Operasional Emiten Sawit LSIP Tak Terdampak Banjir dan Longsor Sumatera
16 December 2025, 19:25 WIB
Emiten perkebunan kelapa sawit PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) menegaskan bahwa dampak bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di sejumlah wilayah Sumatera tidak berdampak signifikan terhadap kegiatan usaha Perseroan.
Corporate Secretary PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. Fajar Triadi menyampaikan, hingga saat ini area perkebunan yang terdampak genangan air tercatat kurang dari 2% dari total luas lahan Perseroan di Sumatera Utara. Kondisi tersebut juga dilaporkan terus membaik seiring surutnya genangan di sejumlah titik.
"Sampai dengan saat ini, area yang terdampak genangan air dibawah 2% dari total luas lahan perkebunan Perseroan di Sumatera Utara dan kondisinya terus membaik. Hal ini tidak berdampak signifikan baik dari aspek finansial, fasilitas produksi dan kegiatan operasional Perseroan," ujar Fajar dikutip dari Keterbukaan Informasi BEI, Selasa (16/12/2025).
Fajar menegaskan, dampak banjir dan longsor tersebut tidak berpengaruh secara material terhadap aspek keuangan, fasilitas produksi, maupun kelangsungan operasional perusahaan. Aktivitas perkebunan dan produksi kelapa sawit tetap berjalan normal.
Meski demikian, Perseroan terus melakukan pemantauan intensif di lapangan untuk mengantisipasi potensi risiko lanjutan, sekaligus memastikan kesehatan, keselamatan, dan keamanan seluruh karyawan yang bekerja di area terdampak.
"Perseroan terus memantau kondisi di lapangan guna mengantisipasi dan memastikan kesehatan, keselamatan dan keamanan bagi para karyawan yang bekerja di lokasi," ujarnya.
Perseroan juga memastikan tidak terdapat informasi, fakta, maupun kejadian penting lainnya yang bersifat material dan dapat mempengaruhi kelangsungan usaha maupun pergerakan harga saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk.
Emiten Lainnya
Hal yang sama juga dirasakan oleh, Emiten perkebunan kelapa sawit PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) menegaskan bahwa kebun sawit ANJT tetap berjalan normal dan tidak terdampak banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Direktur sekaligus Sekretaris PT Austindo Nusantara Jaya Hilman Lukito, menjelaskan Perseroan melalui entitas anak memiliki kebun di Provinsi Sumatera Utara, yaitu PT Austindo Nusantara Jaya Agri (ANJA) yang berlokasi di Binanga dan PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siais (ANJAS) yang berlokasi di Padang Sidempuan.
"Berdasarkan laporan operasional, kegiatan di Kebun ANJA tetap berjalan normal dan tidak mengalami dampak banjir maupun tanah longsor sehingga seluruh kegiatan operasional berlangsung seperti biasa," kata Hilman dikutip dari Keterbukaan Informasi BEI, Selasa (16/12/2025).