Irish Bella menekankan Dosa yang bergenre thriller dengan pendekatan horor psikologis ini tak hanya bertujuan menakut-nakuti penonton. Ia memiliki visi agar Dosa, yang diproduseri Reza Aditya, membawa pesan moral mendalam tentang konsekuensi hidup.

"Insyaallah ini bukan sekadar film yang menakut-nakuti atau semacamnya, tapi ada yang lebih dari itu. Dengan value yang kita bawa pada film Dosa, semoga banyak pesan yang bisa diambil para penonton nantinya," Irish Bella menyambung.

Sebagai orang lama di dunia seni peran, Irish Bella kala menjabat produser eksekutif sangat detail memperhatikan aspek visual maupun artistik film. Ia memastikan setiap elemen, termasuk pemilihan lokasi di hotel tua tetap memiliki makna filosofis.

Hotel tersebut digambarkan sebagai ruang privasi manusia. Meski seseorang merasa sendiri, ada Maha Melihat yang mencatat segalanya. "Dijamin semua akan langsung memikirkan tentang apa yang sudah dilakukan selama ini," Irish Bella menjanjikan.

Sedikit bocoran, Dosa menceritakan Bima (28) dan istrinya, Ersya (25), yang nekat pergi ke luar kota demi pelantikan jabatan hingga mengabaikan firasat buruk ibunya. Dalam perjalanan, pertengkaran pecah. Mobil yang dikemudikan Bima berpapasan dengan truk yang dikendarai Nanang (35).

Mobil Bima terperosok ke jurang. Merasa selamat, Bima dan Ersya mencari bantuan lalu menemukan hotel tua misterius yang dijaga resepsionis, bernama Dilla. Di situ, mereka bertemu Nanang dan mulai mengalami berbagai teror supernatural serta penyiksaan sadis oleh seorang algojo.