Lengkap! Ini Susunan Pengurus Danantara

24 February 2025, 13:20 WIB
Lengkap! Ini Susunan Pengurus Danantara

Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi, Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (24/2/2025). Dalam kesempatan ini, Prabowo menunjuk Rosan Roeslani sebagai Kepala Danantara.

Berikut adalah susunan pengurus Danantara:

  • Kepala Danantara: Rosan Roeslani
  • Ketua Dewan Pengawas: Erick Thohir (Menteri BUMN)
  • Wakil Ketua Dewan Pengawas: Muliaman Hadad
  • Holding Investasi: Pandu Sjahrir
  • Holding Operasional: Donny Oskaria (Wakil Menteri BUMN)

Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menjelaskan bahwa dengan struktur kepemimpinan ini, Danantara diharapkan dapat menjalankan tugasnya secara efektif dalam mengelola investasi nasional guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Harus Dikelola Sangat Hati-Hati dan Transparan

Prabowo menuturkan, keberadaan Danantara untuk menopang masa depan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, Prabowo minta pengelolaan lembaga investasi tersebut dilakukan secara transparan dan hati-hati.

"Daya Anagata Nusantara artinya kekuatan energi masa depan bagi Indonesia, untuk anak dan cucu kita, Danantara Indonesia harus dikelola dengan sebaik-baiknya, dengan sangat hati-hati, dengan sangat transparan, dengan saling mengawasi, harus bisa di audit setiap saat, oleh siapapun karena ini sekali lagi adalah milik anak dan cucu kita," ujar Prabowo.

Penghematan Rp 300 Triliun untuk Danantara

Penghematan Rp 300 Triliun untuk Danantara

Prabowo menuturkan, dalam 100 hari pertama pemerintahannya berhasil melakukan penghematan negara sekitar Rp300 triliun atau hampir mencapai USD 20 miliar.

Prabowo mengklaim efisiensi anggaran tersebut berasal dari pos belanja yang tidak tepat sasaran hingga kegiatan yang memiliki potensi korupsi.

"Dalam 100 hari pertama pemerintah yang saya pimpin, kami berhasil mengamankan lebih dari 300 triliun rupiah, hampir 20 miliar dolar, dalam bentuk tabungan negara dana yang sebelumnya terhambat oleh inefisiensi korupsi dan belanja-belanja yang kurang tepat sasaran," ucapnya.

Dana hasil penghematan tersebut akan dipakai untuk modal awal Danantara. Prabowo menuturkan, Danantara akan membiayai investasi sekitar 20 proyek strategis nasional terkait industrialisasi dan hilirisasi.

Jadi Lembaga Investasi Terbesar di Dunia

Jadi Lembaga Investasi Terbesar di Dunia

Dengan modal yang dimiliki, Prabowo optimistis Danantara akan menjadi salah satu lembaga investasi terbesar di dunia. Melalui Danantara, dia menyebut semakin banyak perusahaan Indonesia yang akan masuk dalam jajaran Fortune 500.

"Kita ingin melihat lebih banyak BUMN Indonesia masuk dalam daftar Global Fortune 500 membuktikan bahwa Indonesia bukan sekedar pengikut tapi Indonesia juga dapat menjadi pelopor dan pemimpin dalam perekonomian dunia," ujar Prabowo.

Sumber : Liputan6.com