Kronologi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Hanguskan 350 Kios
15 December 2025, 11:52 WIB
Kobaran api terlihat di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim) pagi tadi, Senin (15/12/2025). Berdasarkan pantauan, kebakaran cukup besar hingga menimbulkan kepulan asap hitam pekat ke udara.
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati sempat menyebabkan lalu lintas di sekitar padat dan tersendat. Kondisi itu diceritakan Bob, seorang pendengara yang tengah menuju tempat kerjanya di Jakarta Pusat.
"Kebakaran, pasar," ujar dia kepada Liputan6.com saat menuju arah PGC, Jakarta Timur, Senin (15/12/2025).
Kabar kebakaran tersebut dibenarkan info command center damkar Jakarta. Mereka mengaku, informasi kebakaran didapatkan pada pukul 07.24 WIB.
"16 unit mobil damkar dikerahkan," tutur info command center Damkar Jakarta.
Senada, Kepala Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid menyebut, pihaknya menerima laporan kebakaran dari masyarakat melalui sambungan telepon sekitar pukul 07.24 WIB.
Petugas pemadam tiba di lokasi pada pukul 07.28 WIB dan segera memulai operasi pemadaman satu menit kemudian, tepatnya pukul 07.29 WIB. Dalam penanganan awal, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran dengan dukungan 80 personel.
Berdasarkan pantauan, asap hitam tebal membubung tinggi dari kawasan pasar. Kobaran api terlihat melahap bangunan los semi permanen, tepatnya di los buah.
Namun belakangan, diketahui sebanyak 95 personel Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang melanda Pasar Induk Kramat Jati.
"Sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran dan 95 personel Gulkarmat Jakarta Timur kami kerahkan untuk memadamkan api," kata Abdul Wahid.
Diduga Korsleting Listrik, 350 Kios Dilahap Si Jago Merah
Sementara itu, salah satu sopir truk di Pasar Induk Kramat Jati, Ridwan menyebut, kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati itu diduga akibat korsleting listrik dari toko plastik.
"Itu awalnya toko plastik dekat situ, toko plastik korsleting. Saya dengar ledakan, mobil saya lagi parkir bongkar muat, saya lagi duduk-duduk di warung," ujar Ridwan, melansir Antara.
Kemudian, Direktur Utama Pasar Jaya Agus Himawan memastikan terus memantau proses pemadaman kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Tidak ada korban jiwa dalam persitiwa ini, namun terdata 350 kios hangus terbakar.
"Total 350 kios (terbakar)," kata Agus.
Soal dugaan penyebab, Agus enggan untuk berspekulasi. Dia mengatakan, penyelidikan tengah dilakukan oleh pihak kepolisian dan pemadam kebakaran.
"Kita tunggu penyelidikan dari kepolisian ya pak, kami belum berani menyimpulkan," jelas dia.
Kasi Ops Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Abdul Wahid menambahkan, kerugian akibat kebakaran tersebut sebesar Rp 10 miliar.
"Luas area terbakar 6196 m2, pemilik PD Pasar Jaya, kerugian -+Rp10.000.000.000 miliar," kata Wahid.
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Pemprov DKI Akan Bentuk Tim Investigasi
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Media dan Informasi, Chico Hakim menyebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membentuk tim investigasi mengusut kebakaran yang melanda Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Untuk mendukung pemulihan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera membentuk tim investigasi bersama dinas terkait guna menyelidiki penyebab pasti kebakaran dan mencegah kejadian serupa di masa depan," kata Chico dalam keterangan tertulis, Senin (15/12/2025).
Menurutnya, kebakaran terjadi pada pukup 07.24 WIB, Senin (15/12/2025) pagi. Chico menyampaikan, peristiwa ini diduga terjadi dari los pepaya dengan material semi-permanen yang mudah terbakar.
Kebakaran itu menimbulkan kepanikan di kalangan pedagang dan warga setempat. Chico menyebut, saat kebakaran juga terdengar suara ledakan sebanyak dua kali.
"Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa, namun Bapak Gubernur telah menginstruksikan ke jajaran untuk memprioritaskan keselamatan semua pihak yang terdampak," ucap Chico.
Sementara itu, Chico memastikan bantuan sementara seperti relokasi pedagang terdampak dan distribusi logistik darurat akan dikoordinasikan dengan PD Pasar Jaya dan kelurahan setempat.
Lebih lanjut, Chico menurutkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan duka dan keprihatinan mendalam atas kejadian kebakaran yang melanda Pasar Induk Kramat Jati pada pagi ini.
"Gubernur DKI Jakarta juga telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran pemerintah provinsi untuk segera mengkoordinasikan upaya penanganan darurat," ujarnya.