Calon Bos Besar yang akan Pimpin Danantara, Punya Rekam Jejak Panjang di Dunia Bisnis
24 February 2025, 10:21 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5011784/original/041266700_1732000906-20241119_100101.jpg)
Peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) oleh Presiden Prabowo Subianto akan dilakukan hari ini, Senin (24/2/2025). Lembaga ini akan mengelola aset BUMN senilai lebih dari Rp 14.000 triliun (sekitar US$ 900 miliar) dan diproyeksikan menjadi perusahaan ke-7 terbesar dunia.
Publik penasaran siapa yang akan memimpin lembaga strategis ini. Berdasarkan informasi yang beredar, tiga nama disebut-sebut sebagai calon Kepala Danantara, yaitu Rosan Perkasa Roeslani, Pandu Patria Sjahrir, dan Dony Oskaria.
Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (24/2/2025), berikut profil ketiga sosok yang digadang-gadang bakal jadi Kepala Danantara.
Advertisement
Rosan Perkasa Roeslani
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5044859/original/066512900_1733891513-IMG-20241211-WA0002.jpg)
Rosan Perkasa Roeslani saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM. Ia memiliki latar belakang yang kuat di bidang keuangan dan kewirausahaan. Berbagai sumber menyebutkan bahwa Rosan Roeslani akan memimpin Danantara.
Saat ini, Rosan Perkasa Roeslani adalah Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang dilantik pada 21 Oktober 2024. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM (Agustus-Oktober 2024) dan Wakil Menteri BUMN (Juli-Oktober 2023). Rosan juga pernah mengemban tugas sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ke-21 pada periode 2021-2023.
Lahir di Jakarta pada 31 Desember 1968, ia merupakan pengusaha yang aktif di berbagai organisasi bisnis, termasuk sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia (2015-2021). Ia meraih gelar BA di Administrasi Bisnis dari Oklahoma State University (1993) dan MBA dari Antwerpen European University, Belgia (1996).
Advertisement
Pandu Patria Sjahrir
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3186920/original/088498200_1595396914-Komisaris_Bursa_Efek_Indonesia__BEI__Pandu_Patria_Sjahrir.jpeg)
Pandu Patria Sjahrir dikenal sebagai investor di sektor teknologi dan saat ini menjabat sebagai eksekutif di Toba Bara Sejahtera (TBS). Namanya juga disebut-sebut sebagai calon Chief Investment Officer (CIO) Danantara.
Pandu Patria Sjahrir adalah seorang pengusaha batu bara, investor profesional, dan eksekutif di berbagai perusahaan. Saat ini, ia menjabat sebagai Direktur PT Toba Bara Sejahtera Tbk dan pernah menjadi Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI-ICMA) periode 2018-2021. Lahir pada 17 Mei 1979, ia merupakan putra ekonom Sjahrir dan keponakan Luhut Binsar Panjaitan.
Pandu menamatkan pendidikan di Phillips Academy Andover (1997), meraih gelar sarjana ekonomi dari Universitas Chicago (2000), serta gelar magister dari Stanford Graduate School of Business. Ia memiliki pengalaman luas di sektor investasi dan energi, termasuk sebagai analis di Lehman Brothers dan Matlin & Patterson. Selain itu, ia aktif di dunia startup sebagai Komisaris Gojek Indonesia dan Presiden Komisaris SEA Group Indonesia. Pandu juga menjabat sebagai Managing Partner di Indies Capital serta Komisaris Bursa Efek Indonesia (2020-2023).
Dony Oskaria
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4870861/original/012226200_1718977305-20240621_150144.jpg)
Nama Dony Oskaria santer diberitakan sebagai salah satu calon pemimpin Danantara, bersama dua rekannya, Rosan Perkasa Roeslani dan Pandu Patria Sjahrir.
Dony Oskaria, pria kelahiran Sumatera Barat pada 26 September 1969, dilantik sebagai Wakil Menteri BUMN pada 20 Oktober 2024 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia 73/M Tahun 2024 untuk Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Utama InJourney (2021-2024) serta memiliki pengalaman luas di bidang bisnis dan ekonomi, termasuk sebagai CEO Hospitality & Entertainment CT Corp, Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Wakil Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero), dan Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Republik Indonesia. Dony merupakan lulusan S1 Hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran (1996) serta meraih gelar MBA dari Asian Institute of Management, Filipina (2009).
Sementara itu, Dony memiliki hubungan dekat dengan artis Raffi Ahmad. Ia adalah paman dari Nagita Slavina, istri Raffi Ahmad. Dony juga berperan penting dalam membantu Raffi Ahmad membangun RANS Entertainment. Namanya tercatat sebagai salah satu co-founder perusahaan tersebut.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik
1. Siapa saja yang digadang-gadang jadi pemimpin utama di Danantara dan apa latar belakang mereka?
Danantara disebut akan dipimpin oleh Rosan P. Roeslani sebagai CEO (Menteri Investasi dan mantan Dubes AS), Dony Oskaria sebagai COO (Wamen BUMN dan eks Dirut InJourney), serta Pandu Sjahrir sebagai CIO (investor teknologi dan eksekutif di Toba Bara), dengan Erick Thohir sebagai Ketua Dewan Pengawas dan Muliaman D. Hadad sebagai wakilnya.
2. Apa tugas utama para pemimpin Danantara dalam mengelola BUMN?
Para pemimpin Danantara bertugas mengelola aset BUMN senilai Rp 15.000 triliun, di mana Rosan Roeslani bertanggung jawab atas strategi utama, Dony Oskaria mengawasi operasional, Pandu Sjahrir menangani investasi, dan Erick Thohir memastikan tata kelola yang transparan dan akuntabel.
3. Mengapa Rosan Roeslani diduga dipilih sebagai CEO Danantara?
Rosan Roeslani diduga dipilih sebagai CEO karena pengalamannya di bidang investasi, bisnis internasional, dan jaringannya dengan investor global, yang diharapkan dapat membantu Danantara mengoptimalkan aset BUMN.