Ustadz Das'ad Latif Ungkap 3 Golongan yang Puasa Ramadhan-nya Ditolak Allah, Siapa Saja?
05 March 2025, 08:30 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4745978/original/011423100_1708252865-Ustadz_Das_ad_Latif.jpg)
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa puasa merupakan salah satu ibadah wajib pada bulan Ramadhan. Ibadah ini dilakukan umat Islam selama sebulan penuh. terkecuali bagi muslim yang memiliki udzur syar'i.
Meski yang punya udzur boleh meninggalkan puasa, tapi di bulan lain ia tetap diwajibkan mengqadhanya. Bilangan qadha puasa Ramadhan adalah sejumlah hari yang ditinggalkan. Misalnya, jika bolong puasanya tiga hari, maka ia ganti puasanya juga tiga hari.
Sama seperti puasa pada umumnya, puasa Ramadhan juga dimulai sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari atau waktu Maghrib. Selama rentang waktu tersebut, muslim tidak boleh makan dan minum serta menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Pada dasarnya, umat Islam menginginkan puasa Ramadhan yang telah dilakukan dengan sungguh-sungguh diterima Allah SWT. Namun ternyata, ada beberapa golongan muslim yang puasanya ditolak Allah SWT.
Pendakwah kondang Ustadz Das'ad Latif mengungkap tiga golongan yang puasa Ramadhan-nya ditolak Allah SWT. Siapa saja mereka?
Golongan tersebut terdapat dalam tiga doa Malaikat Jibril yang diaminkan oleh Rasulullah SAW ketika naik ke atas mimbar untuk menyampaikan khutbah Idulfitri.
"Ketahuilah sahabatku, tadi itu Malaikat Jibril datang berbisik di telinga saya. Berdoa kepada Allah dan meminta tiga hal. Saya mengaminkan doanya," demikian jawaban Rasulullah SAW saat ditanya oleh seorang sahabat, sebagaimana dikatakan Ustadz Das'ad Latif, dikutip dari YouTube Muslim Mandiri Official, Selasa (4/3/2025).
Advertisement
1. Orang yang Durhaka kepada Allah
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3977835/original/066021800_1648524608-pexels-ahmed-aqtai-2233416_1_.jpg)
Doa Malaikat Jibril yang pertama adalah memohon kepada Allah jangan diterima amal ibadah Ramadhan -termasuk puasanya- bagi orang-orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya. Nabi merespon dengan mengucapkan amin untuk doa ini.
"Artinya, adakah anak selama Ramadhan bagus puasanya, tarawihnya tiap malam, tahajudnya tiap malam, dzikirnya lengkap, tadarusnya cukup, bahkan dia bersedekah dan menjadi panitia pembangunan masjid, tapi durhaka kepada kedua orangtuanya? Meneteskan air mata kedua orangtuanya? Demi Allah, dia tidak akan diterima amal ibadahnya. Naudzubillah," tutur Ustadz Das'ad Latif.
Ustadz Das'ad Latif mengatakan, amal kebaikan yang dilakukan selama Ramadhan termasuk ibadah puasa akan sia-sia apabila durhaka kepada ayah dan ibunya.
"Tidakkah Allah SWT telah memberikan informasi kepada kita, ridho-Nya Allah tergantung ridhonya kedua orang tua. Murka-Nya Allah tergantung murkanya kedua orang tua," ucap Ustadz Das'ad.
Advertisement
2. Orang yang Durhaka terhadap Pasangannya
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4174191/original/099991100_1664358430-bacaan-doa-setelah-adzan-beserta-arti-dan-keutamaannya.jpg)
"Ya Allah janganlah engkau terima amal ibadah Ramadhan-nya istri atau suami yang durhaka kepada pasangannya masing-masing." Itulah doa yang dipanjatkan Malaikat Jibril yang diaminkan nabi.
Ustadz Das'ad mengatakan, kehidupan rumah tangga memang tidak terlepas dari cobaan. Pertengkaran bisa terjadi karena istri tidak puas dengan penghasilan suami atau suami tidak puas dengan pelayanan istri.
"Tapi orang yang beriman kepada Allah, betul-betul bertakwa kepada Allah, masalah-masalah dalam rumah tangganya tidak menjadi masalah yang signifikan. Masalah dalam rumah tangganya dia akan saling maaf-memaafkan," katanya.
3. Tidak Memaafkan Sesama Muslim
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4273394/original/028276900_1672099891-pexels-thirdman-8489278_1_.jpg)
Golongan yang ketiga adalah muslim yang tidak memaafkan sesama muslim. Malaikat Jibril berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar orang seperti ini tidak diterima amal ibadahnya.
"Artinya apa? Orang Islam yang sholatnya baik, yang puasanya baik, dzikirnya bagus, di bulan Ramadhan ibadah hablumminallah-nya baik, tapi sesama tetangganya bermusuhan, orang-orang di sekeliling bermusuhan. Maka dia terancam oleh hadis Rasulullah SAW yang berbunyi, 'Tahukah kamu yang merugi di akhirat kelak. Siapa mereka? Tetangga yang jahat sama tetangganya dan memutuskan persaudaraan," tutur Ustadz Das'ad Latif.
Itulah tiga golongan yang ibadah puasa di bulan Ramadhannya akan ditolak Allah SWT. Bukan hanya puasa, tapi juga ibadah lainnya yang dilakukan selama Ramadhan. Wallahu a'lam.