Viral Karyawati Bank Dicekik dan Dipukul saat Tagih Utang ke Rumah Nasabah
16 December 2025, 20:21 WIB
Aksi kekerasan terhadap seorang karyawati bank di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, viral di media sosial. Korban dianiaya saat menjalankan tugas menagih angsuran ke rumah nasabah di Kampung Bakung Rahayu, Kecamatan Gedung Meneng.
Dalam video yang beredar, terlihat dua karyawati bank berada di ruang tamu rumah nasabah. Salah seorang merekam kejadian, sementara korban terlibat adu mulut dengan suami nasabah.
Situasi berubah mencekam ketika pria tersebut meluapkan emosi. Dia membentak dengan kata-kata kasar, menolak kehadiran petugas penagihan, lalu diduga mencekik leher korban dan memukul bahu korban.
Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka bekas cekikan di leher serta memar di bahu kanan. Aksi kekerasan tersebut terjadi di hadapan rekan kerja korban dan terekam jelas dalam video.
Dalam rekaman itu, pelaku terdengar mengusir karyawati bank sambil melontarkan makian.
"Keluar kalian, saya tidak terima kalian masuk ke rumah saya. Kalau nagih utang jangan begini. Bukan saya engga mau bayar utang, saya ini punya uang," bentak pelaku dalam video yang viral.
Kasatreskrim Polres Tulang Bawang, AKP Noviarif Kurniawan mengonfirmasi peristiwa dugaan penganiayaan tersebut. Polisi telah menerima laporan dari korban pada Sabtu (13/12/2025).
"Iya benar, laporan seorang karyawati bank diduga menjadi korban penganiayaan saat menagih utang ke rumah nasabah sudah kami terima. Peristiwa itu terjadi di rumah terlapor di Kampung Bakung Rahayu, pada Sabtu (13/12) sekira pukul 09.00 WIB," jelas Noviarif, Selasa (16/12).
Luka di Leher, Memar di Bahu
Polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi termasuk kesaksian korban.
"Menurut pemeriksaan awal yang kami lakukan ketika menerima laporan polisi. Luka yang dialami korban adalah di bagian leher korban, terdapat bekas merah dan korban mengalami rasa sakit, kemudian di bagian bahu sebelah kanan korban mengalami memar dan sedikit membiru yang di akibatkan dari pukulan terlapor kepada," ungkapnya.
Saat ini, terduga pelaku belum diamankan. Polisi masih memeriksa saksi-saksi dan menjadikan video viral sebagai barang bukti.