan keridhaan Allah SWT di hari yang fitri.
Menunaikan zakat fitrah dengan niat yang tulus dan ikhlas merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu. Membaca niat dan doa zakat fitrah akan menambah nilai ibadah kita. Semoga panduan ini bermanfaat bagi kita semua dalam menjalankan ibadah zakat fitrah di bulan Ramadan ini. Jangan lupa untuk menunaikan zakat fitrah sebelum batas waktu yang telah ditentukan. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita semua.