Anggota Komisi XI DPR, Kaisar Kiasa Kasih Said Putra mengatakan, pentingnya memperkuat kedaulatan pangan nasional dengan memulainya dari petani di tingkat akar rumput.

Hal ini disampaikannya saat menyerahkan bantuan mesin penggiling padi kepada masyarakat di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Adapun, penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di Desa Bojongsari, Kecamatan Kedungreja, dan Desa Madura, Kecamatan Wanareja, pada Minggu 14 Desember 2025. Bantuan tersebut diberikan sebagai respons atas aspirasi kelompok tani yang selama ini belum memiliki akses terhadap mesin penggilingan padi sendiri.

"Giat reses kali ini, saya beserta tim melakukan pembagian mesin penggilingan. Ini adalah wujud nyata komitmen kita agar kedaulatan pangan bangsa menjadi kokoh," kata Kaisar dalam keterangannya, Senin (15/12/2025).

Dia menuturkan, sektor pertanian, khususnya komoditas pangan seperti padi, memiliki peran strategis tidak hanya dalam menjaga ketersediaan pangan, tetapi juga stabilitas ekonomi nasional.

Menurutnya, petani harus menjadi perhatian utama karena berkaitan langsung dengan pengendalian inflasi, terutama dari komponen pangan.

"Petani harus menjadi perhatian utama sebagai penopang tatanan negara. Komoditas ini juga memiliki peran penting dalam menjaga inflasi bangsa," ujar Kaisar.

Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan subsektor tanaman pangan mengalami kontraksi 0,21% di paruh pertama 2025, dengan pertumbuhan yang masih melambat 4,93% di triwulan III, terutama pada tanaman padi meski produksi naik 13,2% secara keseluruhan.

Meski produksi padi tercatat meningkat, pertumbuhan sektor ini dinilai masih melambat sehingga membutuhkan intervensi langsung yang menyentuh kebutuhan petani.