Viral Gaya Koboi Anak Kades Gebrak Meja dan Merokok Saat Musyawarah dengan Warga

10 December 2025, 21:45 WIB
Viral Gaya Koboi Anak Kades Gebrak Meja dan Merokok Saat Musyawarah dengan Warga

Audiensi antara warga dan Pemerintah Desa Sukatani, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang membahas penagihan janji pembangunan jalan desa, berakhir ricuh dan rekamannya menjadi viral di media sosial.

Insiden ketegangan ini terjadi sepekan lalu, tepatnya pada 1 Desember 2025. Pemicu konflik adalah tindakan seorang pria yang diidentifikasi sebagai anak Kepala Desa (Kades) Sukatani.

Pria tersebut terekam dalam video sedang menggebrak meja dengan keras sambil merokok, di tengah forum musyawarah desa yang seharusnya bersifat formal.

Dalam tayangan video yang beredar, perilaku pria tersebut sangat menarik perhatian karena kontras dengan suasana rapat formal.

Dia terlihat santai, mengepulkan asap rokok yang menyala di dalam ruangan, sementara pejabat desa lainnya mendengarkan aspirasi dari warga.

Ketegangan memuncak saat dia tiba-tiba menggebrak meja dengan keras seraya menunjuk, yang sontak membuat suasana menjadi tidak kondusif.

Klip lain menunjukkan sejumlah warga ikut terpancing emosi, berdiri dan membalas teriakan tersebut.

Camat Surade, U Suryana, membenarkan kejadian ini. Ia mengonfirmasi bahwa pemicu kekacauan adalah anak dari Kades Sukatani.

Suryana menjelaskan, tindakan emosional tersebut dipicu oleh sorakan yang dianggap tidak sopan oleh audiens kepada ayahnya.

"Kejadiannya sekitar tanggal 1 Desember, sudah seminggu yang lalu. Itu anak Pak Kades. Dia terpancing emosinya oleh audiens yang bilang 'huuuu' kepada Pak Kades," jelas Camat U Suryana, dikonfirmasi Rabu (10/12/2025).

Tuntutan Warga Mulai Dipenuhi

Mengenai pokok permasalahan, Camat Suryana mengakui bahwa warga datang untuk menagih janji politik Kades terkait realisasi pembangunan jalan desa.

"Warga menagih janji politik Kades yang akan membangun jalan," tambah Suryana.

Meskipun sempat diwarnai ketegangan, Suryana memastikan bahwa tuntutan warga kini sedang dalam proses pemenuhan.

"Akhirnya Kades menyanggupi janjinya tersebut, dan saat ini sudah mulai dikerjakan, sudah ada pengumpulan material," terangnya.

Suryana juga menegaskan bahwa insiden gebrak meja tersebut telah diselesaikan dengan cepat. Kedua pihak yang berseteru telah mencapai kesepakatan damai secara kekeluargaan.

"Akhirnya sudah saling memaafkan dan damai secara kekeluargaan," sambung dia.

Sumber : Liputan6.com